Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

13 Dampak Kurang Makan Sayur

Reynaldi Andrian Pamungkas
02/7/2025 23:30
13 Dampak Kurang Makan Sayur
Berikut Dampak Kurang Makan Sayur(freepik)

SAYUR adalah bagian dari tanaman seperti daun, batang, akar, umbi, bunga, atau biji yang dapat dimakan dan biasanya disajikan dalam bentuk masakan, lalapan, sup, atau salad.

Sayur merupakan sumber penting serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan.

Berikut 13 Dampak Kurang Makan Sayur

1. Sembelit / Sulit Buang Air Besar

Sayur kaya serat yang membantu melancarkan pencernaan. Kurangnya serat menyebabkan kotoran mengeras dan sulit dikeluarkan.

2. Menurunnya Daya Tahan Tubuh

Sayur mengandung vitamin C, A, E, dan zinc yang penting untuk sistem imun.

3. Tubuh Mudah Lelah & Kurang Energi

Sayuran seperti bayam, brokoli, dan kale mengandung zat besi dan magnesium yang penting untuk energi.

4. Kulit Kusam dan Cepat Menua

Sayuran hijau dan oranye mengandung antioksidan dan beta-karoten yang menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini.

5. Meningkatkan Risiko Kenaikan Berat Badan

Tanpa sayur, tubuh lebih mudah merasa lapar dan cenderung mengonsumsi kalori berlebih.

6. Pola Makan Tidak Seimbang

Kekurangan serat menyebabkan tubuh lebih banyak menyerap lemak dan karbohidrat dari makanan lain.

7. Kolesterol Naik

Sayur membantu menurunkan kolesterol jahat, terutama yang tinggi serat larut seperti terong dan kacang panjang.

8. Konsentrasi Menurun

Kurangnya asupan vitamin B, zat besi, dan folat dari sayur berdampak pada fokus dan fungsi otak.

9. Risiko Penyakit Jantung Meningkat

Diet rendah sayur berkaitan dengan peningkatan tekanan darah dan peradangan.

10. Risiko Kanker Lebih Tinggi

Banyak sayur seperti brokoli dan kubis mengandung senyawa anti-kanker seperti sulforaphane.

11. Masalah Gigi dan Gusi

Sayur yang mengandung vitamin C penting untuk kesehatan mulut. Kekurangannya bisa sebabkan gusi berdarah atau sariawan.

12. Perubahan Mood dan Mudah Stres

Kekurangan nutrisi dari sayur bisa mengganggu keseimbangan hormon dan neurotransmitter yang berperan dalam kestabilan emosi.

13. Gangguan Metabolisme

Tanpa serat dan mikronutrien dari sayur, proses metabolisme tubuh jadi tidak optimal, rentan diabetes, kelebihan lemak.

Sayuran sangat penting untuk kesehatan sistem pencernaan, kekebalan tubuh, jantung, hingga mental. Idealnya, konsumsi sayur minimal 250 sampai 400 gram per hari atau setara dengan 2 hingga 3 porsi besar. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik