Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Waspada! Ini Gejala Awal Lupus, Termasuk Kelelahan dan Nyeri Sendi hingga Ruam Kupu-Kupu

Alya Putri Abi
12/12/2024 14:12
Waspada! Ini Gejala Awal Lupus, Termasuk Kelelahan dan Nyeri Sendi hingga Ruam Kupu-Kupu
Lupus eritematosus adalah penyakit autoimun kronis yang memengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk kulit, sendi, ginjal, dan organ lainnya. (freepik)

LUPUS eritematosus, atau yang lebih dikenal dengan systemic lupus erythematosus (SLE), adalah penyakit autoimun kronis yang menyebabkan peradangan pada berbagai bagian tubuh.

Penyakit ini seringkali memiliki gejala yang mirip dengan penyakit lain, dan gejala lupus dapat bervariasi, sering melibatkan kulit, sendi, ginjal, dan organ lainnya, serta berubah dari waktu ke waktu. 

Lupus terdiri dari beberapa jenis, antara lain: 

  • Systemic Lupus Erythematosus (SLE): Jenis lupus paling umum yang memengaruhi berbagai bagian tubuh. 
  • Cutaneous Lupus Erythematosus: Menyerang kulit, menyebabkan ruam di area yang terpapar sinar matahari dan rambut rontok.
  • Drug-induced Lupus: Disebabkan oleh efek samping obat tertentu, seperti fenitoin dan procainamide, yang membaik setelah penghentian obat. 
  • Neonatal Lupus: Kondisi langka pada bayi, lebih berisiko jika orang tua menderita lupus.

Penyakit lupus lebih sering ditemukan pada individu dengan karakteristik tertentu, seperti perempuan, terutama yang berusia antara 15 - 45 tahun.

Selain itu, ras juga dapat memengaruhi prevalensi lupus, dengan kelompok yang lebih rentan termasuk Afrika-Amerika, Hispanik, dan Asia. Serta faktor genetik, di mana individu yang memiliki orang tua dengan riwayat lupus memiliki risiko lebih tinggi untuk mengidap penyakit ini.

Gejala Lupus

Gejala awal lupus dapat bervariasi antar individu, namun beberapa gejala utama dan tambahan yang umum meliputi:

1. Butterfly Rash (Ruam Sayap Kupu-Kupu)

Ruam berbentuk sayap kupu-kupu yang muncul di pipi dan jembatan hidung, sering kali memerah, gatal, atau terasa panas, dan diperburuk oleh paparan sinar matahari. Ruam juga bisa muncul di leher, tangan, dan lengan.

2. Sesak Napas

Terjadi ketika lupus menyerang paru-paru, menyebabkan peradangan pada selaput paru atau pembuluh darah paru, yang mengurangi kemampuan paru-paru untuk menyediakan oksigen.

3. Nyeri Dada yang Persisten

Bisa disebabkan peradangan pada jantung atau selaput jantung (perikarditis) atau pleuritis (peradangan pada selaput paru), dan sering terasa tajam, terutama saat bernapas dalam-dalam.

4. Nyeri Sendi, Bengkak, dan Kaku

Umumnya terjadi pada sendi kecil, seperti tangan dan pergelangan tangan, dan mirip dengan gejala artritis.

5. Rasa Lelah Berlebih

Rasa lelah yang tidak hilang meskipun telah cukup tidur atau beristirahat, disebabkan oleh respon peradangan saat sel-sel kekebalan tubuh menyerang sel sehat.

6. Sensitif terhadap Sinar Matahari

Penderita lupus sering mengalami fotosensitivitas, yang dapat memicu keluhan seperti ruam, demam, dan nyeri sendi akibat paparan matahari.

7. Jari dan Jari Kaki Membiru Ketika Terkena Dingin

Ini dikenal sebagai Raynaud's phenomenon, di mana pembuluh darah menyempit saat terkena dingin atau stres, menyebabkan jari menjadi membiru atau pucat.

8. Sakit Kepala, Kebingungan, dan Kehilangan Ingatan

Lupus dapat memengaruhi sistem saraf pusat, menyebabkan sakit kepala, kebingungan, gangguan memori, atau perubahan perilaku akibat peradangan pada otak.

Gejala-gejala ini bisa datang dan pergi dalam bentuk flare (perburukan) dan remisi (penurunan gejala). Oleh karena itu, penting bagi penderita lupus untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat dan melakukan pemantauan kondisi secara berkala dengan dokter. (rspondokindah/kemkes/alodokter/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik