Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEPALA Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya Teguh Nugroho menyayangkan langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang hanya melakukan pendekatan hukum terhadap pedagang kaki lima (pkl) yang membandel di Tanah Abang.
Semestinya, kata Teguh, Pemprov DKI melakukan pendekatan komprehensif untuk menata PKL Tanah Abang.
"Percuma mereka (pkl) ditertibkan kemudian tidak disediakan tempat untuk revitalisasi. PKL itu harus didata seperti sekarang, itu sudah jelas ada 650 pedagang, di luar itu pedagang baru," kata Teguh di Gedung Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya, Kamis (31/1).
Selain itu, berkaitan dengan kericuhan saat proses penertiban pkl yang terjadi beberapa waktu lalu, dari empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka, dua di antaranya bukan pedagang.
Baca juga: Tangani PKL Bandel di Tanah Abang, Anies Tolak Negosiasi
Dari hal itu, Ombudsman melihat indikasi preman Tanah Abang kembali beraksi karena adanya kekosongan yang bisa mereka isi saat para pedagang kembali ke Jembatan Penyebrangan Multiguna (JPM).
"Ini jadi peluang untuk mereka menempatkan pedagang baru. Karena kami melihat tahun 2007, para pedagang harus membayar Rp40 ribu per hari per pedagang. Sekarang juga modelnya sama ketika pedagang baru masuk modelnya seperti itu," tutur Teguh.
Untuk itu, dirinya menilai Pemprov DKI Jakarta harus mempertimbangkan opsi revitalisasi ataupun penambahan kios bagi PKL Tanah Abang agar tidak terjadi kericuhan serupa.
"Nah, itu kalau modelnya seperti ini bisa diterapkan ke seluruh kawasan, PKL di sini berapa dan siapa, jadi kalau ada revitalisasi tidak perlu ada penambahan lagi," tandas Teguh.(OL-5)
Sejumlah pedagang di Pasar Induk Kramat Jati mengeluhkan begitu banyaknya pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di pintu masuk sehingga membuat kawasan Los C dan H sepi.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta menertibkan pedagang kaki lima (PKL) pada alur pintu masuk mobil di Stasiun Pasar Senen.
Penertiban PKL di Stasiun Pasar Senen bertujuan untuk menjaga kelancaran lalu lintas, memastikan kebersihan area serta memperindah kawasan sekitar stasiun.
Setelah tiga tahap penertiban mulai dari Simpang Taman Safari hingga Puncak Pass, kini lahan-lahan yang sempat diduduki oleh para pedagang telah dipagari oleh para pemilik tanah.
Pengusaha Pejuang Bersatu (PPB) merupakan wadah organisasi yang diinisiasi stakeholder Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jaya.
Pembersihan jalur pedestrian tidak bisa sepenuhnya mengandalkan personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan
Kendati demikian, Sarjoko tak menyebut secara detail 40 sekolah mana saja yang akan dilakukan uji coba sekolah swasta gratis tersebut.
Pemprov DKI Jakarta, Gubernur Pramono Anung tengah melakukan program pemutihan ijazah untuk siswa sekolah swasta yang ijazahnya ditahan karena tunggakan biaya sekolah.
Bank DKI resmi membagikan dividen senilai Rp249,31 miliar atau dengan dividen payout ratio 32% dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp779,10 miliar.
Dampak negatif itu mulai dari kemacetan parah, polusi udara, hingga kecelakaan lalu lintas,
Agar Pemprov DKI mencari sumber-sumber pendanaan lainnya, seperti mendapatkan sponsor atau melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan swasta
Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak penerima KJP bisa mendapatkan hiburan dan lebih gembira dengan berwisata di Ancol.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved