Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMKAB Lamongan, meminta masyarakat mewaspadai dampak negatif game online bagi generasi remaja. Pasalnya, permainan daring itu berpotensi merusak mental generasi muda bangsa.
Pemkab mengingatkan para orang tua lebih memperhatikan aktivitas game online yang dilakukan anaknya. Hal ini agar generasi milenial tidak kecanduan permainan daring tersebut.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Lamongan, Nalikan dalam sarasehan kesehatan jiwa guna kuatkan ketangguhan mental keluarga dan generasi
bangsa, di Pemkab Lamongan, Rabu (7/8).
Baca juga : Otak Remaja yang Alami Kecanduan Internet Alami Perubahan
Nalikan mengatakan poin yang menjadikan permasalahan ialah kondisi kecanduan. Karena game online merupakan bagian dari kemajuan teknologi dan digitalisasi saat ini.
"Hal yang menjadi berbahaya ialah kondisi kecanduan. Karena game online merupakan bagian dari kemajuan teknologi dan digitalisasi, yang sebenarnya dapat dimanfaatkan dalam kegiatan positif," tutur Nalikan.
Nalikan meminta agar kasus kecanduan game online ini tidak hanya bisa diminimalisasi oleh remaja atau anak anak. Melainkan juga untuk orang tua, agar ekosistem keluarga menjadi semakin tangguh dalam menjaga kecanduan game online.
Baca juga : Remaja AS Mencetak Sejarah sebagai Manusia Pertama yang Mengalahkan Tetris
"Ayo perbaiki mindset orang tua agar anak-anak kita dapat meneladani," ujarnya.
Nalikan juga menjelaskan kecanduan game online ini dapat memengaruhi kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Lamongan. Terlebih saat ini
banyak remaja sebagai generasi bangsa yang menggunakan game online.
Menurut Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Era Catur Prasetya, tidak hanya game online, screen time yang dilakukan anak di bawah umur dapat menggangu perkembangan otak. Terutama pada anak usia 0 sampai dengan 2 tahun atau berada pada fase 1000 hari pertama kehidupan (HPK).
Baca juga : KPAI Dapat Aduan Kampanye dengan Bagi-bagi Voucher Game Online ke Remaja
"Saat ini banyak pasien yang mengalami speech delay, penyebabnya ialah kurangnya latihan interaksi dengan orang tua. Begitupun pada remaja yang kecanduan game online akan mengalami kehilangan minat pada kegiatan lain, contohnya banyak remaja yang tidak memiliki pilihan ingin sekolah di mana," jelas Catur.
Kepada peserta sarasehan, Catur memberikan tips dan solusi agar dapat meminimalisasi kecanduan game online pada remaja. Yakni ketegasan dan
inovasi orang tua saat berinteraksi dengan anak.
Karena pada dasarnya anak usia 0 sampai dengan 10 tahun lebih menyukai kegiatan bersama orang tua.
Pada kesempatan yang sama, Nalikan menyerahkan hadiah dari rangkaian peringatan hari kesehatan jiwa. Dalam perlombaan tersebut melibatkan binaan jiwa dan kader posyandu jiwa seluruh Kabupaten Lamongan. (H-2)
Ternyata kebiasaan mengakses gadget ini malah membuat pola makan anak menjadi tidak teratur, anak cenderung tidak menyadari rasa lapar.
Balita berumur kurang dari dua tahun menjadi kelompok paling berisiko terhadap dampak dari screen time (paparan waktu layar).
Jika screen time berlebih tidak diatasi, pada jangka panjang perilaku anak memburuk, misalnya semakin hiperaktif, sulit berkonsentrasi di sekolah dan berpengaruh pada akademik.
Pantau penggunaan ponsel Xiaomi Anda! Pelajari cara melihat screen time di HP Xiaomi dengan mudah. Kontrol aktivitas digital dan atur batasan penggunaan aplikasi. klik di sini!
Batasi screen time anak! Tips mengatur waktu layar yang efektif & aman. Cegah kecanduan gadget, dukung tumbuh kembang optimal. Baca sekarang!
WAKTU layar atau screen time perlu diberikan ke anak sesuai usia anak. Sebenarnya screen time bagus untuk perkembangan anak.
Melalui pembaruan fitur Pelibatan Keluarga, TikTok berupaya agar orangtua dan wali dapat lebih terlibat dalam mendampingi pengalaman digital anak remaja mereka
Anak dan remaja membutuhkan ruang yang aman dan suportif untuk menyalurkan tekanan emosional yang mereka rasakan, terutama pada masa transisi seperti awal tahun ajaran baru.
Keterlibatan remaja sejak awal menjadi fondasi utama Gerakan RAW termasuk dalam merumuskan nama, nilai, dan arah strategis yang mencerminkan suara dan kebutuhan mereka.
Kasus diabetes pada anak muda makin meningkat akibat pola makan buruk dan gaya hidup pasif. Kenali penyebab, dampak, dan cara pencegahannya sejak dini.
Banyak orang tua lupa memeriksakan kesehatan remaja secara rutin. Padahal, masa remaja rentan terhadap masalah pubertas
3 masalah mental remaja: identitas diri, emosi, dan sosial. Peran orang tua krusial dalam masa tumbuh kembang usia 10–18 tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved