Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kota Tasikmalaya Raih Adipura, Sampah masih Berserakan

Kristiadi
08/3/2024 18:51
Kota Tasikmalaya Raih Adipura, Sampah masih Berserakan
Sampah berserakan di sejumlah lokasi di Kota Tasikmalaya(MI/KRISTIADI)

PEMERINTAH Kota Tasikmalaya meraih penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan (KLHK). Namun, penghargaan ini dipertanyakan, karena banyaknya tempat pembuangan sampah (TPS) yang belum tertangani.

Pegiat lingkungan, Ashmansyah Timutiah alias Acong mengatakan, penghargaan sertifikat Adipura 2023 yang didapatkan tidak sesuai dengan realisasi di lapangan. Dia menilai untuk dapat sertifikat sangat gampang hanya tinggal membeli juga bisa.

Namun, sertifikat tersebut menjadi pertanyaan, karena selama ini masih banyak lokasi yang kebersihannya belum ditangulangi dengan baik.

Baca juga : Tempat Hiburan Malam dan Kafe di Tasikmalaya Selama Ramadan Ditutup

"Permasalahan lingkungan belum selesai dan Kota Tasikmalaya sendiri masih tetap menjadi darurat sampah. Ini sangat ironis terutama dalam penerimaan sertifikat Adipura. Kita bisa curiga diterimanya sertifikat tersebut hanya untuk kebutuhan Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya saja, ketika selesai tugas dianggap berhasil dan banyak penghargaan," katanya, Jumat (8/3).

Acong mengatakan, sertifikat Adipura yang diterima bisa menjadi kepentingan buat mengejar karir sebagai penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya. Sementara bagi masyarakat tidak ada untungnya, karena fakta di lapangan kebersihan tetap bermasalah. Persoalan sampah masih belum selesai, termasuk pengelolaannya.

"Selama menjabat sebagai penjabat Wali Kota Tasikmalaya, penjabat butuh banyak bintang sehingga ketika kembali ke Jakarta bintang itu penting untuk karir selanjutnya. Ini menjadi ujian bagi Cheka Virgowansyah, Penjabat Wali Kota Tasikmalaya. Dia terjebak pada yang sifatnya permukaan untuk mendapatkan penghargaan bukan menyelesaian persoalan," ujarnya.

Menurutnya, program Pj Wali Kota Tasikmalaya belum mampu mengeluarkan Tasikmalaya dari beragam persoalan, mulai dari lingkungan, kemiskinan, stunting dan sampah.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner