Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MEMILIKI pola hidup dan mengkonsumsi makanan sehat ternyata tidak menjadi jaminan perempuan terserang penyakit.
Terlebih lagi penyakit yang menyerang cukup berbahaya dan berdampak panjang di masa depan.
Beberapa penyaikt tersebut umumnya selalu menyerang bagian reproduksi pada perempuan.
Baca juga : Upaya Preventif Penting untuk Menjaga Kesehatan Reproduksi Perempuan
Tentu saja hal tersebut menjadi kekhawatiran tersendiri bagi kaum hawa.
Namun, dari penyakit-penyakit tersebut bisa kalian cegah atau obati jika sudah mengetahui serta diberitahu oleh dokter.
Sejumlah penyakit yang menyerang sistem rproduksi pada perempuan juga kerap kali disebabkan karena imunitas tubuh yang lemah.
Baca juga : Kesenjangan Upaya Pencegahan dan Pengobatan Kanker Harus segera Diatasi
Tetapi, untuk para kaum hawa tidak perlu khawatir jika sudah mengetahui cara untuk menanganinya.
Penyakit yang pertama adalah kanker serviks.
Penyakit ini sangat berbahaya untuk sistem reproduksi, karena akan menyerang leher rahim.
Baca juga : Ini Penyebab Masalah Tiroid Lebih Sering Dialami Perempuan
Umumnya, kanker serviks ini disebabkan oleh virus papiloma dan akan menyerang perempuan yang berusia di atas 30 tahun.
Selanjutnya adalah HIV/AIDS yang hingga saat ini belum ditemukan obatnya.
Penyakit ini akan menyerang sistem kekebalan tubuh.
Baca juga : Penyintas HPV-DNA Positif Dipastikan Masih Bisa Hamil
Jika perempuan terkena penyakit tersebut, maka akan menularkannya kepada pasangannya.
Penyakit yang ketiga adalah miom yang kerap kali menyerang perempuan.
Penyakit ini berada pada dinding rahim yang mengakibatkan perempuan akan merasa kesakitan luar biasa saat menstruasi.
Pada dinding rahim akan muncul tumor jinak yang hanya bisa disembuhkan dengan cara operasi.
Lalu selanjutnya adalah endometriosis penyakit yang sering ditemukan pada perempuan.
Penyakit ini adalah suatu kelainan yang timbun pada dinding rahim.
Penyakit tersebut akan tumbuh pad luar rongga rahim, ovarium, usus hingga jaringan panggul.
Penyakit yang terakhir adalah cystits, merupakan peradangan akut atau kronis pada kantung kemih.
Perempuan kerap kali memiliki penyakit ini dikarenakan saluran pencernaannya lebih pendek dibanding aki-laki.
Gejalanya bisa dirasakan langsung, seperti merasa sakit saat buang air kecilnyeri panggul hingga anyang-anyangan.
Dari lima penyakit tersebut, jika kalian mengalaminya segeralah konsultasikan ke dokter dan menjalani saran atau perawatan yang diberikan. (Z-12)
Skoliosis merupakan kelainan pada bentuk tulang belakang yang tumbuh ke samping menyerupai huruf C atau S.
Ada 5 gejala skoliosis yang wajib diketahui para orang tua agar dapat ditangani sedini mungkin.
Penyakit mata tiroid, juga dikenal sebagai oftalmopati tiroid atau penyakit Graves, adalah kondisi di mana mata seseorang terpengaruh gangguan pada kelenjar tiroid.
Meskipun tidak ada hubungan langsung, sekitar 30% penderita Graves mengalami TED. Mengubah pola makan dapat menjadi kunci dalam mengelola gejala kedua kondisi ini.
Penyakit Graves dan Struma Basedow merupakan gangguan kelenjar tiroid yang sering kali disamakan. Ini perbedaannya.
Batu ginjal, atau yang dikenal dengan istilah medis nefrolitiasis, adalah kondisi umum di mana material keras terbentuk di ginjal dan menyebabkan rasa sakit yang parah saat kemih keluar.
Ada kalanya siklus haid tidak teratur dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah medis hingga gaya hidup
Dokter spesialis neurologi, dr. Restu Susanti, Sp.N(K). M.Biomed menjelaskan bahwa perempuan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami migrain dibandingkan laki-laki.
Penanganan bayi tabung (IVF) di Indonesia masih sangat rendah, hanya mencapai 10% dari standar global.
Kasus disebut unexplained karena setelah melalui pemeriksaan, ternyata semua hasilnya normal, tidak ditemukan kelainan, tetapi tetap susah mendapatkan keturunan.
Migrain, kondisi yang sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari, ternyata lebih sering dialami oleh perempuan dibandingkan pria.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved