Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KASUS penyakit autoimun mengalami peningkatan setelah pandemi covid-19. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi di RS Siloam Lippo Village Tangerang Steven Sumantri.
"Jumlah kasus penyakit autoimun di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, mengalami peningkatan dramatis, terutama setelah pandemi dan sering kali tidak terdeteksi dengan cepat," kata Steven Sumantri seperti dikutip melalui Antara, Kamis (9/5).
Bukan hanya itu, kasus autoimun saat ini dianggap sebagai pandemi yang 'bisu' karena banyak yang tidak disadari oleh masyarakat.
Baca juga : Pentingnya Taiwan Dalam Upaya Global Menghadapi Pandemi di Masa Depan
Steven menjelaskan bahwa penyakit autoimun dapat menyerang siapa pun tanpa memandang usia atau jenis kelamin, meskipun lebih sering terjadi pada perempuan usia produktif.
Penyakit autoimun seperti lupus, sindrom, artritis reumatoid, psoriasis, miastenia gravis, tiroiditis hashimoto, dan multipel sklerosis, merupakan kelompok penyakit kompleks di mana sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit justru menyerang sel-sel sehat karena salah mengenali mereka sebagai ancaman.
Berbagai faktor dapat menjadi penyebab seseorang terkena penyakit autoimun, mulai dari faktor genetik dan lingkungan hingga gaya hidup masyarakat saat ini.
Baca juga : Inovasi Kepolisian atas Penanganan Pandemi Jadi Kunci Keberhasilan dari Operasi Aman Nusa II
Untuk pencegahan, dia menyarankan menerapkan gaya hidup sehat seperti berolahraga secara teratur, istirahat yang cukup, serta mengonsumsi makanan bergizi, buah, dan sayur.
"Sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika gejala berlanjut lebih dari 6 minggu," tambahnya.
Pengobatan untuk penyakit autoimun bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat dampak penyakitnya, mulai dari obat antiinflamasi, steroid, imunosupresan, hingga terapi biologis. (Ant/Z-10)
MUNCULNYA virus baru dengan nama HKU5-CoV-2. Virus corona baru itu ditemukan di Tiongkok. Kenali ciri-ciri virus HKU5-CoV-2 dan fakta-faktanya
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta menemukan satu kasus covid-19.
Melalui Dinas Kesehatan, Kota Bandung kini memperkuat seluruh lini kesiapsiagaan demi melindungi warganya.
Laporan WHO terbaru menyebutkan bahwa mulai pertengahan April 2025 sirkulasi varian LP.8.1 mulai berkurang dan varian baru NB.1.8.1 meningkat, yang diberi nama varian Nimbus
Ilmuwan dari Universitas New South Wales (UNSW), Australia, merilis temuan baru pada Selasa yang mengungkap kecepatan dan pola evolusi SARS-CoV-2, virus penyebab covid-19.
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur melakukan penyelidikan epidemiolog menyusul temuan 2 kasus covid-19 di provinsi tersebut.
Di balik wajah yang tampak sehat, banyak penyintas lupus harus berjuang melawan rasa nyeri, kelelahan, dan peradangan yang menyerang berbagai organ tubuh.
Deteksi dini lupus membutuhkan kolaborasi multisektor antara pemerintah pusat dan daerah, organisasi profesi, BPJS Kesehatan, dan media.
Lupus eritematosus adalah penyakit autoimun kronis yang memengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk kulit, sendi, ginjal, dan organ lainnya.
Setiap orang bisa mengalami gejala berbeda-beda dan tidak ada kombinasi gejala tertentu yang menjadi penanda lupus.
Jelita, tahukah kamu tentang multipel sklerosis (MS), penyakit yang kerap disebut misterius karena gejalanya bisa muncul tanpa dapat diperkirakan.
JICAF 2024 digelar mulai 19 September hingga 6 Oktober di The Space Senayan City, Jalan Asia Afrika, Jakarta Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved