Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Lebih dari enam puluh juta tahun yang lalu, sebuah asteroid menghantam bumi dengan kekuatan 10 miliar bom atom dan mengubah arah evolusi. Langit menjadi gelap, rantai makanan runtuh, dan tanaman berhenti berfotosintesis. Tumbuhan mati, hewan-hewan pun mati. Lebih dari 90% spesies di bumi spesies lenyap mengalami kepunahan, termasuk dinosaurus.
Peristiwa tersebut disebut sebagai kepunahan Kapur-Paleogen (K-Pg) atau juga dikenal sebagai peristiwa kepunahan Kapur-Tersier (K-T). Lantas bagaimana jika asteroid tersebut tidak menghantam bumi? Apa yang terjadi dengan dinosaurus dan seperti apa wujudnya saat ini jika tidak punah? Ilmuwan dinosaurus telah mendiskusikan hal-hal tersebut seperti dilansir dari Science Alert, Minggu (27/11).
Pada tahun 1980-an, ahli paleontologi Dale Russell berspekulasi dalam eksperimennya bahwa jika kepunahan tersebut tidak terjadi, dinosaurus akan menjadi karnivora yang mampu menggunakan alat-alat canggih seperti manusia. Mereka akan menjadi salah satu spesies paling berkuasa di bumi.
Russell yang menyebutnya dengan istilah "Dinosauroid" karena dinosaurus memiliki otak yang besar dan ibu jari yang berlawanan serta mampu berjalan tegak. Wujudnya akan tampak seperti karakter Lizard, kadal raksasa yang menjadi musuh utama dalam film Spiderman.
Dinosaurus juga merupakan jenis hewan sauropoda yang memiliki paru-paru, tulang berongga dengan rasio kekuatan terhadap tekanan yang tinggi, metabolisme, dan lain sebagainya. Hal-hal itu membuka potensi evolusi mereka. Itu juga membuat mereka tumbuh besar dengan cara yang tidak pernah dimiliki hewan darat lainnya.
Selain itu, dinosaurus juga mempunyai kemampuan melihat yang jauh lebih baik dibandingkan dengan mamalia lainnya. Kemampuan mereka mengenal warna lebih bagus sehingga mereka juga akan memiliki tingkat waspada yang tinggi. Selain itu, mereka juga akan berevolusi hingga memiliki otak yang lebih besar dari sebelumnya.
Saat ini, beberapa keturunan dinosaurus seperti burung gagak dan beo, memiliki otak yang kompleks. Mereka dapat menggunakan alat tertentu, berbicara, dan berhitung. Hal itu menjadi salah satu bukti bahwa spekulasi Russel mungkin benar.
Sejarah evolusi primata menunjukkan evolusi makhluk hidup sama sekali tidak dapat dihindari. Di Afrika, primata berevolusi menjadi kera berotak besar dan setelah lebih dari 7 juta tahun menghasilkan manusia modern.
Tetapi di tempat lain, evolusi primata menunjukkan hal yang sangat berbeda. Mereka tidak berevolusi menjadi spesies yang membuat senjata nuklir dan smartphone. Sebaliknya, karena alasan yang tidak dimengerti, mereka punah. Dengan hilangnya dinosaurus, evolusi manusia secara tidak langsung mendapatkan peluang dan keberuntungan untuk mempertahankan hidup.
(M-4)
Dalam 500 juta tahun terakhir, Bumi telah mengalami lima periode ketika setidaknya setengah populasi makhluk hidup di bumi punah.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) akan melakukan revitalisasi sebanyak 59 bahasa daerah di tahun 2023.
PENELITIAN terbaru mengungkapkan bahwa peristiwa kepunahan massal sekitar 201,6 juta tahun yang lalu disebabkan oleh dingin vulkanik yang menandai berakhirnya periode Trias
Penelitian terbaru mengungkap hilangnya hutan tropis menyebabkan pemanasan global berkepanjangan setelah peristiwa Great Dying 252 juta tahun lalu.
Penelitian terbaru menemukan kepunahan massal akhir Permian, yang dikenal sebagai Great Dying, mungkin tidak seburuk yang diperkirakan bagi tumbuhan.
Fosil tengkorak dinosaurus yang diperkirakan berusia sekitar 200 juta tahun berhasil ditemukan di wilayah Lufeng, barat daya Tiongkok.
Buku catatan itu adalah bagian dari Buku Catatan Transmutasi, kumpulan jurnal pertama Darwin mengemukakan gagasannya tentang bagaimana hewan bertransmutasi, atau berubah.
Harimau (Panthera tigris) adalah salah satu kucing besar yang paling dikenal di dunia, namun keberadaan mereka terbatas pada benua Asia.
Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang mampu terbang, dan di balik sayapnya tersembunyi banyak misteri evolusi.
Siapa sangka, dinosaurus yang pernah hidup jutaan tahun lalu bisa begitu mirip dengan penguin atau burung penyelam modern? Baru-baru ini, ilmuwan menemukan spesies theropoda yang sangat unik.
Evolusi merupakan perubahan struktur tubuh makhluk hidup yang berlangsung secara perlahan-lahan dalam waktu yang sangat lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved