Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Untuk mengatasi kepunahan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) akan melakukan revitalisasi sebanyak 59 bahasa daerah di tahun 2023. Revitalisasi bahas daerah merupakan program yang setiap tahun rutin dilakukan di berbagai daerah demi menjaga kelestarian bahasa daerah.
Kepala Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud-Ristek, Aminudin Aziz, mengatakan dari tahun ke tahun umumnya jumlah bahasa daerah yang direvitalisasi terus bertambah. Dengan begitu potensi kepunahan bahasa-bahasa di daerah bisa terus ditekan.
"Dari jumlah yang tahun lalu ada kenaikan sebanyak 20, jadi 59 bahasa daerah di tahun ini, insya Allah tahun depan bertambah lagi," kata pria yang akrab dipanggil Amin itu, saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (14/3).
Baca juga: Bahasa Daerah dalam Himpitan Zaman
Tahun lalu ada sebanyak 39 bahasa daerah telah melalui proses revitalisasi. Seluruhnya berasal dari 22 provinsi.
"Lalu tahun depan kita masih sedang mengidentifikasi bahasa yang memang bisa kita revitalisasi, karena perlu ada koordinasi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah dan penuturnya," lanjutnya.
Baca juga: Kalimantan Tengah Komitmen Lestarikan Bahasa Daerah
Secara teoritis, Aminudin menjelaskan terkait dengan perlindungan bahasa harus ada beberapa langkah yang dilakukan. Mulai dari pemetaan, kajian vitalitas, inventarisasi, revitalisasi, dan dokumentasi atau registrasi.
"Kita selama ini terlalu fokus dalam inventarisasi, itu tidak salah, tetapi setelah ada pendokumentasian harus ada langkah berikutnya supaya bahasa-bahasa itu tidak lenyap begitu saja, itu yang kita kerjakan melalui revitalisasi kali ini," tutur Amin.
Revitalisasi kali ini dilakukan dengan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, komunitas, para penutur, dan dengan sekolah.
"Dari situ kita bergerak melalui jalur pendidikan dan bukan pendidikan lalu dilakukan pelatihan kepada para calon guru utama, kemudian didiseminasi ke guru-guru yang lain. Pembelajaran di sekolah atau luar sekolah, di evaluasi, kemudian baru kita lakukan selebrasi melalui festival," tutup Amin.
(Z-9)
Kemendikbudristek sudah terlanjur menganggarkan Rp3,58 triliun untuk proyek TIK ini. Lalu, ada juga pengadaan DAK senilai Rp6,3 triliun.
Dukungan dari berbagai pihak, baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat, sangat penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan anak secara holistik.
Selama 10 tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mengalami tren peningkatan dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 73,55
Melalui perhelatan tersebut Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Kemendikbud-Ristek berhasil menunjukkan capaian baik dari karya artistik anak bangsa.
Modena juga telah berupaya untuk mengintegrasikan praktik-praktik bisnis berkelanjutan dengan berinvestasi di berbagai program pengembangan sumber manusia dan pemanfaatan teknologi.
FHI menjadi wadah bagi warga negara asing untuk mengasah kemahiran dan kreativitas mereka dalam menggunakan bahasa Indonesia. Puncak FHI 2024 yang berlangsung meriah pada Jumat (30/8) di Bali
Penelitian terbaru menemukan kepunahan massal akhir Permian, yang dikenal sebagai Great Dying, mungkin tidak seburuk yang diperkirakan bagi tumbuhan.
PENELITIAN terbaru mengungkapkan bahwa peristiwa kepunahan massal sekitar 201,6 juta tahun yang lalu disebabkan oleh dingin vulkanik yang menandai berakhirnya periode Trias
Hasil penelitian menunjukkan kepunahan 10% yang melibatkan semua spesies tumbuhan dan hewan pada tahun 2050 meningkat menjadi 27% pada akhir abad ini.
Dinosaurus akan menjadi salah satu spesies paling berkuasa di bumi jika tidak punah.
Dalam 500 juta tahun terakhir, Bumi telah mengalami lima periode ketika setidaknya setengah populasi makhluk hidup di bumi punah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved