Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SETIAP 10 Mei, dunia memperingati Hari Lupus Sedunia sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit autoimun yang sering kali sulit dikenali karena gejalanya yang mirip dengan penyakit lain.
Di balik wajah yang tampak sehat, banyak penyintas lupus harus berjuang melawan rasa nyeri, kelelahan, dan peradangan yang menyerang berbagai organ tubuh.
Mengenali gejala dan memahami penyebab lupus menjadi langkah awal untuk memberikan dukungan dan deteksi dini terhadap penyakit ini. Berikut Penyebab dan gejala lupus.
Lupus merupakan penyakit autoimun, yaitu kondisi ketika sistem kekebalan tubuh justru menyerang sel dan jaringan sehat.
Padahal, dalam kondisi normal, sistem imun berfungsi sebagai pelindung tubuh dari serangan virus, bakteri, atau zat asing lainnya.
Namun pada penderita lupus, antibodi yang seharusnya jadi pelindung malah berbalik menyerang tubuh sendiri. Akibatnya, tubuh menjadi lebih rentan mengalami peradangan dan kerusakan pada berbagai organ penting.
Penyebab lupus belum diketahui secara pasti, namun para ahli menyebutkan bahwa gangguan pada sistem imun bisa dipicu oleh sejumlah faktor berikut:
1. Faktor Lingkungan
Paparan zat tertentu seperti merkuri, asap rokok, dan gel natrium silika diduga dapat memicu lupus. Zat-zat ini dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh dan memicu pembentukan autoantibodi yang menyerang sel tubuh sendiri.
2. Faktor Hormon
Lupus lebih banyak dialami oleh wanita, terutama karena pengaruh hormon estrogen. Estrogen dikenal sebagai hormon yang memperkuat sistem imun. Sayangnya, pada kasus lupus, sistem imun yang terlalu aktif justru memicu serangan terhadap tubuh sendiri.
3. Faktor Genetik
Riwayat keluarga juga berperan dalam meningkatkan risiko lupus. Jika seseorang memiliki anggota keluarga yang pernah mengidap lupus atau penyakit autoimun lainnya, maka peluangnya untuk mengalami kondisi serupa menjadi lebih besar.
Lupus sering dijuluki "penyakit seribu wajah" karena gejalanya sangat beragam dan menyerupai penyakit lain. Meski demikian, ada beberapa tanda umum yang sering dijumpai, antara lain:
1. Nyeri Sendi
Penderita lupus biasanya merasakan nyeri di sendi, terutama di tangan dan kaki. Rasa nyeri ini bisa berpindah-pindah, namun tidak menyebabkan kerusakan permanen pada sendi.
2. Ruam Kulit Berbentuk Kupu-Kupu
Salah satu gejala khas lupus adalah ruam kemerahan di wajah, terutama di pipi dan batang hidung, yang menyerupai bentuk kupu-kupu. Ruam juga bisa muncul di tangan dan pergelangan, dan cenderung memburuk jika terpapar sinar matahari.
3. Mudah Lelah
Kelelahan yang berlebihan juga sering dialami penderita lupus. Bahkan, aktivitas ringan pun bisa membuat mereka merasa sangat letih, dan rasa lelah ini tidak mudah hilang meskipun sudah cukup istirahat. (siloamhospitals.com/Z-1)
Sedikitnya ada sembilan orang terkenal termasuk artis jadi penyitas lupus.
Lupus adalah salah satu penyakit yang masuk dalam kategori autoimun kronis.Penyakit ini terjadi akibat sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat dalam tubuh.
Etape 19 Tour de France yang semula berjarak 129,9 km menjadi 95 km, akibat ditemukannya wabah penyakit kulit nodular menular pada kawanan sapi di Col des Saisies.
Menurut data GLOBOCAN 2022, Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah kasus kanker ovarium tertinggi di dunia.
Jika keluhan rasa lelah tak kunjung membaik, hal tersebut dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup seseorang.
Konsumsi sekedar satu potong daging olahan atau sekaleng soda sehari sudah dikaitkan dengan lonjakan resiko penyakit serius.
Herpes zoster biasanya diidentifikasi dengan munculnya rasa nyeri di kulit yang diikuti kemunculan ruam dan lepuhan berisi cairan.
TERAPAN stem cell therapy diklaim mampu mengobati penyakit yang sulit diobati dengan obat-obatan konvensional. Ada sejumlah terapi stem cell yang berkembang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved