Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Paus Serukan Gencatan Senjata Usai Serangan Israel ke Gereja di Gaza

Khoerun Nadif Rahmat
19/7/2025 12:47
Paus Serukan Gencatan Senjata Usai Serangan Israel ke Gereja di Gaza
Paus Leo XIV(X)

PAUS Leo XIV kembali menyerukan gencatan senjata di Gaza setelah serangan Israel menghantam Gereja Katolik Holy Family di Gaza City, menewaskan tiga orang yang berlindung di kompleks gereja tersebut.

"Sangat sedih mendengar adanya korban jiwa dan luka-luka akibat serangan militer terhadap Gereja Holy Family," kata Paus sebagai dikutip dari BBC.

Patriarkat Latin Yerusalem, yang menaungi gereja itu, menegaskan bangunan gereja dihantam oleh militer Israel. Sembilan orang dilaporkan luka-luka, satu di antaranya dalam kondisi kritis. Pastor paroki, Gabriele Romanelli, turut mengalami luka ringan.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyampaikan penyesalan atas insiden tersebut. "Israel sangat menyesal karena amunisi nyasar menghantam Gereja Holy Family di Gaza," katanya.

"Setiap nyawa tak berdosa yang hilang adalah tragedi. Kami berbagi duka dengan keluarga korban dan umat beriman."

Militer Israel (IDF) menyatakan, hasil penyelidikan awal menunjukkan "serpihan dari peluru yang ditembakkan saat operasi militer di kawasan itu secara tak sengaja mengenai gereja." Penyelidikan masih berlangsung.

Gereja Holy Family selama ini menjadi tempat perlindungan warga Gaza, khususnya komunitas Kristen yang kehilangan tempat tinggal sejak pecahnya perang. Almarhum Paus Fransiskus bahkan kerap menghubungi mereka secara pribadi semasa hidupnya. (Ndf/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya