Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Pemberian makanan pendamping air susu ibu (MPASI) terlalu dini ternyata bisa menyebabkan masalah pencernaan pada bayi.
"MPASI dini menyebabkan masalah di saluran pencernaan, salah satunya nanti jadi sembelit, terus bisa menjadi intususepsi atau masuknya jaringan usus di bagian bawah ke usus yang atasnya," ujar dokter spesialis anak Universitas Sumatera Utara dr. S. Tumpal Andreas Sp.A, Rabu (7/8).
MPASI seharusnya diberikan saat bayi berusia 6 bulan. Bila diberikan pada saat bayi berusia 4 bulan, maka dinilai terlalu dini.
MPASI harus dilakukan berdasarkan respon makan anak, yang biasanya terlihat saat memasuki usia 6 bulan.
"Prinsipnya adalah mengetahui yang namanya responsive feeding, di mana anak itu merespons secara baik atau tidak baik terhadap makanan yang kita berikan, yang kedua memantau hasil dari pemberian MPASI kita, apakah adekuat dengan pertumbuhan," katanya.
Selain melihat respons anak, Tumpal mengatakan, orangtua harus memperhatikan aturan dasar pemberian makanan pada anak dalam memberikan MPASI.
Penyiapan makanan pendamping ASI seharusnya memperhatikan kebutuhan bayi akan makronutrien, seperti karbohidrat, protein, dan lemak, serta mikronutrien seperti vitamin dan mineral.
"Pemberian gula dan garam itu diperbolehkan saat awal MPASI untuk mempermudah anak menerima makanannya, jadi tidak masalah, tapi enggak wajib juga diberikan. Prinsipnya anak menyukai makanan yang kita berikan," kata Tumpal.
Ia mengemukakan orangtua juga bisa menggunakan produk MPASI berfortifikasi dengan nilai gizi yang sudah terukur. Namin, makanan pendamping instan semacam itu biasanya memiliki variasi rasa terbatas sehingga malah bisa membatasi palet rasa lidah anak. (Ant/Z-3)
Mitos seputar pemberian MPASI itu mulai dari pemberian madu untuk anak yang baru lahir, hingga larangan pemberian MPASI bertekstur hingga anak tumbuh gigi.
Studi terbaru ungkap lebih dari 17 juta bayi lahir dari fertilisasi in vitro (IVF) sejak 1978.
Susu formula harus diberikan kepada bayi yang mengalami kelainan metabolisme bawaan atau kelainan genetik yang menyebabkan dirinya tidak bisa mencerna ASI.
Penyakit Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian utama dunia kesehatan. Walau sering dianggap sebagai flu biasa, RSV menyimpan potensi bahaya serius.
Lonjakan kasus Respiratory Syncytial Virus (RSV) memicu kekhawatiran di kalangan medis, khususnya karena virus ini menyerang kelompok paling rentan: bayi dan lansia.
Bingung puting bisa berpotensi menyebabkan masalah termasuk salah satunya menurunkan produksi ASI yang padahal masih dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang bayi usia 0-6 bulan.
Temukan manfaat jambu biji untuk pencernaan sehat, mulai dari mengatasi sembelit, diare, hingga menyeimbangkan mikroflora usus. Baca selengkapnya!
Nama fart walk memang lucu dan catchy, tapi intinya adalah jalan santai selama 10–15 menit setelah makan agar pencernaan berjalan lebih lancar.
Usus merupakan gerbang utama yang menentukan seberapa baik tubuh menyerap nutrisi, menjaga daya tahan, dan bahkan memengaruhi suasana hati.
Jamu bukan sekadar ramuan, melainkan filosofi nenek moyang yang mengedepankan keseimbangan dan harmoni antara tubuh manusia dan alam.
Banyak kasus mood buruk anak ternyata berkaitan dengan kesehatan pencernaan, bukan semata-mata pola asuh.
Kondisi Irritable Bowel Syndrome menyebabkan perubahan pola buang air besar yang tidak teratur, disertai kram perut, kembung, diare, atau konstipasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved