Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyampaikan terima kasih kepada Korea Utara karena telah mendukung perangnya di Ukraina dan menjanjikan bantuan serta solidaritas penuh Moskow kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Lavrov tiba di Pyongyang pada hari Rabu (18/10) untuk melakukan pertemuan persiapan untuk kunjungan Presiden Vladimir Putin, dan telah meningkatkan kerja sama dengan Korea Utara yang terisolasi secara politik.
Dalam sambutan yang diselenggarakan oleh Korea Utara pada hari Rabu (18/10), Lavrov mengatakan bahwa Moskow sangat menghargai dukungan Pyongyang yang tak tergoyahkan dan berprinsip untuk perang, yang disebutnya sebagai "operasi militer khusus".
Baca juga : Kim Jong-un Pamerkan Drone dan Rudal ke Rusia dan Tiongkok
"Demikian juga, Federasi Rusia memberikan dukungan penuh dan solidaritasnya terhadap aspirasi Democratic People's Republic of Korea (DPRK) dalam jalur pembangunan yang mereka pilih," kata Lavrov menurut transkrip pidato yang dirilis di situs web kementerian luar negeri Rusia.
Kunjungan Lavrov selama dua hari ini dilakukan sebulan setelah pemimpin Korea Utara Kim melakukan perjalanan yang jarang terjadi ke Rusia, di mana ia mengundang Putin ke Pyongyang dan mendiskusikan kerja sama militer.
"Kunjungan minggu ini akan menawarkan kesempatan berharga untuk meninjau dan menguraikan langkah-langkah praktis untuk implementasi kesepakatan yang dicapai antara kedua pemimpin," kata Lavrov.
Baca juga : AS dan Sekutunya Kecam Pengiriman Senjata Korut ke Rusia
Kantor berita Rusia TASS sebelumnya mengatakan bahwa Lavrov mungkin juga akan memberikan pengarahan kepada Korea Utara mengenai hasil kunjungan Putin ke Tiongkok.
Gedung Putih minggu lalu mengatakan bahwa Korea Utara baru-baru ini memberikan Rusia sebuah pengiriman senjata yang disebutnya sebagai sebuah perkembangan yang mengkhawatirkan.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa tuduhan Barat itu tidak didasarkan pada bukti nyata. (CNA/Cah/Z-4)
MENTERI Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov memuji Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait pemahaman yang lebih baik tentang konflik Ukraina.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengeluarkan kritik terhadap "pemerasan, ultimatum, ancaman" Barat selama kunjungannya ke Amerika Latin
MENTERI Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mendesak dilakukan penyelidikan atas tuduhan Israel bahwa beberapa staf UNRWA bekerja sama dengan kelompok Hamas Palestina.
Rusia menyambut baik kunjungan para menlu negara OKI yang merupakan tindak lanjut dari KTT Bersama OKI-Liga Arab yang dilaksanakan di Riyadh pada 11 November.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menegaskan ASEAN bukan tempat yang tepat untuk berperang antarproxy.
Dimulainya penerbangan reguler antara kedua ibu kota untuk pertama kalinya sejak pertengahan 1990-an, menurut pengumuman blog penerbangan Rusia.
Korea Utara mengecam doktrin pertahanan baru Jepang yang dinilai berupaya menjadikan negeri Sakura sebagai kekuatan militer besar.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
Kedua Korea dipisahkan oleh DMZ--zona penyangga selebar 4 kilometer, yang dijaga ketat di kedua sisi. Perbatasan dipenuhi dengan pagar kawat berduri, ranjau darat, dan penghalang lainnya.
Korea Utara membuka kawasan wisata pantai berskala besar. Proyek wsata ini disebut sebagai proyek unggulan Kim Jong Un.
KOREA Utara secara tegas mengecam serangan udara Israel terhadap Iran yang menjadi pemicu eskalasi di Timteng.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved