Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Trump dan Netanyahu Gelar Pertemuan Kedua Bahas Gencatan Senjata Gaza

Ferdian Ananda Majni
09/7/2025 10:31
Trump dan Netanyahu Gelar Pertemuan Kedua Bahas Gencatan Senjata Gaza
Ilustrasi(NBCNews.com)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk kedua kalinya dalam waktu 24 jam di Gedung Putih. Mereka membahas peluang tercapainya kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza.

Pertemuan mendadak tersebut berlangsung pada Selasa (8/7) malam selama lebih dari satu jam dan digelar secara tertutup, tanpa kehadiran media. Diskusi ini berlangsung di tengah laporan terbaru bahwa sedikitnya 95 warga Palestina tewas akibat serangan militer Israel di Gaza.

Sebelumnya, Trump dan Netanyahu juga sempat mengadakan pertemuan pada Senin malam saat makan malam di Gedung Putih, dalam rangka kunjungan ketiga Netanyahu ke Amerika Serikat sejak Trump memulai masa jabatan keduanya pada 20 Januari.

Menjelang pertemuan hari Selasa (8/7), Trump menyatakan bahwa pembahasan akan difokuskan hampir sepenuhnya pada konflik Gaza. 

"Kita harus menyelesaikannya. Gaza adalah tragedi, dan ia ingin menyelesaikannya, dan saya ingin menyelesaikannya, dan saya pikir pihak lain juga menginginkannya," ujarnya seperti dikutip Al Jazeera, Rabu (9/7).

Namun demikian, reporter Al Jazeera Mike Hanna, yang melaporkan dari Washington, DC, menyampaikan bahwa informasi dari pertemuan tersebut sangat minim. 

"Namun fakta bahwa pertemuan itu sangat tertutup, tidak ada pernyataan yang jelas tentang apa yang dibahas," sebutnya.

Menurutnya pertemuan itu hanya berlangsung lebih dari satu jam dan menunjukkan adanya hambatan, atau sesuatu yang mengaburkan posisi optimistis yang telah diambil kedua pemimpin selama 24 jam terakhir.

Hampir tercapai

Namun demikian, beberapa saat sebelum pertemuan, utusan khusus Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, menyebut bahwa kesepakatan gencatan senjata di Gaza hampir tercapai dan diharapkan selesai pada akhir pekan ini.

Dia menambahkan bahwa dari empat isu yang sebelumnya menghambat kesepakatan, kini hanya tersisa satu.

"Kami berharap pada akhir minggu ini, akan mencapai kesepakatan yang akan membawa kami ke gencatan senjata 60 hari. Sepuluh sandera yang masih hidup akan dibebaskan. Sembilan korban tewas akan dibebaskan," ujar Witkoff dalam rapat Kabinet Trump.

Operasi belum selesai

Namun, dalam pernyataannya setelah itu di hadapan ketua DPR dari Partai Republik, Netanyahu menegaskan bahwa operasi militer Israel di Gaza belum selesai. 

Dia menyebut bahwa para negosiator memang sedang bekerja menuju gencatan senjata, tetapi tugas utama Israel masih harus diselesaikan.

"Kami masih harus menyelesaikan pekerjaan di Gaza, membebaskan semua sandera kami, melenyapkan dan menghancurkan kemampuan militer dan pemerintahan Hamas," pungkas Netanyahu. (Fer/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya