12 Kendaraan di Terminal Bekasi tak Laik Jalan

Gana Buana
22/5/2019 15:30
12 Kendaraan di Terminal Bekasi tak Laik Jalan
Terminal Bekasi(ANTARA)

SEBANYAK 82 unit bus di Terminal Induk Kota Bekasi telah menjalani ramp check atau uji kelaikan operasional Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan Kota Bekasi. Sebanyak 12 di antaranya ditilang lantaran dianggap tak laik jalan.

Kepala Unit Pengendalian Operasi pada Terminal Induk Kota Bekasi Acim Maulana mengatakan pengecekan uji laik operasional itu dilakukan pada 7-10 Mei, kemudian dilanjut pada 14-17 Mei. Puluhan kendaraan itu dicek dari fisiknya seperti kaca spion, ketebalan ban, pengereman, dokumen KIR dan segala yang menyangkut teknis kendaraan.

“Kalau rem kendaran blong atau dokumen kelaikan berupa KIR sudah kedaluwarsa, terpaksa ditilang,” ujar Acim, Rabu (22/5).

Menurut Acim, surat tilang yang diberikan petugas hanya sebagai bentuk perigatan agar pemilik kendaraan segera memperbaiki kendaraannya. Sehingga, pada pelaksanaan mudik mulai H-7 sudah bisa dioperasikan dengan baik.

“Apabila nanti di tengah jalan saat mudik ditemukan masih ada kendaraan yang tidak laik jalan, kami sanksi tegas berupa pelarangan operasi atau dikembalikan ke pool,” jelas Acim.

Baca juga: Sebanyak 85% Bus Harus Sudah Ramp Check pada H-7

Acim mengatakan kendaraan wajib dalam kondisi laik saat dioperasikan untuk menekan potensi kecelakaan. Apalagi di bagian pengereman. Sebab, kendala yang paling sering terjadi pada bus yakni mengalami rem blong ketika digunakan mengantar penumpang.

“Kami ingin penumpang merasa nyaman dan aman saat menggunakan transportasi bus, makanya bus kita periksa,” kata dia.

Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Bekasi Fatikun Ibnu menambahkan kecenderungan penumpang bus kala musim mudik lebaran meningkat untuk jurusan Jawa Barat bagian Selatan, misalnya Bandung, Garut, Tasikmalaya, dan Ciamis.

Sementara angkutan mudik luar pulau akan ramai pada masa mudik natal atau tahun baru. Kendati begitu, para pemudik yang memilih jurusan itu kala lebaran kebanyakan berangkat lebih awal.

“Untuk itu sampai H-7 kita akan rapikan dulu kendaraannya agar penumpang yang hendak mudik terjamin keselamatannya,” tandas dia.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya