Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
SEJUMLAH langkah mitigasi dilakukan pengelola Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) menghadapi arus mudik lebaran 2025. Evaluasi terhadap arus mudik tahun sebelumnya menjadi dasar untuk penentuan strategi pengamanan.
Direktur Operasional Astra Tol Cipali, Rinaldi, Jumat (28/2) mengaku telah melakukan pemetaan terhadap daerah rawan kecelakaan serta titik-titik yang berpotensi menjadi simpul kemacetan. Dari hasil pemetaan dan evaluasi tahun sebelumnya, pihaknya menemukan beberapa titik yang perlu mendapatkan perhatian khusus.
Diantaranya meliputi KM 85, KM 94, KM 117, KM 152, dan KM 188. Beberapa titik memerlukan intervensi lebih lanjut, baik pemasangan rambu tambahan, penempatan petugas, maupun rekayasa lalu lintas saat arus mudik.
Untuk mengantisipasi risiko tersebut, Astra Tol Cipali menerapkan langkah preventif, seperti pemasangan speed reducer di area rawan kecelakaan, peningkatan patroli keamanan dan pemasangan guide post guna meningkatkan visibilitas pengendara.
“Penerangan Jalan Umum (PJU) juga kami pasang di beberapa titik penting seperti interchange, dengan tetap mempertimbangkan aspek keselamatan agar tidak mengganggu konsentrasi pengendara,” jelas Rinaldi.
Dia menjelaskan, karakteristik jalan yang panjang dan lurus di beberapa titik kerap membuat pengendara kehilangan konsentrasi, sedangkan penyempitan jalur berpotensi menimbulkan kemacetan dan tabrakan beruntun.
Selain itu, Astra tol Cipali menyiapkan posko siaga di sejumlah titik strategis yang dilengkapi petugas patroli jalan raya, ambulans dan layanan derek untuk memastikan respons cepat dalam keadaan darurat.
Astra tol Cipali juga berkoordinasi dengan kepolisian dan pihak terkait agar arus mudik tahun ini berjalan lancar dan aman.
“Dengan langkah-langkah yang kami lakukan diharapkan dapat meminimalkan kecelakaan dan memperlancar arus lalu lintas selama musim mudik Lebaran 2025,” tutur Rinaldi.
Program ini hadir di seluruh cabang Bumi Aki, yakni di Puncak, Cisarua, Bogor dan Cibinong Jawa Barat
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi telah menonaktifkan Kepala Sekolah SMAN 6 Garut berkaitan dengan seorang siswa meninggal bunuh diri lantaran tidak naik kelas, Kamis (17/7).
GUBERNUR Jawa Barat mulai menelusuri kasus bunuh diri siswa SMAN 6 Garut yang sebelumnya diduga menjadi korban praktik bullying di sekolah.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), masih menerapkan jam malam bagi anak-anak dan remaja, seiring dimulainya kembali aktivitas sekolah.
DINAS Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), menegaskan bahwa penjualan bayi merupakan pelanggaran hukum yang berat.
Logo ini tidak hanya menjadi identitas visual, tetapi juga penanda penting bagi konsumen bahwa produk yang mereka beli berasal dari perkebunan teh dalam negeri,
Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan visi, membahas capaian, kendala, dan rencana kerja Bank Sampah ke depan.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) mengungkap jaringan penjual bayi.
Bantua ini merupakan bentuk aspirasi kepada siswa-siswi Sekolah Dasar. Penyerahan Bantuan disaksikan oleh orangtua siswa.
Saat SPMB tahap 2 ditutup, SMPN 1 Talun awalnya kurang 18 murid baru. Melalui optimalisasi, saat ini sudah masuk 11 siswa di SMPN 1 Talun.
Skrining sudah dilakukan terhadap 177.984 orang, 83 orang positif,
Pemerintah tengah mengusung konsep transformasi pendidikan yang mendorong proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma baru sesuai tuntutan zaman.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Herman Suryatman memastikan bahwa tidak semua rombel di SMA Negeri diisi 50 siswa. Rombel 50 siswa itu merupakan maksimal.
Meraih gelar sarjana adalah sebuah pencapaian luar biasa yang menjadi fondasi awal bagi perjalanan karier Anda di dunia kesehatan
Aksi unjuk rasa ini dilakukan karena kongres tersebut tidak sesuai dengan AD/ART organisasinya.
Para peserta berasal dari berbagai sektor usaha, mulai dari fesyen, kerajinan, hingga makanan dan minuman.
Prof Harits menggantikan Prof Dr H Edi Setiadi, S.H., M.H., yang telah memimpin Unisba selama dua periode sejak 2017.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved