Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERTUKARAN sandera baru-baru ini antara Hamas dan otoritas Israel telah memicu perdebatan. Banyak yang mengkritik upacara publik yang menyertai penyerahan tersebut.
Acara tersebut, yang mencakup kesempatan berfoto, menuai kecaman dari pejabat Israel.
Sekarang, pusat perdebatan ialah Omer Shem Tov, salah satu dari enam sandera Israel yang dibebaskan oleh Hamas. Selama upacara penyerahan, Shem Tov mengejutkan penonton dengan mencium dahi dua militan bertopeng dan meniupkan ciuman ke kerumunan.
Keluarga Shem Tov, yang telah bertahan selama 505 hari dalam ketidakpastian dan ketakutan, merasa lega dan sangat gembira melihatnya kembali ke rumah.
Ayahnya, Malki Shem Tov, menggambarkan senyum lebar putranya selama penyerahan sebagai ciri khas karakternya. Nenek Shem Tov, Sara, mencatat bahwa kemampuannya untuk terhubung dengan orang lain, bahkan para penculiknya, merupakan ciri khasnya.
"Itulah Omer. Dia memang anak yang seperti itu. Dia bisa bergaul dengan semua orang. Bahkan Hamas. Mereka mencintainya di sana," katanya.
Keluarga tersebut mengakui bahwa meskipun cobaan pribadi mereka telah berakhir, misi yang lebih luas untuk membebaskan semua sandera akan terus berlanjut.
Saudari Shem Tov, Dana, mengungkapkan kegembiraannya yang luar biasa atas kepulangannya. Itu, "Hari paling bahagia dalam hidup saya." (Newsable Asianet News/I-2)
Hamas menyatakan memberikan respon positif terhadap proposal gencatan senjata selama 60 hari dengan Israel di Gaza.
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
KEKUATAN bersenjata baru yang misterius muncul di Jalur Gaza selatan. Kemunculan kelompok itu memicu kekhawatiran dan kecaman dari berbagai pihak.
PEMERiNTAH Israel dikabarkan mempersenjatai kelompok milisi lokal terkait ISIS di Jalur Gaza sebagai bagian dari strategi untuk melawan Hamas.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi bahwa pemerintahnya memasok senjata kepada kelompok bersenjata di Jalur Gaza, Palestina, yang menentang Hamas.
KELOMPOK perlawanan Palestina, Hamas, menyatakan kesiapan untuk terlibat dalam putaran negosiasi baru demi mencapai kesepakatan gencatan senjata permanen dengan Israel.
Dr Marwan Al-Sultan, dokter spesialis jantung ternama sekaligus Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, tewas dalam agresi Israel.
Dr Marwan Al-Sultan, seorang ahli jantung ternama sekaligus Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, tewas bersama istri dan anak-anaknya.
PEMERINTAH Indonesia dan berbagai organisasi relawan internasional mengecam keras serangan udara Israel yang menewaskan Dr Marwan Al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Eskalasi antara Iran dan Israel bukan hanya soal dua negara, tetapi juga cermin dari pembentukan ulang koalisi strategis di Timur Tengah dan perubahan tatanan global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved