Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

AS dan Iran Dijadwalkan Gelar Perundingan Nuklir, Trump: Mereka Ingin Berdamai

Ferdian Ananda Majni
08/7/2025 09:56
AS dan Iran Dijadwalkan Gelar Perundingan Nuklir, Trump: Mereka Ingin Berdamai
Donald Trump makan malam bersama Benjamin Netanyahu.(Bloomberg)

UTUSAN Khusus Amerika Serikat (AS) untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, mengungkapkan putaran pertama pembicaraan nuklir antara AS dan Iran akan segera digelar, kemungkinan dalam satu hingga dua minggu ke depan. Ini akan menjadi perundingan pertama sejak konflik militer terbaru antara Israel dan Iran pecah bulan lalu.

Dalam pernyataan kepada wartawan menjelang jamuan makan malam bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih, Presiden AS Donald Trump turut memberikan konfirmasi soal rencana perundingan tersebut. 

Dia menyatakan Teheran kini tertarik untuk berdialog dengan Washington. “Kami telah menjadwalkan perundingan Iran, dan mereka ingin berunding,” katanya seperti dilansir Anadolu, Selasa (8/7).

Pernyataan itu merujuk pada serangan militer AS terhadap tiga fasilitas nuklir Iran, yang disebut-sebut sebagai respons atas eskalasi sebelumnya. Saat ditanya apakah sudah ada tanggal pasti untuk pertemuan tersebut, Trump enggan mengungkapkannya secara langsung dan hanya mengatakan, “Anda akan membaca atau melihatnya besok," sebutnya.

Mengenai agenda pembicaraan, Trump menyebut ia belum sepenuhnya yakin arah negosiasinya. Meski demikian, dia tetap terbuka untuk mencapai kesepakatan. “Jika kita dapat menuliskan sesuatu di atas kertas, itu akan baik-baik saja," tambahnya.

Trump mengeklaim bahwa serangan terhadap situs nuklir Iran telah menghancurkan program mereka. Dia bahkan membandingkan dampaknya dengan momen bersejarah ketika Amerika menjatuhkan bom atom di Jepang pada Perang Dunia II. 

"Itu menghentikan banyak pertempuran, dan ini menghentikan banyak pertempuran,” katanya, sembari menyebut foto Presiden Harry Truman – sosok yang memerintahkan serangan Hiroshima dan Nagasaki – kini dipajang di lobi Gedung Putih.

Menurut Trump, serangan militer tersebut mengubah sikap Iran secara signifikan dalam hal keinginan untuk berdialog. 

“Iran kini memiliki pola pikir berbeda dan telah mendapatkan banyak rasa hormat dari kami dan juga Israel,” jelasnya.

Saat ditanya apakah AS mempertimbangkan serangan lebih lanjut terhadap Iran, Trump menyatakan bahwa ia lebih memilih jalur damai. “Saya harap itu tidak perlu dilakukan. Mereka ingin berdamai dan saya mendukung itu. Tapi jika tidak, kami siap, bersedia dan mampu," lanjutnya.

Rencana perundingan ini muncul di tengah ketegangan yang terus meningkat di kawasan Timur Tengah, sekaligus menjadi ujian baru bagi strategi diplomasi dan tekanan militer AS terhadap Iran. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik