Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Mengenali Gejala dan Ciri-ciri Kanker Payudara yang Kerap Tidak Disadari pada Tahap Awal

Indriyani Astuti
15/12/2024 09:30
Mengenali Gejala dan Ciri-ciri Kanker Payudara yang Kerap Tidak Disadari pada Tahap Awal
ilustrasi(freepik)

PENGIDAP kanker payudara kerap kali tidak menyadari gejalanya. Apalagi kanker pada tahap awal. Meskipun demikian, para wanita perlu waspada dan menyadari gejala kanker payudara sejak dini untuk mencegah kanker berkembang hingga stadium lanjut.

Dilansir dari Halo Doc, Gejala Awal Kanker Payudara

Gejala kanker payudara sebenarnya dapat Anda kenali dari beberapa cirinya yang khas. Berikut ini ciri-ciri kanker payudara yang perlu kamu waspadai:

  • Adanya benjolan tidak wajar di payudara
  • Salah satu gejala kanker payudara yang paling mudah terlihat adalah munculnya benjolan pada jaringan payudara.
  • Jaringan tersebut membentang dari area payudaranya sendiri, hingga ke bagian bawah lengan. Oleh karena itu, benjolan dapat terbentuk di dada atau ketiak selain di daerah payudara. 
  • Kelenjar getah bening di bawah lengan atau dekat payudara dapat bertindak sebagai saluran penyebaran sel kanker ke organ lain.

Benjolan ini hanya dapat Anda rasakan, tapi tidak bisa kamu lihat secara langsung.

Secara lebih spesifik, berikut ini karakteristik benjolan kanker payudara:

Tekstur permukaan benjolan tidak rata, cenderung lunak, tetapi agak keras.

Benjolan melekat erat pada payudara, atau tidak dapat bergeser-geser.

Jumlah benjolan yang muncul biasanya hanya satu.

Benjolan biasanya tidak terasa sakit saat ditekan. 

  • Ukuran payudara besar sebelah

Gejala kanker payudara yang satu ini sebenarnya hasil dari benjolan payudara. Payudara kiri dan kanan wanita memang seringkali berbeda ukurannya.

Namun, perbedaan ukuran yang tidak wajar dan sangat jauh bisa terjadi akibat perkembangan benjolan karena kanker.

Oleh karena itu, bila ukuran payudara mulai tidak normal, hati-hati karena itu bisa menjadi ciri kanker payudara.

Selain itu, sisi payudara yang lebih besar juga akan terlihat melorot atau turun. Hal ini juga terjadi akibat perkembangan benjolan payudara.

  • Perubahan pada tekstur kulit payudara

Perhatikan juga bila tekstur kulit payudara berubah, karena itu bisa menjadi gejala lain dari kanker payudara.

Ciri ini terjadi akibat sel-sel kanker juga menyerang sel-sel kulit payudara yang sehat, sehingga mengalami peradangan dan berubah.

Namun, ciri-ciri kanker payudara ini terkadang tampak sebagai kondisi kulit atau infeksi yang umum.

Berikut ini karakteristik atau perubahan pada kulit payudara yang perlu kamu waspadai:

Penebalan kulit di sekitar payudara.

Kulit di area payudara tampak berlesung atau berkulit seperti kulit jeruk.
Terasa gatal pada area kulit payudara yang berubah teksturnya.

  •  Puting tampak melesak ke dalam

Sel kanker juga dapat menyerang sel di bawah puting. Jika demikian, puting susu yang biasanya menonjol ke luar mungkin akan tampak terkulai atau melesak ke dalam. Kamu harus berhati-hati jika melihat perubahan seperti ini di area puting.

  •  Keluarnya cairan berwarna dari puting

Penyakit ini juga bisa menyebabkan keluarnya cairan berwarna coklat kemerahan dari puting. Hal ini mulanya karena luka seperti eksim pada puting yang tidak kunjung sembuh.

Munculnya benjolan, perubahan kulit, dan keluarnya cairan dari puting memang tidak selalu menandakan kanker payudara. Namun, tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan jika mengalaminya. 

Jika kamu merasa mengalami gejala di atas, coba hubungi saja dokter melalui aplikasi Halodoc untuk minta saran kesehatan yang tepat.

Salah satu pemeriksaan payudara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan mamografi. Nah, Ini Dokter yang Bisa Beri Info Pemeriksaan Mamografi

Cara Mendeteksi Dini Kanker Payudara

Ada sejumlah cara yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah untuk mendeteksi gejala kanker payudara di atas. Cara tersebut bernama SADARI. 

Berikut adalah langkah-langkah dari Yayasan Kanker Indonesia untuk melakukan SADARI 7-10 hari setelah menstruasi:

Berdiri tegak dan coba cermati bila ada perubahan pada bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan dan/atau perubahan pada puting. 
Angkat kedua lengan ke atas, tekuk siku dan posisikan tangan di belakang kepala. dorong siku ke depan dan cermati payudara; dan dorong siku ke belakang dan cermati bentuk maupun ukuran payudara.
Posisikan kedua tangan pada pinggang, condongkan bahu ke depan sehingga payudara menggantung, dan dorong kedua siku ke depan, lalu kencangkan (kontraksikan) otot dada Anda.

Angkat lengan kiri ke atas, dan tekuk siku sehingga tangan kiri memegang bagian atas punggung. Dengan menggunakan ujung jari tangan kanan, raba dan tekan area payudara, serta cermati seluruh bagian payudara kiri hingga ke area ketiak. Lakukan gerakan atas-bawah, gerakan lingkaran dan gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting, dan sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan.
Pencet kedua puting. Cermati bila ada cairan yang keluar dari puting. Bicarakanlah pada dokter bila hal itu terjadi.

Pada posisi tiduran, letakkan bantal di bawah pundak kanan. Angkat lengan ke atas. Cermati payudara kanan dan lakukan tiga pola gerakan seperti sebelumnya. Dengan menggunakan ujung jari-jari, tekan-tekan seluruh bagian payudara hingga ke sekitar ketiak. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik