Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Aurelie Moeremans Kecelakaan di AS, Alami Gegar Otak, Apa Itu Gegar Otak dan Cara Menanganinya di Rumah?

Nike Amelia Sari
15/1/2025 11:54
Aurelie Moeremans Kecelakaan di AS, Alami Gegar Otak, Apa Itu Gegar Otak dan Cara Menanganinya di Rumah?
Aurelie Moeremans Kecelakaan di AS, Alami Gegar Otak(Instagram @aurelie)

AKTRIS Aurelie Moeremans mengalami kecelakaan di Amerika Serikat saat sedang berada di dalam mobil bersama suaminya, Tyler Bigenho. Kabar tersebut diungkapkan Aurelie melalui Instagram Stories

Tampak pada unggahan tersebut, Aurelie menunjukkan kondisi mobilnya yang ringsek di bagian belakang. "Makasih semuanya yang sudah tanya keadaan kita! Kita aman, hasil dari RS aku gegar otak tapi nggak ada pendarahan dalam untungnya," tulis Aurelie, Selasa (14/1), di Instagram @aurelie.

Lebih lanjut, Aurelie mengungkapkan ia diperbolehkan untuk pulang usai menjalani penanganan di rumah sakit. 

Selain itu, Aurelie juga menyampaikan kondisi suaminya yang mengalami sakit punggung sampai ke kaki.

"Kalau suami (cie sudah suami) sakit punggung sampai ke kaki tapi aman kok dia," tulisnya. Aurelie Moeremans menikah dengan Tyler Bigenho pada 30 Desember 2024 di Amerika Serikat.

Lalu, apa itu gegar otak dan bagaimana cara menangani gegar otak di rumah?

Gegar otak merupakan cedera otak ringan yang berdampak pada fungsi otak. Gegar otak disebabkan oleh benturan keras di kepala, salah satunya kecelakaan. Gejala gegar otak diantaranya ialah pusing, linglung, telinga berdenging, gangguan penglihatan. 

Beberapa penanganan di rumah untuk mengatasi gejala gegar otak di antaranya:

1. Beristirahat di ruangan yang tenang dan gelap

2. Hindari melakukan aktivitas yang bisa memperburuk gejala, seperti salah satunya mengemudikan kendaraan

3. Kompreslah area kepala yang terasa nyeri dan bengkak selama 20–30 menit menggunakan es yang dibungkus dengan handuk atau kain

4. Konsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol, guna mengurangi nyeri kepala

5. Minum air putih yang cukup, minimal 2 liter atau 8 gelas per hari.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya