Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
KAPOLDA Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan pihaknya telah memusnahkan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 127 kg, 92 ribu butir ekstasi, dan 325 gram ganja. Semua barang bukti uty dilarutkan ke dalam mesin pemusnah narkoba.
"Senin (18/2) ini kami melakukan kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba," kata Gatot di Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (18/2).
Gatot menyebut, pemusnahan barang bukti yang dilakukan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya merupakan hasil pengungkapan kasus selama kurun waktu enam bulan. "Ini rangkaian kegiatan dilaksanakan Direktorat Narkoba dilaksanakan dari September 2018 sampai sekarang," sebutnya.
Baca juga: BNN: Pembenahan Lapas Kunci Pemberantasan Narkoba di Indonesia
Dia menambahkan, barang bukti ini berasal dari jaringan internasional, yakni Malaysia - Indonesia. Oleh karena Polri akan terus berkomitmen dan melakukan penyelidikin terhadap kasus narkoba, termasuk mencari bandar-bandar yang berada di luar negeri.
"Polri dalam hal ini tetap mengedepankan langkah pencegahan. Kami juga akan terus mengejar jaringannya. Karena jaringannya di luar, Kami akan kerja sama dengan Interpol,” pungkasnya. (OL-7)
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Remaja yang sedang menghadapi krisis pencarian identitas biasanya lebih rentan terpengaruh godaan untuk ikut menyalahgunakan narkoba.
Kepala BNN mengungkap sebanyak 312 ribu anak usia remaja di Indonesia terpapar narkotika
Dengan hukuman Satria Nanda yang lebih berat dibanding Teddy Minahasa dapat memberikan efek getar kepada Korps Bhayangkara.
Tidak hanya berhenti di Kepri, polisi juga melakukan pengembangan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Direktorat Reserse Narkoba juga menyita obat keras tertentu sebanyak 5,7 juta butir dan psikotropika 2.580 butir.
Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak, dalam rilis persnya Minggu (24/8) mengungkapkan, penangkapan berawal dari informasi masyarakat yang ditindaklanjuti tim opsnal Satnarkoba.
Donald Trump mengerahkan tiga kapal perang ke perairan lepas pantai Venezuela, dalam operasi memberantas perdagangan narkotika.
Polisi menerima informasi dari masyarakat terkait mobil Toyota Avanza hitam bernopol BM 1329 BH yang diduga membawa narkoba.
Salah satu pengungkapan besar ialah membongkar jaringan Meidi yang menyelundupkan sabu dari Aceh ke Jambi dengan truk.
BNN dan TNI AL berhasil mencatatkan sejarah dalam penindakan narkoba terbesar yakni 2 ton sabu (metamfetamina) dari sebuah kapal motor di Perairan Karimun Anak.
Pil ekstasi sebanyak 1.162 butir disita Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dari seorang pria berinisial JS di Penjaringan, Jakarta Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved