Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETEGANGAN di perbatasan Thailand–Kamboja terus meningkat. Kementerian Pendidikan Thailand menutup seluruh sekolah di Provinsi Surin, yang berbatasan langsung dengan wilayah sengketa.
Menteri Pendidikan Narumon Pinyosinwat mengatakan penutupan ini sebagai langkah pencegahan demi melindungi siswa, guru, dan staf. Ia juga memerintahkan pejabat setempat memantau situasi dan berkoordinasi dengan aparat keamanan.
Di sisi lain, Kedutaan Besar Thailand di Phnom Penh meminta warganya segera meninggalkan Kamboja, kecuali jika memiliki alasan mendesak untuk tetap tinggal.
Menurut militer Thailand, bentrokan terbaru terjadi setelah pasukan mereka berhadapan dengan sekelompok tentara Kamboja bersenjata lengkap di perbatasan sengketa. Thailand mengklaim pasukan Kamboja yang lebih dulu menembak, sementara Phnom Penh menuduh Thailand sebagai pihak pertama yang melepaskan tembakan.
Warga desa di wilayah Thailand dekat perbatasan pun telah diperintahkan mengungsi.
Langkah ini terjadi setelah Bangkok mengusir duta besar Kamboja dan menarik pulang utusannya dari Phnom Penh.
Saat ini, kedua negara belum menunjukkan tanda-tanda meredakan ketegangan. Konflik ini memuncak sejak bulan lalu ketika mantan pemimpin Kamboja, Hun Sen, secara mengejutkan membocorkan percakapan telepon pribadi dengan Perdana Menteri (PM) Thailand Paetongtarn Shinawatra terkait wilayah sengketa.
Langkah Hun Sen ini merusak hubungan dekat dua keluarga politik yang telah terjalin selama puluhan tahun. Tak lama kemudian, Paetongtarn diskors dari jabatannya oleh Mahkamah Konstitusi Thailand, dan pemerintahan sementara di Bangkok kini tak ingin dianggap lemah dalam menghadapi Kamboja.
Akibatnya, perang kata-kata kian panas, perdagangan perbatasan senilai miliaran dolar ambruk, dan risiko bentrokan militer yang lebih besar semakin tinggi. (BBC/Z-2)
Jika konflik terus berlanjut maka stabilitas keamanan dan ekonomi di kawasan Asia Tenggara akan berdampak.
SEJUMLAH negara dan organisasi internasional menyerukan deeskalasi terkait konflik di perbatasan Thailand-Kamboja. Kedua belah pihak diharapkan menahan diri.
Pemerintah Thailand menegaskan tidak memerlukan campur tangan negara lain dalam upaya penyelesaian perselisihan dengan Kamboja.
HUBUNGAN diplomatik antara Thailand dan Kamboja memasuki titik nadir setelah kedua negara saling mengusir duta besar masing-masing di tengah memanasnya konflik bersenjata di perbatasan.
PEMERINTAH Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pada Jumat (25/7) mengeluarkan pernyataan resmi terkait eskalasi konflik perbatasan Thailand-Kamboja yang memanas.
KONFLIK bersenjata antara Thailand dan Kamboja kembali mencuat ke permukaan, menjadi yang paling mematikan dalam lebih dari satu dekade terakhir.
Timnas Indonesia melangkah ke babak empat besar sebagai juara Grup A. Di sisi lain, Thailand menuntaskan persaingan di Grup C dengan status juara grup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved