Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
SATUAN Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat berhasil membongkar dan menggagalkan modus baru sindikat peredaran narkotika jenis ganja jaringan Aceh-Jakarta-Sukabumi.
Dari pengungkapan tersebut, polisi menangkap tiga tersangka, yakni TFA (21), AP (21) dan MN (21) dengan barang bukti 31 paket ganja yang disimpan di dalam bungkus kopi.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan, penangkapan terhadap tiga tersangka sindikat ganja ini merupakan hasil kerja sama dengan Dit Resnarkoba Polda Aceh dengan Polres Metro Jakarta Barat
"Berdasarkan kerja sama dengan Direktorat Resnarkoba Polda Aceh didapati informasi bahwa akan ada pengiriman paket yang diduga narkotika jenis ganja kering melalui pengiriman paket Pos Kilat via udara, kemudian kami segera menindaklanjuti informasi tersebut," ujar Hengki, Jumat (22/2)
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendiz menjelaskan,berdasarkan penemuan paket ganja tersebut Kanit 2 Narkoba Polres Jakbar AKP Arif Oktora berkordinasi dengan Kantor Pos Wilayah Jakarta timur di Jalan Pemuda, Pulogadung (Jakarta Timur) dan dilakukan "control delivery" atas nama penerima di Matraman, namun alamat tersebut fiktif.
Kemudian tim mendapat informasi bahwa ada seseorang yang datang menanyakan paket yang diduga narkotika jenis daun ganja kering.
Baca juga : Tujuh Paket Narkoba Ditemukan di Kolong Tol Tanjung Priok
"Dari keterangan itu, kita menangkap tersangka TFA dan AP di dua tempat berbeda, yaitu di Jl. Pemuda Pulogadung Jakarta Timur dan di Jl. Multi Karya, Utan Kayu, Jakarta Timur pada Rabu (20/2)," kata Erick.
Erick menjelaskan pengungkapan narkoba ganja ini merupakan modus Baru karena para pelaku mengemasnya menggunakan bungkus kopi.
Arif menjelaskan berdasarkan keterangan tersangka, selain dari Aceh tersangka juga memesan ganja dari Sukabumi dan Karawang sebanyak sembilan kali pengiriman dengan jumlah 140 kilogram ganja.
Dari pengakuan tersangka narkoba jenis ganja ini akan diedarkan di Jakarta khususnya Jakarta Timur dan Jakarta Pusat.
"Barang tersebut dipesan melalui pelaku SN (DPO) dan kita masih melakukan penyelidikan," katanya.
Menurut keterangan dari tersangka TFA, ia mendapat perintah untuk mengambil paket yang diduga daun ganja kering dari MN alias Bule yang sudah tertangkap.
Tiga tersangka tersebut kini mendekam di Mapolres Jakarta Barat dan diancam pasal 114 ayat 2 sub 111 ayat 2 Jo pasal 132 UU Nomor 35 Tahun 2009. (Ant/OL-8)
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Remaja yang sedang menghadapi krisis pencarian identitas biasanya lebih rentan terpengaruh godaan untuk ikut menyalahgunakan narkoba.
Kepala BNN mengungkap sebanyak 312 ribu anak usia remaja di Indonesia terpapar narkotika
Dengan hukuman Satria Nanda yang lebih berat dibanding Teddy Minahasa dapat memberikan efek getar kepada Korps Bhayangkara.
Tidak hanya berhenti di Kepri, polisi juga melakukan pengembangan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Direktorat Reserse Narkoba juga menyita obat keras tertentu sebanyak 5,7 juta butir dan psikotropika 2.580 butir.
Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak, dalam rilis persnya Minggu (24/8) mengungkapkan, penangkapan berawal dari informasi masyarakat yang ditindaklanjuti tim opsnal Satnarkoba.
Donald Trump mengerahkan tiga kapal perang ke perairan lepas pantai Venezuela, dalam operasi memberantas perdagangan narkotika.
Polisi menerima informasi dari masyarakat terkait mobil Toyota Avanza hitam bernopol BM 1329 BH yang diduga membawa narkoba.
Salah satu pengungkapan besar ialah membongkar jaringan Meidi yang menyelundupkan sabu dari Aceh ke Jambi dengan truk.
BNN dan TNI AL berhasil mencatatkan sejarah dalam penindakan narkoba terbesar yakni 2 ton sabu (metamfetamina) dari sebuah kapal motor di Perairan Karimun Anak.
Pil ekstasi sebanyak 1.162 butir disita Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dari seorang pria berinisial JS di Penjaringan, Jakarta Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved