Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
UTUSAN Khusus Amerika Serikat (AS) untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, mengungkapkan putaran pertama pembicaraan nuklir antara AS dan Iran akan segera digelar, kemungkinan dalam satu hingga dua minggu ke depan. Ini akan menjadi perundingan pertama sejak konflik militer terbaru antara Israel dan Iran pecah bulan lalu.
Dalam pernyataan kepada wartawan menjelang jamuan makan malam bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih, Presiden AS Donald Trump turut memberikan konfirmasi soal rencana perundingan tersebut.
Dia menyatakan Teheran kini tertarik untuk berdialog dengan Washington. “Kami telah menjadwalkan perundingan Iran, dan mereka ingin berunding,” katanya seperti dilansir Anadolu, Selasa (8/7).
Pernyataan itu merujuk pada serangan militer AS terhadap tiga fasilitas nuklir Iran, yang disebut-sebut sebagai respons atas eskalasi sebelumnya. Saat ditanya apakah sudah ada tanggal pasti untuk pertemuan tersebut, Trump enggan mengungkapkannya secara langsung dan hanya mengatakan, “Anda akan membaca atau melihatnya besok," sebutnya.
Mengenai agenda pembicaraan, Trump menyebut ia belum sepenuhnya yakin arah negosiasinya. Meski demikian, dia tetap terbuka untuk mencapai kesepakatan. “Jika kita dapat menuliskan sesuatu di atas kertas, itu akan baik-baik saja," tambahnya.
Trump mengeklaim bahwa serangan terhadap situs nuklir Iran telah menghancurkan program mereka. Dia bahkan membandingkan dampaknya dengan momen bersejarah ketika Amerika menjatuhkan bom atom di Jepang pada Perang Dunia II.
"Itu menghentikan banyak pertempuran, dan ini menghentikan banyak pertempuran,” katanya, sembari menyebut foto Presiden Harry Truman – sosok yang memerintahkan serangan Hiroshima dan Nagasaki – kini dipajang di lobi Gedung Putih.
Menurut Trump, serangan militer tersebut mengubah sikap Iran secara signifikan dalam hal keinginan untuk berdialog.
“Iran kini memiliki pola pikir berbeda dan telah mendapatkan banyak rasa hormat dari kami dan juga Israel,” jelasnya.
Saat ditanya apakah AS mempertimbangkan serangan lebih lanjut terhadap Iran, Trump menyatakan bahwa ia lebih memilih jalur damai. “Saya harap itu tidak perlu dilakukan. Mereka ingin berdamai dan saya mendukung itu. Tapi jika tidak, kami siap, bersedia dan mampu," lanjutnya.
Rencana perundingan ini muncul di tengah ketegangan yang terus meningkat di kawasan Timur Tengah, sekaligus menjadi ujian baru bagi strategi diplomasi dan tekanan militer AS terhadap Iran. (Z-2)
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel berusaha membunuhnya dengan menyerang wilayah tempat ia sedang mengadakan pertemuan.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengungkap bahwa dirinya menjadi sasaran upaya pembunuhan oleh Israel selama konflik 12 hari antara kedua negara yang terjadi pada pertengahan Juni lalu.
KETIKA Israel secara intensif menggempur berbagai fasilitas nuklir Iran dalam eskalasi terbaru, dunia justru kembali mengalihkan perhatian pada program nuklir rahasia Israel, Dimona.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyetujui undang-undang yang menghentikan kerja sama negaranya dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
Serangan militer Amerika Serikat (AS) terhadap program nuklir Iran baru-baru ini mungkin tidak menimbulkan kerusakan besar seperti yang telah diklaim secara resmi.
Kepala IAEA Rafael Grossi menyatakan serangan AS ke fasilitas nuklir Iran tidak menghancurkan program nuklir negara itu secara total.
Iran akan melarang Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), Rafael Mariano Grossi, untuk memasuki wilayahnya.
Pemerintahan Donald Trump pertimbangkan insentif besar untuk Iran, termasuk dana US$30 miliar untuk program nuklir sipil dan pelonggaran sanksi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved