Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Bunda pasti pernah mengalami, menyimpan sayur di kulkas dan kemudian busuk. Tentu ini cukup merepotkan jika Bunda tak ada waktu untuk berbelanja dan ingin memasak sayur bagi si kecil.
Para bunda di seluruh Indonesia, sekarang tidak perlu risau lagi dengan sayuran yang tetap segar jika ingin menyimpannya berhari-hari.
Kini tersedia produk frozen terbaru yang merupakan hasil inovasi dalam pengembangan produksi sayuran guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap konsumsi pangan nabati yang berkualitas.
Baca juga : Makanan Berserat Bisa Bantu Penderita Diabetes Merasa Kenyang
Dalam hal ini, PT Laris Manis Utama berkolaborasi dengan PT Hinsa Sejahtera Indonesia meluncurkan My Fruit Vegetables di kawasan industri Jababeka secara terbatas (soft launching).
Berbeda dengan sayuran segar yang rentan terhadap perubahan suhu, penanganan, distribusi, dan faktor lain, My Fruit Vegetables hadir sebagai solusi atas permasalahan tersebut.
Berkat teknologi mutakhir, My Fruit Vegetables dapat didistribusikan secara lebih luas hingga ke seluruh Indonesia dengan kualitas yang tetap terjaga.
Baca juga : Daftar Sayuran yang Kulitnya tidak Perlu Dikupas
“Market di Indonesia sangat besar dan kesadaran untuk konsumsi sayuran meningkat tajam. Kami ingin memenuhi kebutuhan pasar dengan menyasar masyarakat yang berbelanja di modern market,” ujar Hendry Sim, selaku Vice Director PT Laris Manis Utama saat soft launching.
Hal senada disampaikan Head of Corporate Operational PT Laris Manis Utama Ahmad Rifai terkait pentingnya menjaga kualitas dan kesegaran produk hingga ke tangan konsumen.
Direktur PT Hinsa Sejahtera Indonesia Ricky Wiraguna mengungkapkan rasa bangganya atas kepercayaan PT Laris Manis Utama dalam kerja sama produksi frozen vegetables ini.
Baca juga : Konsumsi Sayur dan Buah Secara Seimbang
PT Hinsa Sejahtera Indonesia juga berkomitmen mengutamakan produk hasil tani berkualitas dan tanpa bahan kimia (no pesticide) sebagai bahan baku utama My Fruit Vegetables.
Sementara itu, CEO PT Hinsa Sejahtera Indonesia Haslulu Stavani mengajak para petani lokal untuk terlibat mendukung inovasi produk ini dengan menyediakan bahan baku berkualitas premium yang dapat meningkatkan perekonomian petani setempat.
PT Laris Manis Utama dan PT Hinsa Sejahtera Indonesia berharap produk ini dapat diterima dengan baik di masyarakat serta berdampak positif pada peningkatan ekonomi di daerah pertanian. PT Laris Manis Utama merupakan distributor ternama yang berdiri sejak 1996 dan memiliki 33 cabang di seluruh Indonesia. (H-2)
Dokter Spesialis Anak-Konsultan Gastrohepatologi lulusan Universitas Indonesia Frieda Handayani menjelaskan tentang IBS atau sindrom iritasi usus besar pada anak
"Misalnya selain ada nasi sebagai makanan pokok juga ada lauk hewani, lauk nabati, sayur dan buah serta minum air putih,"
Banyak orang terkecoh makan dengan porsi terlihat sedikit namun ternyata kalori yang dikandungnya sangat padat. Contohnya saat makan gorengan.
Banyak orang terkecoh yang mengaku makan dengan porsi terlihat sedikit namun ternyata kalori yang dikandungnya sangat padat.
Dengan kerja sama strategis dari semua pemangku kepentingan, ini akan membantu memperkuat upaya penyebaran informasi mengenai faktor risiko obesitas pada anak dan cara pencegahannya.
Alergi merupakan bentuk reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat lain yang dianggap berbahaya walaupun sebenarnya tidak.
Sayuran adalah salah satu bahan makanan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa tumbuh kembang.
Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Indonesia Luciana Sutanto menegaskan pentingnya penyajian sayur yang menarik untuk meningkatkan minat anak-anak
Mencuci produk saja mungkin tidak cukup untuk menghindari konsumsi pestisida sehingga pengupasan diperlukan untuk mengurangi risikonya.
Konsumsi Sayuran Negara-negara ASEAN Plus Tiongkok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved