Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DOKTER Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Indonesia Luciana Sutanto menegaskan pentingnya penyajian sayur yang menarik untuk meningkatkan minat anak-anak dalam mengonsumsi sayuran.
Menurut Luciana, sajian sayur yang berwarna cerah dan berbentuk menarik bisa memikat perhatian anak-anak.
Baca juga : Konsumsi Sayur dan Buah Secara Seimbang
“Penyajian sayur dalam bentuk atau warna yang menarik adalah salah satu cara untuk menarik minat anak-anak,” ujar Luciana dikutip dari Antara, Jumat (9/8)
Dia juga menekankan bahwa selain variasi bentuk dan warna, tekstur sayuran yang disajikan haruslah sesuai dengan selera anak-anak.
“Memasak sayur dengan tekstur yang disukai anak juga penting agar mereka lebih berselera untuk makan,” tambahnya.
Baca juga : Cara Mudah Menghadapi Anak Agar Tetap Mengonsumsi Sayur
Luciana mendorong kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk dokter, tenaga kesehatan di Puskesmas, dan orang tua, untuk memberikan edukasi tentang pentingnya konsumsi makanan bergizi. Edukasi ini sebaiknya mengikuti pedoman pola makan sehat dan gizi seimbang yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Edukasi kepada siswa mengenai pentingnya makan sayur sangat penting, dan dukungan dari orang tua di rumah juga bisa meningkatkan keberhasilan,” paparnya.
Sejalan dengan upaya ini, program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diperkenalkan oleh Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2024-2029 telah diuji coba di berbagai daerah.
Baca juga : Ini Pentingnya Waktu Kudapan Bagi Anak
Program ini bertujuan tidak hanya untuk memberikan makanan bergizi kepada anak-anak tetapi juga untuk mendidik mereka tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang untuk tumbuh kembang yang optimal.
Meskipun demikian, masih terdapat tantangan, seperti ketidakmauan beberapa anak untuk mengonsumsi sayur dan buah.
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jenderal TNI (Purn) Wiranto, menjelaskan bahwa uji coba MBG bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengatasi berbagai permasalahan yang mungkin timbul saat program ini dilaksanakan secara nasional.
“Hasil evaluasi dari uji coba ini akan digunakan untuk perbaikan dan solusi, serta untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak,” kata Wiranto.
Program ini diharapkan dapat mengatasi hambatan dan meningkatkan penerimaan anak terhadap makanan bergizi, serta memberikan dampak positif bagi kesehatan dan perkembangan mereka. (Z-10)
Mengantuk setelah makan merupakan gejala food coma” atau Postprandial somnolence.
My Fruit Vegetables merupakan hasil inovasi dalam pengembangan produksi sayuran guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap konsumsi pangan nabati yang berkualitas.
Seiring berkembangnya zaman, kesadaran masyarakat pun semakin meningkat atas pentingnya konsumsi buah dan sayur yang tidak hanya sehat tapi juga berkualitas baik.
Alergi merupakan bentuk reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat lain yang dianggap berbahaya walaupun sebenarnya tidak.
Masih banyak orang tua yang masih membekali anak ketika sekolah dengan dengan sajian instan/fast food. Meksipun dianggap praktis, bekal tersebut tentu kurang sehat.
MENDENGAR kata kolagen apa yang Anda pikirkan? mungkin Anda memikirkan kandungan yang dapat membuat kulit Anda sehat dan awet muda.
Sayuran adalah salah satu bahan makanan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa tumbuh kembang.
Mencuci produk saja mungkin tidak cukup untuk menghindari konsumsi pestisida sehingga pengupasan diperlukan untuk mengurangi risikonya.
Konsumsi Sayuran Negara-negara ASEAN Plus Tiongkok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved