Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
KERAP kita temui, orang yang tiba-tiba meninggal padahal mulanya terlihat sehat. Banyak di antaranya terkena serangan jantung.
Orang dengan penyakit jantung memiliki sensitivitas yang lebih bila melakukan aktivitas, terutama yang membutuhkan tenaga ekstra. Namun, penderita jantung juga bisa melakukan aktivitas olahraga bila dilakukan secara teratur dan bisa bermanfaat bagi tubuh.
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr Bayushi Eka Putra menjelaskan manfaat olahraga bagi penderita jantung bisa membuat jantung lebih kuat dan kerjanya lebih efisien atau melatih jantung untuk memompa darah.
"Jantung akan bekerja lebih efisien, seperti mesin mobil yang dirawat dengan baik. Jadi, jantung tidak perlu bekerja keras untuk memompa darah. Istilahnya sudah terbiasa diberikan beban lewat olahraga sehingga aktivitas biasa terasa lebih ringan," kata dr Bayu saat dihubungi, Senin (2/10).
Baca juga : 7 Tips Berolahraga Aman Bagi Penderita Penyakit Jantung
Ia menyarankan olahraga yang tepat seperti berjalan kaki karena itu ialah olahraga aerobik yang baik dengan risiko rendah. Kemudian renang yang memberikan latihan kardiovaskular tanpa memberi tekanan pada sendi.
"Renang cocok terutama untuk pasien-pasien yang sudah berusia lanjut dan sudah mengalami gangguan gerak. Ada juga bersepeda di alam terbuka bisa menjadi pilihan yang baik dan terakhir, yakni latihan beban ringan dapat dilakukan, tetapi dengan beban ringan sekitar 0,5-2 kg saja dan repetisi yang lebih banyak," ujar dia.
Sementara itu, olahraga yang harus dihindari ialah angkat berat maksimal atau mengangkat beban yang sangat berat bisa meningkatkan tekanan darah secara mendadak contoh bench press berisiko mengakibatkan gagal jantung mendadak.
Baca juga : Ini Rekomendasi Olahraga untuk Penderita Sakit Jantung
Olahraga kontak berat seperti olahraga seperti tinju atau sepak bola yang berisiko cedera juga harus dihindari. Kemudian olahraga ekstrem, seperti paralayang, menyelam, atau olahraga yang membutuhkan tekanan fisik atau psikologis ekstrem.
Selanjutnya olahraga yang harus dihindari penderita jantung, yakni high-intensity interval training (HIIT) meskipun efektif, bisa jadi terlalu membebani jantung pada pasien dengan kondisi tertentu, contohnya pada pasien dengan gagal jantung atau pasien dengan sumbatan pembuluh darah koroner.
Bayu mengimbau kepada masyarakat dengan penyakit jantung yang ingin berolahraga agar konsultasi dengan dokter atau spesialis jantung sebelum memulai atau mengubah rutinitas olahraga.
Baca juga : Coba Empat Olahraga Ini Untuk Kesehatan Jantung
Ketika berolahraga, jangan memaksakan, bila ada gejala sebaiknya dihentikan dan konsultasi ke dokter secepatnya.
Kemudian pasien jantung juga perlu mengenali batas tubuh, jangan mengabaikan tanda-tanda seperti kelelahan, nyeri dada, atau sesak napas. Itu bisa menjadi tanda bahwa tubuh perlu beristirahat atau menyesuaikan rutinitas olahraga.
Pemantauan bisa menggunakan alat pemantauan kesehatan jika perlu, seperti monitor detak jantung, untuk membantu mengetahui kapan harus berhenti atau melanjutkan olahraga.
Olahraga tersebut juga perlu diimbangi dengan istirahat yang cukup. Selalu luangkan waktu untuk pemanasan sebelum olahraga dan pendinginan setelahnya. Pemanasan dan pendinginan terutama bermanfaat untuk mengurangi beban pada jantung pada saat berolahraga, bermakna untuk mengurangi risiko gangguan irama jantung dan mempersiapkan serta merilekskan kerja otot jantung setelah berolahraga.
"Hidrasi yang baik, minum air yang cukup sebelum, selama, dan setelah olahraga untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh," pungkasnya. (H-2)
Faktor risiko penyakit jantung pada populasi dewasa muda sama dengan mereka yang berusia lebih tua, yaitu obesitas, merokok, diabetes atau kadar gula darah tinggi,
Teknologi AI dan digital sangat penting untuk menutup kesenjangan layanan jantung di Indonesia
Cara tidur seseorang dapat menjadi sinyal awal adanya masalah pada jantung.
belum adanya dokter jantung di daerah tertentu di Indonesia serta belum lengkapnya fasilitas diagnostik penyakit jantung yang baik menyebabkan keterlambatan dalam diagnosis dan pengobatan.
Penyakit jantung struktural adalah gangguan pada struktur anatomi jantung, seperti katup, dinding jantung, atau pembuluh darah besar.
Gangguan pada jantung tentunya tidak dapat dianggap sepele, karena dapat berakibat fatal hingga kematian. Maka dari itu, kamu perlu memastikan organ ini terjaga dengan baik.
Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. Ketahui 6 vitamin dan mineral penting yang berperan menjaga kesehatan jantung.
Sebuah studi mengungkapkan penggunaan ganja melipatgandakan risiko kematian akibat penyakit jantung.
Penemuan ilmiah terbaru mengungkap kenyataan mengejutkan: penyakit jantung, khususnya aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), bukanlah momok eksklusif zaman modern
Ada tiga penyakit yang umum diderita jemaah haji Indonesia yang wafat. Ketiga penyakit itu adalah jantung, pernafasan akut, dehidrasi, dan kegagalan organ akibat infeksi yang berat.
Pencitraan, pengobatan, dan pemantauan berbasis AI, serta integrasi data pasien lintas fasilitas kesehatan merupakan solusi penting untuk menjembatani kesenjangan layanan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved