Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Musim kemarau yang diperparah dengan munculnya hama tikus membuat pertanian di tiga desa di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, gagal panen. Gagal panen itu terjadi di puluhan hectare sawah di Desa Segodobacang, Banjar Wungu dan Mergosari, yang seluruhnya berada di Kecamatan Tarik.
"Di desa saya ada 80 hektare yang terdampak. Rata-rata gagal panen 80%," kata Kepala Desa Segodobacang Slamet Rianto, Selasa (8/10).
Ia mengatakan pemerintah desa akan melakukan upaya pengairan sawah dengan membuat sumur dangkal. Caranya dengan melakukan pengeboran di tiap titik lokasi yang akan dijadikan sentral pengairan.
Baca juga : Terdampak Kekeringan, Petani Blora Berupaya Selamatkan Tanaman Padi
Sementara itu Camat Tarik Hary Subagio mengatakan kondisi kekeringan di Desa Segodobacang saat ini memang menjadi salah satu perhatian pemerintah. Selain faktor musim kemarau, lokasi Desa Segodobacang jauh dari sungai irigasi.
"Kalau Segodobacang ini kan kondisi letaknya ada di wilayah timur, sedangkan kalau di daerah barat airnya masih lebih tersedia karena dekat dengan irigasi," kata Hary.
Hary menjelaskan air dari hulu sungai irigasi untuk sampai ke sawah di Desa Segodobacang itu membutuhkan waktu sekitar dua jam. Jika air dialirkan ke sawah Segodobacang akan terjadi banyak kendala, karena di desa yang lain juga banyak yang membutuhkan air.
"Jadi pada saat musim kemarau kondisinya ya seperti ini," kata Hary. (Z-11)
Di Desa Ceurih Kupula, Desa Pulo Tunong, Desa Mesjid Reubee dan Desa Geudong, puluhan ha lahan sawah mengering. Lalu tanah bagian lantai rumpun padi pecah-pecah.
SEBANYAK 10,25 hektare lahan pertanian di Tanah Datar terdampak kekeringan, dan 5,25 hektare di antaranya sudah dinyatakan puso atau gagal panen.
SIUMA menggunakan sensor kelembaban tanah berbasis IoT yang terkoneksi langsung ke grup WhatsApp petani, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan irigasi secara real time.
PERUBAHAN pola cuaca semakin nyata di Indonesia. Peneliti BRIN Erma Yulihastin, mengungkapkan bahwa musim hujan saat ini tak lagi berjalan secara reguler.
LAHAN pertanian di Desa Waringinsari Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami krisis pasokan air akibat tanah longsor dan pergerakan tanah.
PERUBAHAN iklim terus menjadi ancaman serius bagi dunia. Badan ilmiah utama PBB untuk iklim, Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), kembali mengingatkan dunia di COP29
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian berkomitmen mencetak generasi muda penggerak sektor pertanian.
WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menghadiri Panen Raya Kopi Ijen di Java Coffee Estate usai meninjau Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Sempol,
Kelompok Petani Jantan ini memanfaatkan lahan seluas 4,5 hektare untuk ditanam jagung jenis ketan.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton.
Utama Spice, jenama gaya hidup sehat asal Bali, resmi membuka toko kedelapan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved