Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PROFESOR Weili Xu, peneliti utama di Aging Research Center, Institut Karolinska, Stockholm, menjelaskan bahwa kebugaran kardiovaskular memainkan peran penting dalam mengurangi risiko demensia, bahkan bagi individu yang secara genetik rentan terhadap Alzheimer.
Studi yang dilakukan terbaru menunjukkan bahwa senam aerobik dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer, terutama bagi mereka yang berusia matang atau paruh baya.
"Studi kami menyoroti peran vital kebugaran kardiovaskular dalam mengurangi risiko demensia. Meningkatkan kebugaran secara bertahap bisa menjadi cara yang praktis dan berdampak untuk mendukung kesehatan otak," ujar Xu.
Ini empat manfaat senam aerobik menurut ahli:
Fungsi kognitif lebih baik
Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa orang dengan kemampuan kardiorespirasi terbaik memiliki fungsi kognitif yang lebih baik.
Risiko demensia berkurang
Mereka juga memiliki risiko hanya 0,6 persen terkena demensia dalam jangka panjang, jauh lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak cukup aktif secara fisik. Bahkan, peningkatan kebugaran ini dapat menunda kemunculan demensia hingga 1,5 tahun.
Tak mudah lelah
Kemampuan kardiorespirasi ini dapat diperoleh melalui olahraga aerobik rutin, yang meningkatkan pengambilan oksigen oleh paru-paru dan jantung, serta membantu individu mempertahankan aktivitas berintensitas tinggi tanpa mudah merasa lelah.
Risiko alzheimer lebih rendah
Selain itu, studi tersebut juga mengungkapkan manfaat aerobik bagi mereka yang memiliki faktor genetik Alzheimer. Mereka yang rutin berolahraga memiliki daya tahan kardiorespirasi yang lebih tinggi dan berisiko 35 persen lebih rendah terkena Alzheimer.
Ada pepatah, 'gen bukan takdir kita'. Kita semua memiliki kemampuan untuk membuat pilihan yang proaktif dan mendukung kesehatan otak kita. Studi ini sepenuhnya mendukung gagasan tersebut. Ia juga mengibaratkan olahraga sebagai "obat ajaib" yang dapat meningkatkan fungsi otak.
Meskipun senam aerobik sangat efektif dalam pencegahan Alzheimer, namun para ahli sepakat hal tersebut harus dibarengi dengan upaya lain. Pola makan sehat, menjaga kadar kolesterol, tekanan darah dan gula darah serta skrining pendengaran dan penglihatan rutin perlu dilakukan seiring bertambahnya usia. Tak ketinggalan, untuk menjaga kesehatan otak, tubuh perlu tidur yang cukup dan berkualitas. (H-2)
Penyakit Alzheimer adalah salah satu masalah kesehatan yang banyak dikhawatirkan, terutama pada usia lanjut. Namun, tahukah Anda bahwa senam aerobik dapat mencegahnya
Senam aerobik pasangan campuran dari Jawa Timur, Della Rosse Ananda Purbowo dan Raja Dwi Permata Halim, meraih emas dalam Pekan Olahraga Nasional ke-21 Aceh-Sumut.
FDA menyetujui tes darah pertama untuk deteksi dini Alzheimer. Diagnosis kini lebih mudah, cepat, dan tanpa prosedur invasif seperti PET scan dan pungsi lumbal.
Kebiasaan tidur larut malam atau begadang terbukti dapat meningkatkan risiko demensia, termasuk Alzheimer.
Lansia di Indonesia menghadapi berbagai masalah kesehatan, termasuk hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung.
Menciptakan tes berbiaya rendah dinilai sangat penting karena dapat mempermudah pemeriksaan tahunan untuk penyakit Alzheimer
DOKTER spesialis Kejiwaan Tiur Sihombing mengungkapkan mencegah demensia alzheimer bisa dilakukan dengan cara memperbaiki kualitas tidur.
alzheimer atau demensia terjadi tidak langsung memunculkan semua gejala, namun bertahap. Demensia merupakan gangguan otak pada lansia yang bisa mempengaruhi berbagai fungsi kognitifnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved