Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
KEDUDUKAN Indonesa yang menjadi salah satu negara muslim terbesar di dunia, membuat banyak desainer fesyen Indonesia berlomba-lomba menghadirkan busana muslim terbaik untuk para wanita, termasuk Fashion Desainer Vivi Mar'i Zubedi.
Melalu ISSA Group, beragam brand pakaian, kesehatan hingga kecantikan untuk perempuan dikeluarkan Vivi. Untuk lini fashion sendiri, tidak tanggung-tanggung Vivi telah merilis beragam busana muslim dengan segala karakter, mulai merek Vivi Zubedi, Brand no Brand hingga terbaru Mayyech.
Dalam peluncuran Kanal Jelita pada mediaindonesia.com, yang berlangsung Jumat (21/6). Senior Marketing Public Relations of ISSA Group, Alvy Fitria, memperkenalkan ragam produk fashion andalan milik Vivi Zubedi.
Baca juga : Gandeng Dokter Influencer Tiqasya, HijabChic Hadirkan Koleksi 'Aaarshiya'
"Kita semua mungkin tahu ya bahwa wanita itu suka banget hal-hal berpakaian atau suka bersolek, dan itu tentunya membuat para wanita dengan tampilan lebih percaya diri dan juga bisa memperspektifkan personality dari mereka. Nah disini saya ingin memperkenalkan ISAA Group yang didirikan oleh Vivi Mar'i Zubedi," ucap Alvy.
Bagi wanita yang ingin tampil bold dan klasik, brand Vivi Zubedi bisa jadi pilihan yang patut dicoba. Salah satu karakter yang paling menonjol dari brand tersebut yakni hadirnya sentuhan etnik yang kuat, menggambarkan kemewahan dan keanggunan
"Beliau pertama kali membuat Vivi Zubedi di tahun 2011. Brand Vivi Zubedi memiliki desain yang bold dan juga klasik, dan Alhamdulillah saat ini Vivi Zubedi dapat dikatakan menjadi salah satu pioner fashion costume di Indonesia," ujar Alvy.
Baca juga : Didukung 23 Brand Fashion, MFWS Gelar Intimate Gathering untuk Bangun Jejaring
Sementara itu bagi kalian yang ingin tampil edgy, Brand no Brand New York bisa menjadi jawaban. Belum lama ini Brand No Brand New York berkolaborasi dengan model ternama Indonesia Paula Verhoeven untuk koleksi terbarunya.
Busana yang dihadirkan dalam koleksi itu terinspirasi dari Paula Verhoeven yang merupakan model professional dan dipadukan dengan identitas Brand No Brand New York sebagai urban modest fashion.
Baca juga : Dari Blogger, Yeni Susanti Bermetamoforsis Jadi CEO dan Founder SR Hijab
"Untuk Brand No Brand New York, di sini Ibu Vivi mengedepankan desain-desain yang edgy dan juga quirky," terang Alvy.
Belum lama Vivi merilis koleksi terbaru melalui brand Mayyech yang terinspirasi wanita muslimah syar'i yang mengikuti kaidah. Busana ini cocok untuk mereka yang ingin tetap fashionable namun tetap mengikuti kaidah.
"Jadi Mayyech ini merupakan fashion muslim syar'i yang bisa digunakan mulai dari one set dress, khimar, dan juga niqab. Seperti itu. Jadi untuk teman-teman di sini yang mungkin sedang proses hijrah atau mungkin baru memulai untuk hidup lebih sunah bisa cek koleksi Mayyech," jelasnya. (Rif/Z-7)
Anna Wintour mundur dari American Vogue setelah 37 tahun. Ia tetap pegang posisi global di Condé Nast. Pergantian besar tengah terjadi di tubuh perusahaan.
Busana dengan gaya khas Italia 1951 tampil di koleksi dari merek fesyen asal Italia Max Mara, berkolaborasi dengan merek dasi asal Italia E. Marinella.
DESAINER dan pelestari warisan budaya Indonesia, Era Soekamto telah menerima penghargaan dari UNESCO atas komitmennya yang berkelanjutan dalam melestarikan budaya
Temukan perjalanan inspiratif THENBLANK, brand fashion lokal yang lahir dari ruang tamu kecil hingga sukses menembus pasar digital bersama Shopee.
Lebih dari sekadar pertunjukan mode, TGC dikenal sebagai acara hiburan terbesar yang memadukan fesyen, musik, budaya pop, dan selebritis dari berbagai bidang dalam satu panggung yang sama.
Selain atmosfernya yang menarik, Social Garden juga terkenal dengan koktail yang disajikan dengan keahlian.
Koleksi bertema Surreal Dreams karya Rifqi Hawari meraih gelar juara favorit dalam kompetisi Indonesia Young Fashion Designer Competition (IYFDC) 2025.
Brand lokal Filoposy berkolaborasi dengan penyedia teknologi fashion Style3D menampilkan teknologi digital berbasis AI dan 3D di panggung Indonesian Fashion Week (IFW) 2025.
TEMA bunga pada desain gaun pengantin masih menjadi primadona sampai saat ini. Bunga yang memiliki arti positif seperti keindahan, kasih sayang, cinta hingga kebahagiaan.
Dengan desain yang lebih fleksibel, Dagadu ingin memperluas jangkauan pasar dan menghadirkan koleksi yang dapat dikenakan dalam berbagai kesempatan.
Innerwear atau manset biasanya dipadukan dengan outer atau blazer. Selain itu, tak sedikit pula yang memakai innerwear dengan baju yang menerawang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved