Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KANKER payudara menjadi salah satu masalah kesehatan yang serius bagi perempuan di Indonesia. Data Globocan 2020 menunjukkan bahwa kanker ini merupakan jenis kanker dengan jumlah kasus tertinggi pada perempuan, mencapai 65.858 kasus baru atau sekitar 30,8% dari seluruh kasus kanker pada perempuan. Tingkat kematian pun tinggi, dengan 22.430 perempuan meninggal akibat penyakit tersebut.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya deteksi dini untuk meningkatkan peluang hidup pasien. Ia mendorong masyarakat untuk tidak ragu-ragu memeriksakan diri sejak dini. Menurutnya, “Kanker sebaiknya dideteksi sejak awal karena peluang hidup lebih besar jika terdeteksi lebih awal dibandingkan terlambat,” ungkapnya.
Untuk mempermudah akses deteksi dini, Kementerian Kesehatan berencana menggunakan alat USG di puskesmas tidak hanya untuk memeriksa kehamilan tetapi juga untuk skrining kanker payudara. Menkes juga mengusulkan peningkatan kemampuan dokter umum melalui pelatihan agar mereka dapat melakukan skrining kanker menggunakan USG. Jika terindikasi adanya kanker, pasien akan dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani biopsi dan pemeriksaan lebih lanjut.
Rasa khawatir terhadap hasil pemeriksaan sering menjadi alasan perempuan enggan memeriksakan diri. Menkes menegaskan bahwa mengetahui kondisi kanker pada stadium awal jauh lebih baik dibandingkan mengetahui pada stadium lanjut. Ia menambahkan, "Banyak perempuan enggan melakukan mamografi karena takut mengetahui kenyataan. Padahal, lebih baik mendeteksi kanker di stadium satu daripada di stadion tiga."
Sejalan dengan hal tersebut, Ni Kadek Mulyati, seorang penyintas kanker payudara, mengajak perempuan Indonesia untuk melakukan pemeriksaan dini. Ia berkata, "Ayo kita periksakan diri kita sedini mungkin untuk mengetahui apakah tubuh kita memiliki penyakit yang belum kita sadari."
Upaya deteksi dini kanker payudara terus digiatkan di berbagai fasilitas kesehatan. Di RSUD Bahteramas misalnya dokter Albertus Varera, menggunakan alat mamografi untuk pemeriksaan kesehatan pasien. Dari enam pasien yang menjalani medical check-up menggunakan mamografi, hasilnya menunjukkan kondisi normal. Selain itu, pelatihan bagi tenaga kesehatan di puskesmas juga menjadi fokus untuk meningkatkan kualitas pemeriksaan.
Deteksi dini kanker payudara tidak hanya membutuhkan alat yang baik, tetapi juga tenaga kesehatan yang terampil. Pelatihan berkala untuk dokter dan bidan, seperti yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Asmat, menjadi langkah penting untuk menjamin pemeriksaan yang merata dan berkualitas.
Dengan tersedianya peralatan, tenaga kesehatan yang kompeten, dan peningkatan kesadaran masyarakat, diharapkan angka kematian akibat kanker payudara dapat berkurang secara signifikan. Deteksi dini adalah kunci utama untuk menyelamatkan nyawa perempuan dari ancaman kanker payudara. (Z-9)
Kanker payudara masih menjadi ancaman serius bagi perempuan, termasuk di Indonesia. Setiap tahun, jumlah kasus terus meningkat.
KANKER payudara menjadi penyakit yang menakutkan pada wanita. Berdasarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kanker tersebut terjadi ketika sel-sel ganas berkembang.
Kegiatan deteksi dini meliputi pemeriksaan klinis payudara dan edukasi mandiri mengenai breast self-examination (BSE).
Pemeriksaan seperti mammografi dan USG payudara dapat menemukan sel kanker pada tahap awal, bahkan sebelum muncul gejala kanker oayudara.
Berdasarkan penelitian terbaru, mammografi terbukti mampu meningkatkan angka kelangsungan hidup pasien dengan memungkinkan pengobatan lebih dini dan tepat sasaran.
Analisis mamogram berbasis AI sudah mengungguli model penilaian risiko tradisional berdasarkan riwayat pribadi dan keluarga. Pendekatan skrining yang lebih personal dan berbasis risiko.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melontarkan kecaman keras atas insiden kekerasan yang menimpa dr. Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD, di RSUD Sekayu
Kemenkes menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mempercepat penanggulangan DBD yang setiap tahun masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat.
Kemenkes mengatakan bahwa program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Sekolah akan digelar setiap setahun sekali, yang bertepatan dengan tahun ajaran baru sekolah.
Paparan polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Menurut data Kementerian Kesehatan, 75% kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit tidak menular (PTM), serangan jantung dan strok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved