Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan masyarakat, Polresta Barelang menggelar Lomba Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pemanfaatan lahan pekarangan rumah sebagai sumber pangan yang bergizi, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kemandirian pangan.
Lomba P2B dilaksanakan serentak di tiga wilayah hukum Polsek, yaitu Polsek Nongsa, Polsek Batam Kota, dan Polsek Bengkong, pada akhir pekan ini. Penilaian lomba dipimpin oleh Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) Polresta Barelang, Kompol Yulianti Asril, yang didampingi oleh tim dari Satbinmas, Kanit Binmas, serta Bhabinkamtibmas dari masing-masing polsek.
Kriteria penilaian lomba ini meliputi lima aspek utama: ketersediaan lahan pekarangan, keberagaman pangan lokal unggulan, proses pembibitan, pemupukan dan pemanenan, sinergitas serta kolaborasi masyarakat, dan keberlanjutan manfaat sosial dan ekonomi. Setiap aspek memiliki bobot penilaian sebesar 20 persen, yang mencerminkan pentingnya aspek keberlanjutan dan kolaborasi antarwarga.
Proses penilaian dimulai di Polsek Nongsa sekitar pukul 09.00 WIB, dan dilanjutkan ke Perumahan Eden Park RW 012, Kelurahan Taman Baloi, Kecamatan Batam Kota, yang melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT). Selanjutnya, penilaian berlanjut ke wilayah Polsek Bengkong, tepatnya di pekarangan Tanjung Butung. Semua rangkaian penilaian berlangsung dengan tertib dan mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat yang antusias dalam mengikuti lomba ini.
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, mengatakan terselenggaranya kegiatan ini sebagai wujud nyata sinergi antara Polri dan masyarakat. Ia menekankan bahwa lomba ini bukan hanya untuk memeriahkan HUT Bhayangkara, tetapi juga untuk memperkuat semangat gotong royong dan kemandirian pangan di tingkat keluarga. "Melalui lomba ini, kami berharap dapat membangun sinergitas yang lebih kuat antara Polri dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan lingkungan berbasis kearifan lokal," katanya.
Selain tiga polsek yang telah dilaksanakan penilaian, lima polsek lainnya—Polsek Batu Ampar, Polsek Lubuk Baja, Polsek Batu Aji, Polsek Sekupang, dan Polsek Sagulung—dijadwalkan untuk mengikuti penilaian pada Senin, 2 Juni 2025. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan memperkuat peran aktif Polri dalam membina ketahanan pangan di lingkungan masing-masing. (H-1)
Untuk kuartal III ditargetkan inovasi 1 hektar lahan jagung untuk satu desa. Maka dengan 128 Desa di Kabupaten Samosir sehingga penanaman jagung mencapai 128 hektar.
Kangkung merupakan komoditas sayuran musiman dengan permintaan pasar yang terus meningkat tiap tahunnya.
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Perubahan iklim juga harus diantisipasi. Misalnya, daerah-daerah yang memiliki ketersediaan air tinggi akan lebih dioptimalkan untuk pertanian.
Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) menyebutkan kondisi ketahanan pangan harus memenuhi empat komponen, salah satunya ketersediaan bahan pangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved