Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Sering Kali tidak Terasa, Ini Gejala Kanker Payudara pada Perempuan

Melani Pau
13/10/2024 13:02
Sering Kali tidak Terasa, Ini Gejala Kanker Payudara pada Perempuan
Ilustrasi(Freepik)

KANKER payudara sering kali tidak terdeteksi pada tahap awal karena gejalanya yang samar. Banyak orang baru menyadari keberadaan penyakit itu setelah mencapai stadium lanjut. 

Karenanya, penting untuk tetap waspada dan memperhatikan setiap perubahan yang terjadi pada payudara. Penyakit ini dapat menyerang baik laki-laki maupun perempuan, meskipun lebih umum terjadi pada wanita.

Memahami ciri-ciri kanker payudara dapat membantu deteksi dini, yang pada akhirnya dapat meningkatkan peluang kesembuhan.

Baca juga : Masyarakat Diingatkan Mengenai Pentingnya Deteksi Dini Kanker Payudara

Berikut beberapa gejala awal kanker payudara yang perlu diwaspadai:

Benjolan pada payudara

Salah satu gejala yang paling umum dari kanker payudara adalah adanya benjolan pada jaringan payudara. 

Benjolan ini dapat muncul di berbagai area payudara atau di ketiak, mengingat jaringan payudara meluas hingga ke area tersebut. 
 
Biasanya, benjolan ini memiliki tekstur yang tidak rata, terasa agak keras, dan melekat pada payudara. Benjolan ini sering kali tidak terasa sakit saat ditekan dan biasanya hanya muncul satu buah saja. 

Baca juga : Perempuan Diminta tidak Ragu untuk Periksakan Diri Jika Temukan Benjolan di Payudara

Kelenjar getah bening di bawah lengan atau dekat payudara bisa menjadi jalur penyebaran sel kanker ke bagian tubuh lainnya.

Perbedaan ukuran payudara

Meski perbedaan ukuran payudara sering kali dianggap normal, perubahan ukuran yang mencolok, terutama jika terjadi pada satu sisi, bisa menjadi indikasi kanker payudara. 

Baca juga : 70% Pasien Kanker Payudara Terdeteksi di Stadium Akhir

Perubahan ini umumnya disebabkan oleh perkembangan benjolan di payudara. 

Payudara yang terkena kanker juga mungkin terlihat lebih melorot atau turun karena adanya benjolan yang semakin membesar.

Perubahan tekstur kulit payudara

Baca juga : Waspadai Benjolan dengan Ciri Tertentu saat Lakukan Sadari

Gejala lain yang perlu diwaspadai adalah perubahan tekstur kulit payudara. 

Sel-sel kanker dapat memicu peradangan pada kulit payudara, yang menyebabkan kulit tampak menebal atau berlesung seperti kulit jeruk. 

Area payudara yang terkena juga mungkin terasa gatal, dan perubahan tekstur ini seringkali disalahartikan sebagai infeksi kulit yang umum.

Puting melesak ke dalam

Perubahan bentuk puting juga bisa menjadi tanda kanker payudara. Jika puting yang biasanya menonjol keluar tampak melesak ke dalam, hal ini bisa disebabkan oleh sel-sel kanker yang menyerang jaringan di bawah puting. Perubahan ini harus diwaspadai dan segera diperiksakan ke dokter.

Keluarnya cairan dari puting

Terkadang, kanker payudara menyebabkan keluarnya cairan berwarna dari puting, seperti cairan cokelat kemerahan. Hal ini mungkin terjadi karena adanya luka seperti eksim pada puting yang tidak kunjung sembuh. 

Meskipun gejala ini tidak selalu menunjukkan adanya kanker, tetap disarankan untuk melakukan pemeriksaan medis jika mengalaminya.

Pentingnya deteksi dini kanker payudara

Mendeteksi kanker payudara sedini mungkin dapat meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan pemeriksaan sendiri di rumah, yang dikenal dengan istilah Sadari (Periksa Payudara Sendiri). 

Berikut langkah-langkah yang disarankan oleh Yayasan Kanker Indonesia untuk melakukan Sadari:

Cermati bentuk dan kulit payudara 

Berdirilah di depan cermin dan perhatikan setiap perubahan pada bentuk, permukaan kulit, atau ukuran payudara. Lakukan ini 7-10 hari setelah menstruasi.

Gerakan angkat tangan  

Angkat kedua lengan ke atas dengan tangan di belakang kepala, lalu cermati payudara dari berbagai sudut. Perhatikan bentuk, ukuran, serta perbedaan antara payudara kiri dan kanan.

Raba dan tekan payudara

Gunakan ujung jari untuk meraba payudara, lakukan gerakan memutar, naik-turun, atau dari tepi payudara menuju puting. Jangan lupa memeriksa area ketiak karena jaringan payudara meluas hingga ke sana.

Periksa puting  

Pencet lembut kedua puting dan perhatikan apakah ada cairan yang keluar. Jika ada, segera konsultasikan dengan dokter.

Dengan melakukan pemeriksaan rutin dan mengenali gejala awal, kamu dapat mencegah kanker payudara berkembang menjadi lebih parah. 

Pemeriksaan medis seperti mamografi juga dapat dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan payudara secara lebih mendalam.

Segera hubungi dokter jika Anda merasakan gejala-gejala seperti disebutkan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (berbagai sumber/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya