Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

PPDB Jawa Barat Diawasi tanpa Pungli dan Titipan

Sumariyadi
28/5/2024 18:08
PPDB Jawa Barat Diawasi tanpa Pungli dan Titipan
Para pemangku kepentingan PPDB Jawa Barat 2024 menandatangani pakta integritas(DOK/PEMPROV JAWA BARAT)

PARA pemangku kepentingan dalam pelaksaan Pendaftaran Peserta Didik Baru Jawa Barat 2024 menandatangani pakta integritas, Selasa (28/5).

Mereka terdiri dari operastor PPDB, ketua dan wakil ketua komite, kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Ade Afriandi.

Penandatangan pakta disaksikan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di SMAN 8 Kota Bandung. Kegiatan serupa juga dilaksanakan di seluruh Jawa Barat.

Baca juga : Jawa Barat Gunakan Aplikasi Sapawarga dalam PPDB SMA, SMK dan SLB 2024

Bey Machmudin menyambut baik penandatanganan pakta integritas ini apalagi melibatkan operator sebagai pelaksana di lapangan. Ini merupakan komitmen Jabar menghadirkan PPDB yang objektif, transparan, dan akuntabel serta memastikan hak setiap peserta didik mendapatkan akses pendidikan berkualitas.

"Saya menyambut baik penandatanganan pakta integritas ini karena sampai ke tingkat operator. Plh Kadisdik ikut menandatangani, berarti kalau ada apa-apa siap dicopot jabatannya. Tentu ini mendorong kita melakukan PPDB yang bersih, transparan, dan sesuai aturan," ujarnya.

Pelaksanaan PPDB 2024 di Jawa Barat akan dimulai pada 3 Juni. Bey memastikan, PPDB secara umum sudah siap digelar. Bahkan simulasi sistem penerimaan sudah dilakukan sejak jauh hari, termasuk membuat mitigasi risiko pelayanan bagi calon peserta didik.

Baca juga :  Jawa Barat Sediakan 300 Ribu Bangku di SMA, SMK dan SLB Negeri

"Secara umum sudah siap, kami sudah melakukan simulasi, terutama sistem penerimaan yang akan disampaikan kepada seluruh peserta didik yang akan mengikuti PPDB, termasuk mitigasi risiko pelayanan," tuturnya.

Ia optimistis, PPDB di Jabar tidak akan ada praktik pungutan liar atau jual beli kursi karena diawasi dengan ketat. Masyarakat diminta untuk melaporkan bila menemukan adanya kecurangan.

"Tidak ada titip menitip, kami bersama Saber Pungli akan menindak tegas. Tidak ada juga jalur lain hanya melalui Sapawarga. Jadi tidak ada yang tiba-tiba masuk," tegasnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner