Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
UNTUK meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup, perempuan harus menerima vaksin sebelum menikah dan hamil. Pemberian vaksin pada usia produktif dan subur ternyata dapat membantu mencegah dari berbagai jenis penyakit dan infeksi.
Berikut ini adalah daftar lima vaksin penting yang sebaiknya dilakukan oleh perempuan:
HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kanker serviks, vagina, vulva, anus, serta kanker orofaringeal (kerongkongan dan amandel). Vaksin HPV dapat mencegah infeksi HPV yang bisa menyebabkan kanker-kanker tersebut.
Baca juga : Cegah Kanker Serviks, 90% Anak Perempuan Di Bawah 15 Tahun Harus Divaksin HPV
Namun kendalanya adalah vaksin harus diberikan sebelum anak perempuan atau perempuan terkena virus. Vaksin ini bisa didapatkan sejak usia 9 tahun atau saat berusia 45 tahun. Sementara itu, usia ideal untuk mendapatkan vaksinasi ini adalah 11 atau 12 tahun.
Influenza dapat menyebabkan komplikasi serius terutama pada perempuan hamil, orang tua, dan individu dengan kondisi medis tertentu. Vaksinasi influenza direkomendasikan setiap tahun, terutama pada perempuan yang berisiko tinggi atau dalam kondisi rentan. Anak-anak dengan usia 6 bulan sudah bisa mendapatkan vaksin Influenza.
Vaksin Tdap melindungi terhadap tiga penyakit serius, di antaranya tetanus, difteri, dan pertusis (batuk rejan). Perempuan yang hamil direkomendasikan untuk mendapatkan vaksin Tdap pada setiap kehamilan mereka, untuk melindungi diri sendiri dan bayi mereka dari penyakit tersebut.
Baca juga : Peningkatan Kualitas Kesehatan Perempuan Kunci Pembangunan SDM Nasional
Perempuan bisa mendapatkan vaksin Tdap kapan saja selama kehamilan, namun waktu yang ideal adalah antara 27 dan 36 minggu setiap kehamilan.
Vaksin MMR melindungi sistem kekebalan tubuh terhadap tiga penyakit, yaitu campak, gondongan (umps), dan rubella (campak Jerman). Rubella dapat menyebabkan komplikasi serius pada janin jika terjadi infeksi selama kehamilan. Oleh karena itu, vaksinasi MMR penting untuk perempuan yang merencanakan kehamilan dan untuk anak-anak dengan usia 12 bulan hingga 12 tahun.
Hepatitis B adalah infeksi hati serius yang disebabkan oleh virus hepatitis B. Penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan hati ringan serta komplikasi bahaya seperti, sirosis, hingga kanker hati.
Infeksi ini mudah dicegah dengan vaksinasi HBV. Vaksinasi HBV direkomendasikan untuk semua orang dan tersedia untuk semua kelompok umur. (Z-10)
Kurang tidur menyebabkan kerusakan DNA, melemahnya kekebalan tubuh, meningkatnya peradangan, dan terganggunya ritme sirkadian, yang semuanya bekerja sama membantu sel kanker.
Ia berhasil menjadi trainer perempuan pertama di PT Cipta Kridatama (CK), salah satu anak usaha PT ABM Investama Tbk yang bergerak di bidang mining contractor.
Setiap langkah mereka sarat makna, setiap perjalanan adalah bagian dari cerita besar yang mereka ciptakan sendiri.
Program Pejuang Dua Merah diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak perempuan untuk terus berjuang dengan semangat dan keyakinan, serta menemukan kekuatan dalam kebersamaan.
Melalui pembiayaan ultra mikro PNM Mekaar yang dipadukan dengan berbagai pelatihan, para ibu tidak hanya mendapat akses modal, tetapi juga keterampilan hidup.
perempuan di Jakarta masih terjebak dalam ketidakpastian. Mulai dari pencarian kerja, dunia akademik, hingga kehidupan sehari-hari.
KETUA Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof Tjandra Yoga Aditama menyoroti usulan anggota DPR RI agar ada gerbong kereta api khusus untuk perokok.
Pentingnya penguatan data kesehatan, khususnya penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan dan unggas) serta pemantauan malnutrisi, agar kasus serupa dapat dicegah sejak dini.
Medical Check Up menjadi layanan yang paling diminati di luar negeri, menandakan potensi besar industri kesehatan domestik yang harus dioptimalkan.
Kasus Raya, anak di Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal karena tubuhnya dipenuhi cacing menunjukkan standar kebersihan di masyarakat Indonesia masih tergolong rendah.
Kesehatan adalah soal ideologi, bukan sekadar urusan teknis atau statistik. Kita harus bersama bergandengan tangan membangun sistema kesehatan dengan fondasi nilai keadilan.
Berjalan cepat minimal 15 menit setiap hari dapat menurunkan risiko kematian dini hingga 20%, mengurangi risiko penyakit serius.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved