Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Pemilu Serentak, TransJakarta Tetap Beroperasi 

Nur Azizah
15/4/2019 20:05
Pemilu Serentak, TransJakarta Tetap Beroperasi 
Bus TransJakarta melintas di dekat pembatas jalan yang dicat warna-warni(MI/ BARY FATHAHILAH)

 

PT Transportasi Jakarta memastikan armadanya tetap beroperasi pada pencoblosan Pemilu 2019. Namun, hanya 1.300 dari 2.400 bus TransJakarta yang difungsikan.
 
"Jumlah bus yang kita siapkan sekitar 1300-1400 kendaraan. Tapi jangan khawatir dengan jumlah itu sudah cukup memadai," kata Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta Daud Joseph di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (15/4).
 
Daud memastikan tidak ada perubahan rute saat 17 April 2019. Namun, ada beberapa rute yang terhambat lantaran jalur tersebut digunakan tempat pemilihan suara (TPS). 

"Rute terhambat di jalur Jak Lingko," ujar dia. 

Menurun 
PT Transportasi Jakarta memprediksi jumlah penumpang bus TransJakarta akan menurut hingga 50%. Pasalnya, warga dinilai lebih memilih untuk menonton penghitungan suara cepat ketimbang pergi ke tempat wisata.
 
"Berdasarkan pengalaman tahun 2014 dan Pilkada 2017, ternyata jumlah pelanggan di hari pemilu itu sekitar 55%-60% dari hari hari kerja," ungkap Daud.
 
Dia berharap dengan jumlah armada yang tersedia seluruh penumpang dapat terlayani. 

"Kita harapkan lenggang. Jadi, dengan jumlah terbatas pun dapat melayani dengan waktu tunggu yang tidak terlalu lama," pungkas dia.

 

Baca juga: Penggunaan Transportasi Publik DKI Turun 33%
  

Sementara itu, agenda Pemilu 2019 sudah masuk pada masa tenang, sejak 14 hingga 16 April 2019. Masa tenang diberikan dengan harapan masyarakat bisa memikirkan calon pilihannya dengan lebih baik tanpa banyak gangguan.
 
Masyarakat diharap sudah mantap dengan pilihannya saat menuju TPS pada 17 April 2019. Publik nantinya bakal memilih secara serentak wakilnya di Parlemen dan presiden dan wakil presiden untuk lima tahun ke depan. (Medcom/A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik