Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PAUS Leo XIV kembali menyerukan gencatan senjata di Gaza setelah serangan Israel menghantam Gereja Katolik Holy Family di Gaza City, menewaskan tiga orang yang berlindung di kompleks gereja tersebut.
"Sangat sedih mendengar adanya korban jiwa dan luka-luka akibat serangan militer terhadap Gereja Holy Family," kata Paus sebagai dikutip dari BBC.
Patriarkat Latin Yerusalem, yang menaungi gereja itu, menegaskan bangunan gereja dihantam oleh militer Israel. Sembilan orang dilaporkan luka-luka, satu di antaranya dalam kondisi kritis. Pastor paroki, Gabriele Romanelli, turut mengalami luka ringan.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyampaikan penyesalan atas insiden tersebut. "Israel sangat menyesal karena amunisi nyasar menghantam Gereja Holy Family di Gaza," katanya.
"Setiap nyawa tak berdosa yang hilang adalah tragedi. Kami berbagi duka dengan keluarga korban dan umat beriman."
Militer Israel (IDF) menyatakan, hasil penyelidikan awal menunjukkan "serpihan dari peluru yang ditembakkan saat operasi militer di kawasan itu secara tak sengaja mengenai gereja." Penyelidikan masih berlangsung.
Gereja Holy Family selama ini menjadi tempat perlindungan warga Gaza, khususnya komunitas Kristen yang kehilangan tempat tinggal sejak pecahnya perang. Almarhum Paus Fransiskus bahkan kerap menghubungi mereka secara pribadi semasa hidupnya. (Ndf/I-1)
TEMPAT ibadah kembali menjadi korban di tengah perang berkepanjangan di Jalur Gaza.
Israel menyesal atas insiden serangan yang menghantam satu-satunya gereja Katolik di Gaza.
Indonesia mengeluarkan kecaman keras terhadap serangan militer Israel yang menghantam Gereja Keluarga Kudus di Gaza pada Kamis (17/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved