Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KENAIKAN pada berat badan sangat lazim terjadi pada ibu hamil. Akan tetapi, angka timbangan harus tetap dikontrol, jangan sampai berlebih atau obesitas karena bisa membatasi gerak dan aktivitas sehari-hari.
Obesitas pada masa kehamilan dapat memicu berbagai penyakit lainnya. Oleh sebab itu, ibu hamil sebaiknya tetap menjaga berat badan agar tidak menjadi obesitas. Melansir dari situs Kementerian Kesehatan RI, berikut beberapa bahaya obesitas saat hamil;
Preeklamsia merupakan kondisi akibat dari tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol pada ibu hamil. Preeklamsia dapat membawa potensi penyakit lain seperti kerusakan organ ginjal dan hati, kram kaki dan tangan, bahkan stroke.
Baca juga : Ini Bahaya Kelebihan Berat Badan saat Hamil, Salah Satunya Keguguran
Sleep apnea merupakan kondisi pernapasan saat tidur yang terganggu dan putus-putus. Gejala ini kerap diremehkan sebagai mendengkur biasa, padahal gangguan pernapasan ini mengganggu sirkulasi oksigen yang masuk ke tubuh sehingga terus-terusan akan merasa lelah karena waktu istirahat yang tidak maksimal.
Wanita hamil yang mengalami obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes gestasional. Diabetes gestasional terjadi saat tubuh tidak memproduksi cukup insulin untuk mengontrol kadar gula darah selama masa kehamilan.
Kondisi ini menjasi salah satu komplikasi kehamilan yang berbahaya bagi kesehatan ibu dan bayi. Hal tersebut sangat rawan membuat persalinan menjadi harus dilakukan secara caesar.
Keguguruan bisa terjadi apabila tingkat obesitas mulai membahayakan. Sebab, fungsi tubuh tidak bekerja maksimal untuk menyerap dan mendistribusikan nutrisi.(M-3)
Samoa, Nauru, dan Tonga masuk dalam daftar negara dengan tingkat obesitas tertinggi di dunia. Bagaimana dengan Indonesia? Simak data terbaru dari WHO.
Menurut data Survei Kesehatan Indonesia dari Kementerian Kesehatan, prevalensi obesitas nasional 2023 pada penduduk umur di atas 18 tahun, mengalami peningkatan.
Poin yang membedakan Lighthouse Advanced dari klinik lain adalah pendekatannya yang menyeluruh dan berkelanjutan melalui Companion Program.
OBESITAS pada anak merupakan kondisi yang bisa memicu munculnya berbagai penyakit berbahaya. Asupan Protein hewani bisa menjadi cara untuk mengatasi obesitas pada anak.
Protein hewani bukan sekadar pelengkap—bagi anak, ia adalah fondasi utama untuk tumbuh sehat dan terhindar dari obesitas.
KETUA Umum IDAI Piprim Basarah Yanuarso mengatakan bahwa saat ini orangtua harus meningkatkan pemahaman pentingnya penanganan obesitas pada anak.
Hari Preeklamsia Sedunia mengingatkan pentingnya deteksi dini kondisi kehamilan berisiko tinggi ini. Ketahui gejala, penyebab, dan cara penanganannya agar ibu dan bayi selamat.
Preeklamsia telah diketahui memiliki dampak yang besar terhadap kesehatan ibu maupun bayi di masa depan kehidupannya.
Preeklamsia merupakan salah satu penyebab kematian ibu tertinggi di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved