Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PETANI di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat dibayangi kekhawatiran lantaran tanamannya terancam gagal panen akibat faktor cuaca.
Hujan yang terus mengguyur membuat tanaman rentan terserang hama sehingga tak bisa dijual. Upaya pengendalian hama dan penyakit pun sulit dilakukan karena membutuhkan biaya yang tak sedikit.
Kekhawatiran tersebut disampaikan Arin Sugianto, 43, petani di Desa Langensari Lembang. Tanaman tomat dan cabai yang terus menerus tepapar hujan rentan rusak, sehingga terancam tak bisa dipanen.
"Musim hujan agak rawan, tanaman cabai rawan terserang patek, terus kalau tomat bisa kehitam-hitaman warnanya. Pengobatan untuk virus dan jamur harus full," kata Arin, Rabu (4/12).
Menurutnya, jika pengobatan tidak maksimal bisa mengancam tanaman menjadi rusak apalagi kalau hujan turun sehari semalam. Oleh karena itu, satu-satunya cara agar tanaman bisa tertolong yaitu dengan rutin menyemprotkan obat.
"Fungi dan insektisida baik tepung maupun cair harus lebih diintensifkan. Misal kalau biasanya dua minggu sekali sekarang jadi 2 kali sehari dengan disemprot," bebernya.
Ia menuturkan, tanaman lain yang rentan rusak saat musim hujan adalah lettuce dan selada keriting. Dari pengakuan beberapa rekan sesama petani, banyak petani yang gigit jari karena hasil panennya berkurang dampak paparan hujan yang berlebihan.
"Kalau saya agak mendingan, kalau tetangga dan teman sesama petani sudah pada mengeluh karena banyak tamanan menjadi busuk terutama sayuran jenis dedaunan," ujarnya.
Arin menanam tomat ceri dan cabai di lahan dengan luas 200 meter persegi dengan perhitungan waktu panen sekitar Januari 2025.
"Untuk harga tak menentu, fluktuatif. Tapi biasanya kalau musim hujan seperti sekarang harga-harga sayuran naik karena banyak gagal panen, apalagi sekarang jelang hari Natal dan Tahun Baru," lanjutnya.
Saepulloh, petani lainnya mengatakan, banyaknya tanaman yang rusak menjadikan para petani gagal memanen. Fenomena seperti ini terus berulang setiap tahun tanpa ada solusi sehingga pihak yang dirugikan adalah petani.
"Pemupukan dan obat-obatan harus lebih rutin di musim hujan, kalau mau hasil bagus mesti perawatan khusus. Sedangkan di sisi lain harga obat dan pestisida mahal, jadi pusing bagi petani kecil seperti kami, "kata Saepulloh.
Program ini sebagai upaya untuk menghadirkan keadilan yang humanis melalui penyelesaian masalah secara musyawarah dan berlandaskan kearifan lokal
Uji publik ini secara spesifik bertujuan untuk menghimpun masukan, kritik, dan saran dari para praktisi di lapangan untuk menyempurnakan arah kebijakan program.
Sökhi meriahkan Interupsi Jazz di KCIC Halim, rangkaian menuju The Papandayan Jazz Fest 2025
Dapur SPPG Sempur secara resmi mulai beroperasi untuk melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Plered dan sekitarnya.
Kebijakan ini bukan sekadar soal angka, melainkan ikhtiar meringankan beban masyarakat, terutama pascapandemi dan kondisi ekonomi yang masih penuh tantangan
Tenaga pendamping ini akan bertugas memberikan pendampingan intensif dan supervisi terhadap operasional Koperasi Merah Putih di kecamatan
Setiap kali hujan, di sejumlah lokasi dilaporkan terjadi banjir limpasan. Tak hanya menggenangi ruas-ruas jalan, banjir limpasan juga berdampak terhadap permukiman warga.
Sidak dilakukan sesuai intruksi Wali Kota Tasikmalaya. Mereka mengingatkan supaya aparatur sipil negara (ASN), perangkat daerah wajib membayar pajak kendaraan bermotor.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa baru dikenalkan dengan kegiatan-kegiatan universitas, mulai dari kegiatan di tingkat universitas, fakultas, dan juga tingkat program studi (prodi).
RENTETAN kejadian gempa Sesar Lembang tidak bisa langsung disimpulkan sebagai gempa pendahuluan atau Foreshock.
LAJU inflasi month-to-month (mtm) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Agustus tahun ini cenderung turun dibanding bulan sebelumnya.
Di Kecamatan Gunungpuyuh, pemerintah kecamatan bekerja sama dengan pengurus RT dan RW mendekatkan dan memudahkan pelayanan pembayaran.
Operasional TPA tanpa AMDAL dapat menyebabkan bencana lingkungan dan membahayakan masyarakat,
Berlangsung selama tiga hari, Kamis-Minggu (21-24/8), transaksi berhasil menembus pasar Internasional. Total transaksi mencapai Rp1,4 miliar.
Para lulusan UM Bandung diharapkan untuk menjadi technopreneur islami yang mampu menciptakan lapangan kerja, mengembangkan riset berbasis nilai Islam, dan menghadirkan solusi bagi bangsa.
Otak yang sehat melahirkan sumber daya manusia yang cerdas, inovatif dan mampu bersaing di era global.
Momentum ini menjadi simbol kuat sinergi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan sektor swasta dalam mewujudkan impian banyak keluarga
Dari tangan tersangka, petugas menyita barang bukti sabu dengan total berat 19,72 gram, dan sejumlah peralatan untuk transaksi maupun konsumsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved