Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PARA peneliti Tiongkok telah menemukan fosil telur dinosaurus jenis baru di Provinsi Jiangxi, Tiongkok timur, dengan satu fosil berukuran panjang hanya 29 mm. Penemuan ini menjadi fosil terkecil yang pernah ditemukan di dunia.
Ini juga dianggap sebagai terobosan besar dalam memahami evolusi dan proses reproduksi dinosaurus theropoda dari era tersebut.
Penemuan ini menambah wawasan baru tentang evolusi dan metode reproduksi theropoda non-unggas, yang menandai kemajuan signifikan dalam studi dinosaurus Cretaceous Akhir .
Setelah melakukan penelitian selama tiga tahun, para peneliti mengonfirmasi enam fosil telur yang berasal dari periode Cretaceous Akhir, lebih dari 80 juta tahun yang lalu, sebagai telur dinosaurus.
Penelitian ini dilakukan oleh para peneliti dari Institut Survei dan Eksplorasi Geologi Jiangxi (JGSEI), Universitas Geosains Tiongkok (Wuhan), dan Institut Paleontologi Vertebrata dan Paleoantropologi dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok.
Melansir dari Xinhua, fosil telur yang relatif lengkap dan tersusun tidak beraturan itu ditemukan di sarang yang terawat baik di sebuah lokasi konstruksi di Kotapraja Meilin, Distrik Ganxian, Kota Ganzhou pada tahun 2021.
“Kami melaporkan adanya sebagian telur berisi enam telur kecil lengkap dari Formasi Tangbian Zaman Kapur Atas di Kota Ganzhou,” tulis penelitian tersebut.
Lou Fasheng, kepala insinyur di JGSEI, mengatakan bahwa dalam mendeteksi telur tersebut, para peneliti menggunakan mikroskop elektron.
"Dengan menggunakan mikroskop elektron pemindaian dan difraksi hamburan balik elektron, tim peneliti menganalisis struktur mikro kulit telur, dan menentukan bahwa morfologi dan struktur mikronya menunjukkan bahwa telur tersebut milik theropoda non-unggas," ungkapnya.
Telur yang paling lengkap memiliki panjang maksimum hanya 29 mm, sehingga menjadi rekor baru untuk fosil telur dinosaurus terkecil, kata Lou. Fosil telur dinosaurus terkecil yang diketahui sebelumnya ditemukan di Provinsi Zhejiang, Tiongkok, berukuran sekitar 45,5 mm X 40,4 mm X 34,4 mm.
Temuan tersebut dipublikasikan secara daring di jurnal Historical Biology beberapa waktu lalu.
Lou mengatakan, tim peneliti akan menggunakan pemindaian mikro-CT untuk merekonstruksi keadaan penguburan fosil telur, mempelajari proses pembentukannya dan selanjutnya menentukan jenis dinosaurus yang bertelur tersebut serta metode reproduksi spesies tersebut.
Penemuan terbaru ini memperluas keragaman telur dinosaurus dari Zaman Kapur Akhir dan menawarkan wawasan berharga tentang evolusi teropoda selama periode tersebut.
“Penemuan ini meningkatkan keanekaragaman telur dinosaurus pada Zaman Kapur Akhir dan penting bagi pemahaman kita tentang evolusi theropoda pada Zaman Kapur Akhir,” catat penelitian tersebut.
Para peneliti berencana untuk terus mempelajari lokasi ditemukannya telur fosil tersebut untuk memahami sifat dinosaurus yang bertelur serta bagaimana dinosaurus ini membangun sarangnya. (Z-10)
Konsumsi telur yang berlebihan tentu akan memberikan dampak bagi tubuh salah satunya penumpukan kolesterol yang meningkatkan risiko penyakit.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dalam menjaga keseimbangan ekosistem perunggasan nasional, khususnya komoditas telur ayam ras.
Konsumsi hingga enam butir telur seminggu dapat mengurangi risiko kematian akibat semua penyebab dan penyakit terkait kardiovaskular pada lansia.
Meskipun telur merupakan sumber protein yang baik dan kaya akan nutrisi lainnya, mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan beberapa bahaya kesehatan tubuh.
MENTERI Koperasi Budi Arie menyebut program makan bergizi gratis akan resmi diluncurkan pada Senin, 6 Januari 2025.
Perkembangbiakan hewan dibagi menjadi dua cara, yaitu vegetatif (aseksual) dan generatif (seksual). Untuk lebih jelas terkait perkembangbiakan pada hewan, simak tulisan berikut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved