Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PEMERINTAH Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu RI) mengeluarkan kecaman keras terhadap serangan militer Israel yang menghantam Gereja Keluarga Kudus di Gaza pada Kamis (17/7).
Gereja tersebut merupakan satu-satunya gereja Katolik di wilayah Gaza dan serangan itu menyebabkan sejumlah warga sipil terluka, termasuk pastor paroki, Romo Gabriel Romanelli.
"Indonesia mengutuk serangan terhadap Gereja Keluarga Kudus di Gaza, satu-satunya Gereja Katolik di Gaza, yang menimbulkan korban jiwa rakyat sipil yang tidak bersalah, Kamis (17/7)," demikian pernyataan resmi Kemenlu yang disampaikan melalui platform X pada Jumat (18/7).
Kemenlu menilai serangan tersebut sebagai bentuk pelanggaran berat terhadap prinsip-prinsip Hukum Humaniter Internasional serta nilai-nilai kemanusiaan dan kesucian tempat ibadah.
Lebih lanjut, Indonesia menegaskan bahwa tindakan tersebut mencerminkan tidak adanya komitmen Israel dalam memenuhi kewajiban hukumnya sebagai Kuasa Pendudukan, apalagi terhadap perdamaian dan stabilitas kawasan.
"Serangan ini mencerminkan pengabaian sepenuhnya Hukum Humaniter Internasional dan kemanusiaan serta kesucian tempat beribadah," tambah pernyataan Kemenlu.
Pernyataan itu juga menekankan bahwa situs keagamaan, fasilitas medis dan fasilitas sipil lainnya harus dilindungi dan tidak boleh menjadi sasaran serangan, sesuai ketentuan hukum internasional.
"Situs keagamaan, fasilitas medis dan fasilitas sipil lainnya tidak boleh menjadi target dan dilindungi hukum internasional," lanjut pernyataan itu.
Indonesia mendesak komunitas internasional, khususnya Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), untuk bertindak konkret menekan Israel agar menghentikan semua bentuk kekerasan dan segera kembali ke jalur negosiasi gencatan senjata berdasarkan prinsip Solusi Dua Negara.
"Indonesia mendesak komunitas internasional, terutama DK PBB, untuk mengambil langkah nyata untuk menekan Israel untuk menghentikan semua kekerasan dan kembali ke negosiasi gencatan senjata di bawah Solusi Dua Negara," pungkasnya. (Fer/I-1)
TEMPAT ibadah kembali menjadi korban di tengah perang berkepanjangan di Jalur Gaza.
Israel menyesal atas insiden serangan yang menghantam satu-satunya gereja Katolik di Gaza.
PAUS Leo XIV kembali menyerukan gencatan senjata di Gaza setelah serangan Israel menghantam Gereja Katolik Holy Family.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengisyaratkan bahwa ia tidak akan menghalangi rencana Israel untuk menguasai sepenuhnya Jalur Gaza, Palestina.
OTORITAS dalam negeri Jalur Gaza, Palestina, mendesak dihentikan penerjunan bantuan kemanusiaan via udara karena justru dapat memperburuk situasi dan menimbulkan korban jiwa baru.
Pezeshkian menekankan kembali dukungan Iran yang teguh terhadap perjuangan Palestina dan mendesak negara-negara muslim lainnya untuk mengambil sikap yang lebih tegas.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa keputusan untuk menduduki seluruh wilayah Gaza sepenuhnya berada di tangan Israel.
Pakar independen PBB menyerukan agar Lembaga Kemanusiaan Gaza (Gaza Humanitarian Foundation/GHF), yang dibentuk Israel dan Amerika Serikat, untuk segera dibubarkan.
Solusi dua negara dianggap tetap menjadi cara terbaik untuk mewujudkan kenegaraan Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved