Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
CALON Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menerima dukungan dari para kiai se-Karesidenan Bogor di Pondok Pesantren Nurul Huda Cijeruk, Bogor Selatan, Jawa Barat, Kamis (11/4) sore.
Dalam agenda tersebut, Kiai Ma'ruf sekaligus menghadiri haul mama KH Uu Rofiudin bin KH Royani ke-14 tahun, yang dihadiri para kiai dan ulama dari Bogor dan Cianjur.
Selepas melakukan safari politik di Lamongan, Jawa Timur, Kiai Ma'ruf langsung bersilahturahim ke Pondok Pesantren Nurul Huda Bogor. Para ulama se-Karisedenan Bogor langsung melakukan deklarasi dukungan untuk pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Saya sangat bersyukur Ponpes Nurul Huda dalam rangka haul KH Uu Rofiudin, beruntung punya ulama seperti beliau," ujar Kiai Ma’ruf.
Mustasyar PBNU ini menuturkan, tidak ada seorang ulama kehilangan ilmunya, tetapi Allah SWT mengambil dengan ulamanya. Pesantren sebagai benteng umat di tengah masyarakat, menjaga bangsa dan agama agar tidak dinodai oleh kelompok tertentu.
"Perlu para ulama dibangun dan diciptakan itulah gunanya pesantren, sekarang ini banyak kiai tapi dikaitkan," tuturnya.
Baca juga: ReJO akan Putihkan GBK dengan 21 Ribu Kader
Kiai Ma'ruf mengatakan, para ulama sudah sejak dahulu berjuang untuk negara, seperti Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, KH Hasyim Asy'ari, serta lainnya. Ketika Indonesia baru merdeka sekitar dua bulan, tepatnya pada 22 Oktober 1945, keluar fatwa ulama yang isinya mewajibkan umat Islam dan santri untuk melawan para penjajah.
"Pada waktu tentara dan polisi belum terkonsolidasi, tapi untung ada KH Hasyim Asy'ari yang mengeluarkan fatwa resolusi jihad," katanya.
Ma'ruf menambahkan, mayoritas hasil survei menyatakan kemenangan bagi paslon urut 01, hanya di Jawa Barat yang selisih sedikit. Karena itu, perolehan suara untuk Bogor ditargetkan sekitar 60%, disebabkan pada Pemilihan Presiden 2014 lalu Jokowi kalah di wilayah tersebut.
"Ya minimal 60% suara, karena daerah ini alot karena Jokowi kalah di Pilpres 2014," lanjutnya.
Kiai Ma'ruf juga menegaskan kepada para relawan untuk langsung turun kepada masyarakat, agar hasil suara semakin optimal. Di samping itu, ia juga menyampaikan bahwa bank wakaf mikro untuk pesantren sudah ada sejak pemerintahan terdahulu untuk memberdayakan masyarakat sekitar pesantren.
"Para relawan harus gas pol supaya hasilnya optimal, karena menjelang finis tidak boleh santai," pungkasnya.
Setelah dari Bogor, Ma'ruf Amin akan menerima 100 influencer di kediamannya di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis malam. Para influencer tersebut akan membantu meningkatkan elektabilitas paslon 01, agar meraih suara terbanyak di Pilpres 2019. (RO/OL-1)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Burhanuddin Muhtadi mengaku diserang akun yang menuduh dirinya sebagai dalang quick count palsu yang ditayangkan di televisi dan menerima bayaran Rp450 miliar.
Pengalaman nyoblos di Los Angeles kali ini, sangat menarik karena di KJRI-LA juga diadakan hiburan seperti live music dan kita juga bisa membeli makanan-makanan khas Indonesia.
Gerak-gerik pelaku dalam video rekaman yang beredar di media sosial juga dinilai amat tenang. Padahal, pelaku telah ketahuan sedang mencoblos surat suara salah satu pasangan calon.
Kasasi ini dipimpin oleh Ketua Majelis Dwiarso Budi Santiarto. Anggota Majelis yakni Arizon Mega Jaya dan Yanto.
Dalam kondisi sosial yang timpang, hanya hakim yang adil yang menjadi harapan masyarakat kecil. Berbeda dengan penguasa atau elite yang tak terlalu terbebani saat terjerat kasus hukum.
Herdiansayah berharap agar majelis hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mempertimbangkan keadaan yang memberatkan dari perbuatan Zarof.
Harli mengaku bingung dengan tekanan yang dicetuskan Zarof. Saat ini, Kejagung masih mengusut kasus pencucian uangnya, saat persidangan kasus suap dan gratifikasinya hampir rampung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved