Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Polisi masih Dalami Penyebab Kematian Mahasiswi UPI

Naviandri
27/12/2024 14:06
Polisi masih Dalami Penyebab Kematian Mahasiswi UPI
Lokasi ditemukannya mahasiswi UPI dalam kondisi sudah tidak bernyawa(ISTIMEWA)

POLRESTABES Bandung masih terus mendalami penyebab kematian seorang mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesdia (UPI) bernama  Ajeng Mahromatussa'diyyah, 21, yang ditemukan tewas Gedung Gymnasium UPI, Kamis (26/12).

Jasad mahasiswi tersebut ditemukan pertama kali oleh mahasiswa lainnya, pada pukul 15.00 WIB.

Ajeng yang merupakan salah seorang mahasiswi berprestasi, terdaftar di di Fakultas Ilmu Pendidikan UPI angkatan 2021 dari Program
Studi (Prodi)  Pendidikan Masyarakat S1.

Ajeng merupakan alumnus SMAN 1 Cikalongwetan, Bandung Barat. Dia putri pasangan Sidik Permana Syahid dan Sumarni.

“Kami tengah mendalami adanya kejadian mahasiswi yang tewas di dalam
kawasan kampus UPI. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal yang dilakukan
Unit Inafis Polrestabes Bandung, ada beberapa luka yang ditemukan pada
mahasiswi tersebut,” ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Abdul Rachman.

Menurut Rachman, tidak ada luka di kepala, justru yang ada luka dari
hidung banyak mengeluarkan darah. Kemudian ada patah kaki sebelah kanan.

Namun, untuk pastinya masih menunggu hasil pemeriksaan tim kedokteran
dari rumah sakit. “Sudah ada tiga orang saksi yang dimintai keterangan,
salah satu yang dimintai keterangan merupakan orang yang pertama kali
melihat mahasiswi tersebut,” terang Rachman.

Kapolsek Sukasari, Ajun Komisaris Ni Wayan Mirasni, menyebut usai menerima laporan, pihaknya langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) yakni Gedung Gymnasium UPI untuk melakukan olah TKP. Jenazah dibawa ke RS Sartika Asih.

Sementara itu Kepala Kantor Hubungan Masyarakat (UPI), Prof Suhendra
membenarkan adanya seorang mahasiswi UPI yang meinggal dunia di Gedung
Gymnasium UPI pada Kamis (26/12).

“Saya juga sudah berkoordinasi dengan tim UPT K3 UPI. Kepala UPT K3
menyatakan benar ada seorang mahasiswi UPI yang terjatuh dari lantai dua Gedung Gymnasium,” ujarnya.

Menurut Suhendra latar belakang kejadiannya belum diketahui, namun
berdasarkan informasi yang didapat, sekitar pukul 15.00 WIB, saksi yakni Fajri dan Daffa hendak membuat tugas video basket di Gedung Gymnasium UPI. Tetapi, setelah saksi naik ke atas lantai dua, mereka melihat korban sudah dalam keadaan telungkup dengan kepala bercucuran darah, serta kepala tertutup kerudung.

“Para saksi yang pertama melihat kejadian tersebut melaporkan ke pengelola Gedung Gymnasium UPI dan selanjutnya melapor ke Polsek Sukasari,” sambungnya.

Kepolisian sudah melakukan penyelidikan yakni pemeriksaan CCTV dan meminta keterangan dari saksi, sehingga bisa menjadi petunjuk buat penyidik untuk kasus kematian mahasiswi ini. Di Gedung Gymnasium sudah dipasang garis polisi.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner