Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
Sayuran memang identik dengan makanan yang menyehatkan. Meski demikian, ada beberapa sayuran yang tidak boleh dimakan penderita diabetes.
Alasannya, beberapa jenis sayuran memiliki pati atau kandungan karbohidrat, gula yang tinggi, dan indeks glikemik yang tinggi, yang berpotensi memicu naiknya gula darah. Bukannya membantu tubuh menjadi lebih sehat, konsumsi sayuran ini malah bisa menurunkan kondisi Anda.
Sayur apa saja yang tidak boleh dimakan jika Anda penderita diabetes? Ini dia daftar sayuran yang lebih baik tidak Anda konsumsi.
1. Kentang
Residu putih yang Anda lihat saat mencuci kentang adalah pati, jenis karbohidrat komplek, yang membuat hidangan berbahan kentang sebaiknya Anda hindari.
Selain itu, olahan-olahan dari kentang juga punya indek glikemik yang tinggi. Sebagai contoh, kentang rebus punya indeks glikemik sebesar 70, sementara kentang panggang sekitar 95. Artinya konsumsinya akan cepat memicu lonjakan gula darah.
2. Singkong
Singkong rebus identik sebagai makanan jadul yang menyehatkan. Oleh karenanya, beberapa orang mengganti konsumsi nasi putih dengan singkong rebus karena dianggap lebih sehat. Namun, ternyata, konsumsinya pada orang dengan diabetes justru bisa memperparah kondisi yang sudah ada.
Bagaimana tidak, dalam 100 gram singkong ada 38 gram karbohidrat. Padahal konsumsi karbohidrat yang direkomendasikan hanya sekitar 15 - 25 gram per makan.
3. Jagung
Jagung rebus atau corn ribs yang sedang viral memang lezat dan pas untuk mengisi perut di sela-sela waktu istirahat Sayangnya, dengan 17 gram karbohidrat di dalamnya, beragam camilan dari jagung ini kurang ideal untuk penderita diabetes.
Anda bisa mencoba alternatif yang lebih minim karbohidrat, seperti edamame atau jagung muda, yang hanya memiliki sekitar 11 gram karbohidrat di dalamnya.
4. Labu Madu
Labu madu adalah makanan yang tidak boleh dimakan penderita diabetes selanjutnya. Meski sajian dari labu madu terlihat menggugah selera, sayuran ini punya sekitar 20 gram karbohidrat.
Selain itu, meskipun dimasak dengan cara direbus, yang konon lebih sehat, labu madu tetap memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi, yakni 75. Ini berarti labu dapat mempercepat lonjakan gula darah setelah Anda konsumsi.
5. Talas
Mengandung sekitar 26 gram karbohidrat, talas memang sumber energi yang baik. Namun, konsumsinya pada orang dengan diabetes perlu diwaspadai karena bisa meningkatkan kadar gula.
Terlebih lagi, proses memasak talas yang memakan waktu lama, yakni sekitar 20 hingga 30 menit. Perlu Anda ketahui, semakin lama proses masak, semakin mudah karbohidrat tercerna oleh tubuh dan berubah menjadi gula.
6. Ubi Jalar
Sempat viral beberapa waktu lalu, camilan dari sayuran, termasuk keripik ubi jalar. Camilan ini memang sehat karena hanya terbuat dari ubi kering. Namun, ubi sendiri mengandung sekitar 20 gram karbohidrat, sehingga konsumsi beragam olahannya kurang cocok bagi orang dengan diabetes.
7. Sayuran Kaleng
Diabetes tidak boleh makan sayur apa? Dari sekian banyak pilihan, Anda harus menghindari sayur kalengan. Dengan indeks glikemik yang mencapai angka 65, sayuran kalengan dapat memicu lonjakan gula dalam tubuh yang tidak Anda inginkan.
8. Bit
Dengan gula yang mencapai sekitar 7 gram, bit merupakan salah satu sayuran yang sebaiknya Anda kurangi konsumsinya.
Walaupun bit kaya akan manfaat kesehatan, kadar gula yang tinggi dapat mempengaruhi kadar gula darah Anda, terutama jika Anda makan bersama sayuran lain yang juga tinggi gula, seperti bawang dan wortel.
Selain itu, bit yang Anda oleh dengan cara merebusnya juga cenderung memiliki indeks glikemik yang tinggi, yakni 65.
9. Lobak
Siapa tidak tahu lobak? Sayuran renyah yang jadi andalan banyak masakan Korea, termasuk kimchi dan danmuji. Tapi, tahukah Anda kalau lobak punya indeks glikemik yang cukup tinggi, sekitar 85? Jadi, buat Anda yang lagi menjaga kadar gula darah, sebaiknya stop atau kurangi dulu konsumsinya.
Dengan mengetahui sayur yang dihindari, akan lebih mudah bagi Anda, penderita diabetes untuk memilih makanan. (SidoMunculstore/H-1)
KEPUTUSAN pemerintah membatalkan penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) tahun ini menuai kekecewaan dari sejumlah pihak
Diabetes tipe 2 muncul ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin dan/atau tidak memproduksi insulin cukup untuk menjaga kadar glukosa darah tetap normal.
Diabetes mellitus bukan hanya soal kadar gula darah tinggi. Salah satu komplikasi paling serius dari penyakit ini adalah gangguan pada kaki yang, jika tidak ditangani.
Kementerian Kesehatan Indonesia berencana melaksanakan program skrining ulang tahun yang akan memeriksa kesehatan setiap individu secara berkala
Diabetes terbagi menjadi dua jenis, yaitu tipe 1 dan tipe 2. Penderita diabetes tipe 1 perlu menjalani pengobatan dengan suntikan insulin, sedangkan individu dengan diabetes tipe 2
dr Ika menghimbau untuk memperhatikan apakah ada luka gores pada kaki sebelum hendak melakukan terapi ikan.
Mengkonsumsi sayuran secara konsisten dapat mengurangi kemungkinan timbulnya uban, menurut temuan terbaru dari peneliti internasional.
Laporan 2025 Shopper's Guide to Pesticides in Produce mengungkapkan lebih dari 90% sampel buah dan sayuran mengandung sisa pestisida berbahaya.
Setiap aspek memiliki bobot penilaian sebesar 20%, yang mencerminkan pentingnya aspek keberlanjutan dan kolaborasi antarwarga.
Kolesterol tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering kali disebabkan oleh penumpukan lemak berlebihan dalam tubuh.
Penderita diabetes sebaiknya membatasi konsumsi sayuran bertepung seperti kentang, jagung, dan kacang polong, serta sayuran kalengan atau yang diolah dengan banyak garam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved