Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MODERASI beragama terus jadi perhatian tokoh masyarakat di Kabupaten Garut. Sejumlah tokoh pun menggelar diskusi kelompok terarah (FGD) terkait keberagaman agama dan budaya yang kaya.
FGD digelar Forum Santri Jawa Barat dan Ikatan Mahasiswa Muhammdiyah (IMM) Garut di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Garut di Jalan Pembangunan No 155, Kelurahan Jayawaras, Kecamatan Tarogong Kidul. Kali ini tema yang diangkat ialah "Penguatan Moderasi Beragama Menciptakan Praktik Beragama yang Damai dan Toleran”.
Tujuan FGD ialah memperkuat pemahaman dan praktik moderat dalam beragama. FGD juga mendorong dialog antarumat beragama untuk menciptakan keharmonisan dan kesejahteraan bersama.
Baca juga : Stok Pangan di Kabupaten Garut Dipastikan Aman hingga Lebaran
FGD diikuti 238 peserta. Mereka terdiri dari siswa setingkat Madrasah Aliyah, santri dan mahasiswa, berbagai pemangku kepentingan dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk tokoh agama, akademisi, dan perwakilan pemerintah setempat.
Mereka berkumpul untuk berdiskusi dan bertukar pikiran tentang beragam isu terkait moderasi beragama. Topik-topik yang dibahas meliputi pemahaman yang benar tentang ajaran agama, toleransi antarumat beragama, penanggulangan radikalisme dan ekstremisme, serta penguatan kerukunan dan persatuan dalam keberagaman.
Menurut Ketua Panitia FGD, Andri Andreans H, salah satu tujuan utama dari FGD ini adalah untuk menciptakan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya moderasi dalam beragama sebagai landasan untuk membangun masyarakat yang harmonis dan sejahtera.
Baca juga : Kasus DBD di Kabupaten Garut terus Meningkat
Melalui dialog terbuka dan konstruktif, diharapkan para peserta FGD dapat saling memahami dan menghargai perbedaan, serta bersama-sama mencari solusi atas tantangan yang dihadapi dalam konteks keberagaman agama. Selain itu, penguatan moderasi beragama diyakini bisa menciptakan kerukunan berbangsa dan bernegara.
Sementara itu, perwakilan pemerintah, Saepulloh, Kepala Kantor Kementerian Agama Garut mengapresiasi kepada jajaran Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yang telah menggelar kegiatan ini. Dia memuji Muhammadiyah yang saat ini secara berdemokrasi terus menjalankan landasan dalam moderasi beragama dengan akhlak sebagai kunci fundamental dalam beragama sesuai dengan anjuran Baginda Rasul Muhammad SAW.
"Dalam Islam keberadaan akhlak tumbuh dalam 5 poin, di antaranya pendidikan formal serta informal melalui pendidikan yang mencakup akhlak dari lingkungan keluarga hingga cakupan yang lebih bermasyarakat. Adanya disparitas dapat menjadi tantangan dalam menumbuhkan akhlak untuk membangun pondasi fundamental dalam beragama yang ditopang melalui pendidikan utama dalam lingkup Keluarga," paparnya.
Baca juga : Rakornas, Kemenag Bahas Rencana Aksi Pascaterbit Perpres Penguatan Moderasi Beragama
Setelah benteng dalam lingkup keluarga, 3 poin utama lainnya tawasuh, tawaju dan tasamuh untuk menjalankan kehidupan dalam moderasi beragama yang nantinya akan menciptakan nilai-nilai yang dipadukan dengan akhlak yang baik.
Selain itu, Saefulloh menyebutkan di tengah berjalannya moderasi beragama terdapat ruang kosong yang perlu juga untuk diperhatikan. Itu tertuang dalam pendidikan lingkungan melalui 3 landasan yaitu, seluruh insan diperlukan ditanamkan nilai-nilai kesabaran untuk bertindak dalam melaksanakan setiap implementasikan akhlak santun dalam bermasyarakat.
