Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KETUA Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso mengemukakan bahwa mengonsumsi makanan ultraproses secara berlebihan bisa memicu masalah kesehatan pada anak.
Makanan ultraproses yang biasanya berkadar gula, garam, dan lemak tinggi, menurut dia, bisa membuat anak kecanduan karena rasanya lebih lezat dibandingkan dengan makanan tanpa proses pengolahan ultra sehingga anak bisa mengonsumsinya lebih banyak dari kebutuhan.
"Ini justru bahaya bagi anak-anak karena potensi dia akan terjadi overnutrisi. Begitu overnutrisi, dia obesitas, sindrom metabolik. Masih anak-anak sudah hipertensi, diabetes tipe 2, dislipidemia, dan seterusnya. Jadi, ini mesti dikonsumsi hanya atas indikasi," kata Piprim, dikutip Jumat (19/7).
Baca juga : Orangtua Diingatkan tidak Beri Anak Makanan Olahan Ultra
Anak-anak yang terus-menerus mengonsumsi makanan ultraproses, lanjutnya, bisa mengalami obesitas dan berisiko terkena masalah kesehatan kronik yang bisa berlanjut sampai mereka dewasa.
"Hampir 80%-90% anak yang diabetes itu tipe 2 disertai dengan obesitas. Selain itu, penyakit lain seperti hipertensi itu juga mulai banyak, kemudian juga disertai diabetes, juga anak-anak yang perlemakan liver itu juga karena overnutrisi," ungkap Piprim.
"Dan ini disebabkan karena makanan terlalu lezat. Jadi, ini bahaya karena potensi adiktif bagi anak," tambahnya.
Baca juga : Picky Eater pada Anak, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Piprim mengatakan makanan ultraproses bisa dikonsumsi anak asal sesuai dengan indikasi medis dan petunjuk dokter.
Makanan olahan yang dapat dikonsumsi anak antara lain makanan olahan dengan zat gizi tambahan dan susu formula untuk anak dengan gizi kurang.
"Sebenarnya, prinsipnya, anak-anak itu harus diberi kalori cukup untuk perkembangannya. Pada anak gizi kurang atau gizi buruk, itu memang asupan kalori mesti ditambah," ujar Piprim.
"Pada anak dengan kondisi khusus, misalnya anak alergi, dia butuh ultraprocessed food berupa susu khusus yang ditetapkan oleh dokter," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Mitos seputar pemberian MPASI itu mulai dari pemberian madu untuk anak yang baru lahir, hingga larangan pemberian MPASI bertekstur hingga anak tumbuh gigi.
pentingnya memanfaatkan kekayaan warisan budaya Indonesia sebagai sumber inspirasi lahirnya produk-produk kekayaan intelektual (KI) yang bernilai ekonomi tinggi.
Ada makanan yang dapat menurunkan daya ingat. Dikutip dari WebMD, berikut sejumlah makanan yang dapat mengganggu memori otak :
Otak adalah organ yang menggunakan sekitar 20% kalori tubuh, sehingga membutuhkan banyak bahan bakar yang baik untuk bisa bertahan sepanjang hari.
Berdasarkan rekomendasi dokter dan ahli gizi di Harvard, ada beberapa makanan yang bisa membantu membersihkan usus secara alami.
Blue bites adalah bentuk konkret dari konsep blue food, yaitu pangan yang berasal dari ekosistem perairan, laut, pesisir, sungai, dan danau—seperti ikan, rumput laut, moluska, dan krustasea.
Sebuah studi di Inggris mengungkapkan konsumsi makanan rumahan membuat turun berat badan dua kali lebih banyak.
Sebuah studi menunjukan makanan ultraproses dapat meningkatkan risiko kanker paru sebesar 41% bagi yang sering mengonsumsinya.
Ketua Umum IAKMI menjelaskan mengenai bahaya mengonsumsi makanan ultraproses yang dilakukan terus-menerus. Ia mengatakan berbagai penyakit katastropik mengintai.
Makanan ultra-proses semakin menjadi bagian utama dari pola makan modern. Kepraktisan dan rasa yang menggoda sering kali membuat makanan ini menjadi pilihan favorit banyak orang
Anak berusia di atas dua tahun boleh mengonsumsi jajanan pasar dan makanan ringan seperti bubur kacang hijau. Namun, makanan itu tidak mengandung kadar gula tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved