Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Badan PBB Peringatkan Pengiriman Bantuan Lewat Udara tidak Cukup Redakan Kelaparan Massal di Gaza

Haufan Hasyim Salengke
27/7/2025 09:43
Badan PBB Peringatkan Pengiriman Bantuan Lewat Udara tidak Cukup Redakan Kelaparan Massal di Gaza
Warga Palestina membawa paket makanan sumbangan sementara yang lain bergegas menuju titik distribusi di barat laut Kota Gaza, Jalur Gaza, saat bantuan kemanusiaan tiba pada 16 Juni.(Saher Alghorra/The New York Times)

ORGANISASI bantuan internasional mengatakan kelaparan massal kini telah melanda 2,2 juta penduduk Gaza, dengan persediaan menipis setelah Israel memutus semua pasokan ke wilayah tersebut pada Maret, kemudian membukanya kembali pada Mei tetapi dengan pembatasan baru.

Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, mengatakan pada Sabtu (26/7) bahwa rencana pengiriman bantuan melalui udara ke Jalur Gaza tidak akan menyelesaikan kekurangan pangan parah yang disebabkan oleh pembatasan pasokan selama berbulan-bulan.

‘Pengiriman bantuan melalui udara tidak akan membalikkan kelaparan yang semakin parah. Biayanya mahal, tidak efisien & bahkan dapat membunuh warga sipil yang kelaparan,’ tulis Lazzarini di X, menyebut gelombang kelaparan yang melanda Gaza sebagai ‘buatan manusia’.

CNA melansir, Israel menyatakan telah melanjutkan pengiriman bantuan melalui udara ke Gaza pada Sabtu (26/7) dan mengambil beberapa langkah lain untuk meredakan krisis kemanusiaan di wilayah Palestina tersebut, di tengah meningkatnya tekanan internasional dan peringatan dari badan-badan bantuan tentang meluasnya kelaparan di sana.

Sumber-sumber Palestina mengonfirmasi bahwa bantuan telah mulai mendarat di Gaza utara. 

Militer Israel menyatakan koridor kemanusiaan akan dibangun untuk pergerakan aman konvoi PBB yang mengirimkan bantuan kepada warga Gaza dan bahwa jeda kemanusiaan akan diterapkan di wilayah-wilayah padat penduduk.

Sehari sebelumnya, seorang pejabat Israel mengatakan kepada AFP bahwa pengiriman bantuan ke Gaza akan segera dilanjutkan, dan menambahkan bahwa pengiriman akan dilakukan oleh Uni Emirat Arab dan Yordania.

Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pengiriman udara dilakukan dalam koordinasi dengan organisasi bantuan internasional dan akan mencakup tujuh palet bantuan yang berisi tepung, gula, dan makanan kaleng. (B-3)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Haufan Salengke
Berita Lainnya