Selain itu, sebagai makhluknya perlu juga untuk menjalankan nilai-nilai keikhlasan dalam beragama. Di Indonesia dikenal dengan keberagaman serta kemajemukannnya.
Baca juga : 1 Anak Meninggal Dunia di Kota Banjar, Kasus DBD di Garut Meningkat
Yang terakhir, adanya penerapan nilai-nilai bersyukur dalam menjalankan kehidupan sebagai ummatnya. Saat ini merupakan fase-fase dalam kehidupan duniawi untuk menguji dan menilai kepantasan untuk mendapatkan imbalan di akhirat nantinya. Hal tersebut sering menjadi momok sebagai manusia yang lalai dan terlena dalam menjalankan kehidupan di dunia.
"Selain itu perlu juga kita tingkatkan dalam penerapannya melalui 6 sistem utama yang sejalan dengan moderasi beragama antara lain, teoritis beragama, logis beragama, etis beragama, fisiologis beragama, estetika beragama, dan teleonis beragama," ujarnya.
Hasil dari FGD ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan kebijakan dan program yang bertujuan untuk memperkuat moderasi beragama di Kabupaten Garut. Dengan demikian, Kabupaten Garut dapat terus menjadi contoh yang inspiratif dalam membangun masyarakat yang pluralis, harmonis, dan berkeadilan bagi semua warganya.
PENJUALAN seragam sekolah menjelang tahun ajaran baru di Pasar Induk Cianjur, Jawa Barat, cenderung lesu.
KENDATI kalender menunjukkan Indonesia seharusnya telah memasuki awal musim kemarau, namun warga Kota Bandung dan sekitarnya belum bisa benar-benar bernafas lega.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya, masih mengalami peningkatan.
Ekspor perdana ini juga menghidupkan kembali warisan budaya yang telah mengalir sejak 1890.
PERTANDINGAN pembuka Piala Presiden 2025 mempertemukan Persib Bandung melawan klub kuat asal Thailand, Port FC, yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), pada Minggu (6/7).
Pernyataan pejabat negara itu berdampak meluas hingga pada akhirnya merugikan para petani pembudidaya ikan di keramba jaring apung (KJA).
Pihaknya mengintensifkan razia hingga tingkat polsek untuk mencegah peredaran miras ilegal
Korban hilang pada Sabtu (5/7) sekitar pukul 16.30 WIB di kawasan Pengkolan Mala, Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut.
Pihaknya bukan merusak melainkan mengganti kunci dari ruangan keuangan karena mesti bekerja secara profesional, sehingga kunci harus diganti dengan yang lebih mudah.
Turnamen mobile legend ini diselenggarakan untuk menyalurkan bakat dan minat generasi muda terhadap permainan tersebut.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi bertekad melakukan perubahan tata ruang di wilayah Puncak dan Megamendung, di Kabupaten Bogor.
HUJAN deras di wilayah Lembang Kabupaten Bandung Barat pada Sabtu (5/7) sore menimbulkan bencana longsor dan banjir.
PEMERINTAH Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyoroti beberapa kasus miris seperti pelecehan seksual, pemerkosaan, sodomi yang terjadi.
Status siaga 3 yang sudah terjadi selama empat jam lebih ini membuatnya khawatir dengan kondisi hilir.
Penerapan inovasi menjadi faktor penting bagi perusahaan logistik dalam memenangkan persaingan global
Pemberian penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas kontribusi aktif Rumah Zakat dalam memperluas jangkauan manfaat zakat
Di Bandung, kendaraan ini dipasarkan dengan harga on the road (OTR) Bandung, BAIC X55-II Lite dibanderol Rp384 juta, sedangkan BAIC X55-II Prime seharga Rp433 juta.
Sampah di sini sudah cukup lama tidak tertangani dengan baik dan volumenya besar,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved