Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
SEBANYAK 82 unit bus di Terminal Induk Kota Bekasi telah menjalani ramp check atau uji kelaikan operasional Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan Kota Bekasi. Sebanyak 12 di antaranya ditilang lantaran dianggap tak laik jalan.
Kepala Unit Pengendalian Operasi pada Terminal Induk Kota Bekasi Acim Maulana mengatakan pengecekan uji laik operasional itu dilakukan pada 7-10 Mei, kemudian dilanjut pada 14-17 Mei. Puluhan kendaraan itu dicek dari fisiknya seperti kaca spion, ketebalan ban, pengereman, dokumen KIR dan segala yang menyangkut teknis kendaraan.
“Kalau rem kendaran blong atau dokumen kelaikan berupa KIR sudah kedaluwarsa, terpaksa ditilang,” ujar Acim, Rabu (22/5).
Menurut Acim, surat tilang yang diberikan petugas hanya sebagai bentuk perigatan agar pemilik kendaraan segera memperbaiki kendaraannya. Sehingga, pada pelaksanaan mudik mulai H-7 sudah bisa dioperasikan dengan baik.
“Apabila nanti di tengah jalan saat mudik ditemukan masih ada kendaraan yang tidak laik jalan, kami sanksi tegas berupa pelarangan operasi atau dikembalikan ke pool,” jelas Acim.
Baca juga: Sebanyak 85% Bus Harus Sudah Ramp Check pada H-7
Acim mengatakan kendaraan wajib dalam kondisi laik saat dioperasikan untuk menekan potensi kecelakaan. Apalagi di bagian pengereman. Sebab, kendala yang paling sering terjadi pada bus yakni mengalami rem blong ketika digunakan mengantar penumpang.
“Kami ingin penumpang merasa nyaman dan aman saat menggunakan transportasi bus, makanya bus kita periksa,” kata dia.
Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Bekasi Fatikun Ibnu menambahkan kecenderungan penumpang bus kala musim mudik lebaran meningkat untuk jurusan Jawa Barat bagian Selatan, misalnya Bandung, Garut, Tasikmalaya, dan Ciamis.
Sementara angkutan mudik luar pulau akan ramai pada masa mudik natal atau tahun baru. Kendati begitu, para pemudik yang memilih jurusan itu kala lebaran kebanyakan berangkat lebih awal.
“Untuk itu sampai H-7 kita akan rapikan dulu kendaraannya agar penumpang yang hendak mudik terjamin keselamatannya,” tandas dia.(OL-5)
Selama angkutan Lebaran 2025, Pelni juga menyediakan total 12.750 tiket gratis untuk arus mudik dan arus balik.
Sebagai satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan jalan, ban berperan vital dalam keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Jenama produk kecantikan di bawah naungan ParagonCorp, Oh My Glam (OMG) sukses menggelar Program Mudik Gratis pada Lebaran lalu.
BADAN Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyelenggarakan program Balik Kerja Bareng BPKH 2025. Kegiatan dilakukan serentak di 5 kota besar, yakni Surabaya, Solo, Yogyakarta, Garut, dan Lampung.
Biaya dan moda transportasi yang semakin beragam dan terjangkau juga turut mengubah pola mudik di masyarakat.
PIHAK kepolisian masih memberlakukan One Way dari di KM 188 - KM 72. Antrian Kendaraan masih terjadi namun terpantau lancar Senin (7/4) selama arus balik mudik
Dengan berkendara yang aman dan bertanggung jawab, kita bisa mengurangi risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan di jalan.
Mengantuk saat berkendara adalah salah satu penyebab utama kecelakaan di jalan raya. Kondisi ini sering terjadi ketika tubuh tidak cukup istirahat atau karena perjalanan panjang yang monoton.
Berkendara jarak jauh memerlukan persiapan matang dan kewaspadaan ekstra. Dengan mengikuti tips aman berkendara di atas, perjalanan Anda akan lebih nyaman dan mengurangi risiko kecelakaan.
Salah satu ancaman terbesar yang dihadapi pengemudi ialah microsleep - kondisi seseorang tertidur sesaat tanpa disadari, biasanya berlangsung beberapa detik, ada tips mencegah microsleep.
Berkendara dapat dilakukan di berbagai jenis jalan, baik itu di jalan raya, jalan kota, maupun jalan pedesaan, dengan memperhatikan faktor-faktor seperti cuaca, kondisi kendaraan
Kampanye tersebut didasari banyaknya fenomena orang yang merokok saat berkendara, menimbulkan risiko kecelakaan lalu lintas di Kota Malang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved