Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
PEMIMPIN Korea Utara Kim Jong Un menyatakan dukungan tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, Sabtu (12/7), menurut laporan media pemerintah KCNA yang dirilis Minggu pagi.
Kunjungan Lavrov ke Korea Utara menjadi bagian dari rangkaian pertemuan tingkat tinggi antara pejabat Moskow dan Pyongyang, seiring dengan semakin eratnya hubungan militer dan politik kedua negara di tengah agresi Rusia ke Ukraina.
Menurut KCNA, pertemuan Kim dan Lavrov berlangsung di Wonsan, sebuah kota pesisir timur Korea Utara yang baru-baru ini meresmikan kawasan resor besar. Pertemuan berlangsung dalam suasana “penuh kehangatan dan kepercayaan antar-sahabat seperjuangan.”
Dalam pertemuan tersebut, Kim menyampaikan Korea Utara siap "mendukung dan mendorong tanpa syarat" semua langkah yang diambil Rusia dalam menangani apa yang mereka sebut sebagai “akar penyebab krisis Ukraina.”
Lebih lanjut, Kim menyatakan keyakinannya bahwa rakyat dan militer Rusia akan “meraih kemenangan dalam perjuangan suci mempertahankan martabat dan kepentingan dasar negara mereka.” Ia juga memuji "kepemimpinan luar biasa" Presiden Vladimir Putin.
Pertemuan itu juga membahas tindak lanjut atas berbagai kesepakatan yang dicapai dalam KTT Rusia-Korea Utara pada Juni 2024, termasuk perjanjian militer dengan klausul pertahanan bersama yang diteken tahun lalu ketika Putin melakukan kunjungan langka ke Pyongyang.
Laporan menyebutkan Korea Utara telah mengirim ribuan tentaranya ke wilayah Kursk di Rusia untuk membantu menghadapi pasukan Ukraina, serta memasok peluru artileri dan rudal bagi militer Rusia.
Dalam pertemuan terpisah pada hari yang sama, Lavrov juga bertemu dengan Menlu Korea Utara Choe Son Hui. Ia mengucapkan terima kasih atas kontribusi para tentara Korea Utara yang disebutnya sebagai "heroik", menurut kantor berita TASS.
Dalam pernyataan bersama, kedua negara menegaskan tekad mereka untuk “melawan aspirasi hegemonik dari kekuatan luar kawasan” yang dianggap memperkeruh ketegangan di Asia Timur Laut dan kawasan Asia-Pasifik secara keseluruhan.
Lavrov juga menyampaikan Presiden Putin berharap akan ada kontak langsung lanjutan dalam waktu dekat, menunjukkan intensitas kerja sama kedua negara yang terus berlanjut.
Menjelang kunjungan tersebut, Rusia mengumumkan pembukaan penerbangan dua kali seminggu antara Moskow dan Pyongyang, sebagai bagian dari peningkatan konektivitas kedua negara.
Lavrov bahkan sempat memuji Wonsan sebagai “tujuan wisata yang menarik,” dan berharap tempat itu akan “populer, bukan hanya bagi warga lokal tetapi juga wisatawan dari Rusia.” (AFP/Z-2)
KOREA Utara dilaporkan memiliki pangkalan militer rahasia di dekat perbatasan Tiongkok yang disebut menimbulkan ancaman nuklir potensial bagi daratan Amerika Serikat (AS).
Peimpin Korea Utara, Kim Jong Un, serukan percepatan perluasan kemampuan senjata nuklir di negaranya.
Tentara Korea Utara berperan penting dalam keberhasilan Rusia merebut kembali Kursk dari Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un komunikasi tentang pertemuan dengan Donald Trump melalui sambungan telepon.
Kim Yo Jong memperingatkan Amerika Serikat agar tidak mengejar denuklirisasi Korea Utara.
Bagi Putin, tidak ada alasan untuk mengalah.
Trump menilai akan lebih baik jika Putin dan Zelensky bertemu lebih dulu tanpa dirinya.
PRESIDEN AS Donald Trump menyinggung sejumlah isu penting terkait perundingan damai Ukraina-Rusia usai bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Presiden AS Donald Trump mengatakan keberhasilan mendamaikan Ukraina bisa meningkatkan peluangnya masuk surga.
Donald Trump menilai Ukraina tidak seharusnya memulai perang dengan Rusia karena ketimpangan kekuatan.
Rusia menyerahkan sekitar 1.000 jenazah ke Ukraina, sesuai kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved