Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MEMBERIKAN anak sunscreen secara rutin merupakan hal penting melindunginya dari bahaya sengatan matahari. Apalagi, kulit kecil lebih rentan dibanding orang dewasa.
Poin utama yang perlu diperhatikan saat memilih sunscreen anak adalah SPF dan PA. Sebab, SPF dan PA dalam sunscreen sangat penting untuk menjauhkan Si Kecil dari kerusakan sel atau DNA kulit.
Apa perbedaan SPF dan PA? Bagaimana keduanya bekerja untuk melindungi kulit anak dari sinar UV?
Baca juga : Bijak Memilih Sunscreen untuk Perlindungan Kulit dari Paparan Sinar Matahari
SPF (Sun Protection Factor) adalah ukuran yang berfungsi melindungi kulit dari sinar UVB penyebab sunburn (kulit terbakar) dan risiko kerusakan jangka panjang seperti kanker kulit.
Sementara, PA memiliki kepanjangan Protection Grade of UVA, yaitu sistem penilaian untuk mengukur tingkat proteksi suatu produk sunscreen terhadap sinar UVA yang merupakan faktor utama penyebab penuaan dini (photoaging) dan penggelapan kulit (tanning).
Nomor yang tertera dalam SPF bertujuan memberi tahu seberapa lama waktu yang dibutuhkan seseorang sampai kulitnya terasa terbakar. Contoh, jika Si Kecil menggunakan sunscreen dengan SPF 30, maka kulitnya akan terlindungi 30 kali lebih lama dibandingkan ketika ia tidak memakai sunscreen.
Baca juga : Selain Lindungi Kulit dari UV, Tinted Sunsceen Hasilkan Makeup Wajah Menawan
Umumnya, terdapat 3 tingkatan SPF, yaitu SPF 15 untuk menghalangi sekitar 93% sinar UVB, kemudian SPF 30 untuk menyaring sekitar 97% paparan UVB, dan terakhir SPF 50 yang bisa memblokir 98% bahaya sinar UVB. Meski begitu, sebetulnya ada juga sunscreen yang SPF-nya di atas 50, tetapi efektivitas perlindungan tambahannya tidak signifikan, karena prinsipnya sunscreen tidak memberi proteksi hingga 100%.
Kemudian untuk PA sendiri, sistem pemeringkatannya diadopsi dari metode Persistent Pigment Darkening (PPD) di Jepang, Bund. Sederhananya, pada metode PPD, peneliti akan mengamati dan menilai seberapa banyak sunscreen dapat mengurangi penggelapan kulit, yang kemudian nilainya dikategorikan melalui tanda +. Semakin tinggi nilai PPD, semakin baik sunscreen dalam melindungi kulit dari sinar UVA.
Tingkatan perlindungan UVA adalah perlindungan UVA ringan = PA+, perlindungan UVA sedang = PA++, perlindungan UVA tinggi = PA+++ dan perlindungan UVA Sangat Tinggi = PA++++
Baca juga : Pentingnya Gunakan Tabir Surya Cegah Dampak Buruk Sinar Ultra Violet
Sebagai catatan, berapapun tingkatan SPF dan PA-nya, sunscreen harus selalu di-reapply setiap 2 - 3 jam sekali, dan harus lebih sering dioleskan ulang jika Si Kecil sedang bermain air atau berkeringat.
Agar kulit si kecil tetap terjaga ketika berkegiatan di luar ruangan, berikan sunscreen dengan label broad-spectrum yang akan melindunginya melalui SPF dan PA.
Untuk hasil yang optimal, pilih tabir surya anak dengan minimal SPF 30, dan PA+++. Pastikan produknya juga sudah tahan air (water resistant) 40 - 80 menit supaya kulit anak tetap aman meskipun ia dalam kondisi basah.
Baca juga : Musim Kemarau Tingkatkan Risiko Kanker Kulit
Selain itu, pilih sunscreen anak yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif, aman dari kemungkinan reaksi alergi, bebas bahan pengawet, tidak mengandung parfum, dan tidak mengandung bahan kimia lainnya. Nah, semua hal ini dapat ditemukan di physical sunscreen anak Sunbae SPF30 PA+++ (untuk bayi 6 bulan ke atas) dan Sunhero SPF50 PA+++ (untuk bayi 3 tahun ke atas) dari MSKIDS.
Sunhero memiliki angka perlindungan UVB yang lebih tinggi dibanding Sunbae. Pasalnya, anak usia 3 tahun ke atas umumnya lebih aktif dan sering terkena paparan sinar matahari jika dibandingkan dengan bayi 6 bulan, sehingga ia butuh proteksi yang lebih tinggi.
Sunbae dan Sunhero merupakan produk hasil kombinasi antara bahan aktif zinc oxide dan titanium dioxide dengan bahan-bahan organik. Untuk Sunbae, terdapat kandungan alami Shea Butter, ekstrak Aloe Vera, bunga Calendula, dan tanaman herbal Chamomile yang berperan penting dalam mencegah peradangan, menjaga kelembapan, serta meredakan iritasi kulit.
Periksa label sunscreen sebelum membeli dan pastikan produk tersebut memiliki perlindungan SPF juga PA yang memadai untuk kebutuhan anak. Jangan lupa untuk mengaplikasikan sunscreen secara rutin dan agar anak dapat menikmati kegiatan di luar ruangan dengan aman. (H-2)
Temuan ini juga dapat membuka area penyelidikan baru dalam berbagai masalah kesehatan lain yang terkait dengan keselarasan jadwal tidur dan jam sirkadian manusia.
Sinar ini terdiri dari berbagai jenis radiasi elektromagnetik, termasuk cahaya tampak, ultraviolet (UV), dan inframerah.
UPF atau Ultraviolet Protection Factor merupakan tingkatan perlindungan kain dari paparan sinar UV
Bagi masyarakat yang memiliki risiko lebih besar terkena kanker kulit ini dapat menggunakan tabir surya yang mampu menghalau UV A dan UV B.
Kalsium dan fosfor dalam Vitamin D3 dibutuhkan sebagai nutrisi untuk menguatkan tulang. Vitamin D3 berperan untuk kesehatan tulang dan otot.
Apakah Anda tahu bahwa mata juga bisa terbakar sinar matahari?
Kegiatan tersebut juga dianggap sebagai terobosan Wardah menggabungkan konsep halal beauty, kecanggihan sains dan teknologi, serta keahlian dermatologi.
Berbeda dari skincare lainnya, Capsibright memaksimalkan potensi skinfood alami, seperti vitamin C yang membantu proses pencerahan.
Thermage FLX dipilih bukan hanya karena hasilnya cepat terlihat, tetapi juga karena kenyamanannya.
Meskipun aktivitas sehari-hari tidak berubah signifikan, perubahan cuaca sering membuat kulit bermasalah, misalnya muncul jerawat.
Kulit terasa seperti ditarik merupakan salah satu pertanda tidak cocok dengan kandungan yang ada dalam produk perawatan kulit.
Sebacic acid merupakan turunan dari asam lemak alami yang dikenal memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, dan sebo-regulator.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved