Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
PETINGGI militer Iran menyatakan fasilitas nuklir Iran tidak bisa dihancurkan hanya dengan satu serangan dan beberapa ledakan. Hal itu disampaikan Brigadir Jenderal Ebrahim Jabbari, penasihat Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), seperti dikutip kantor berita Tasnim yang dekat dengan pemerintah.
Jabbari menyindir mantan Presiden AS Donald Trump, yang sebelumnya menyatakan akan “menyelesaikan urusan” dengan Iran. Ia siap turun tangan secara langsung.
“Lalu apa yang terjadi? Kalian hanya berhasil menargetkan para komandan, tapi para komandan baru pun bermunculan,” ujar Jabbari.
Ia juga menyinggung kegagalan AS dalam melancarkan operasi teknologi canggih seperti drone dan micro-drone. “Kalian bilang memiliki divisi drone dan micro-drone, tapi tetap tidak berhasil. Kalian berharap rakyat Iran akan terpecah, namun justru persatuan yang tercipta,” tegasnya.
Menurut Jabbari, serangan terhadap fasilitas nuklir Fordow tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkan AS. “Tak perlu diragukan lagi, AS gagal dalam serangan ke Fordow. Mitos bom penembus bunker pun hancur,” katanya.
Sebagai informasi, IRGC merupakan pasukan elite militer Iran yang dibentuk setelah Revolusi Islam 1979. Pada tahun 2019, pemerintah Amerika Serikat secara resmi memasukkan IRGC ke dalam daftar organisasi teroris. (CNN/Z-2)
MENTERI Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menanggapi langsung pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait adanya kesepakatan gencatan senjata antara Iran dan Israel.
WILAYAH timur Amerika Serikat tengah dilanda gelombang panas ekstrem, dengan suhu yang melonjak hingga melampaui 37°C. Bahkan menyentuh angka tiga digit dalam skala Fahrenheit.
MENTERI Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Angkatan Bersenjata Iran yang telah melancarkan serangan militer terhadap Israel
Qatar mengutuk keras serangan Iran terhadap Pangkalan Militer Amerika Serikat Al Udeid, yang terletak di dalam wilayahnya. Qatar pun menegaskan bahwa pihaknya memiliki hak untuk membalas.
Menlu Iran Abbas Araghchi menegaskan belum ada kesepakatan resmi terkait gencatan senjata antara Iran dan Israel.
Iran meluncurkan serangkaian rudal ke Pangkalan Militer Amerika Serikat Al Udeid di Qatar. Langkah tersebut diambil sebagai bentuk atas serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Senin (23/6) mengumumkan bahwa Iran dan Israel telah mencapai kesepakatan untuk melakukan gencatan senjata penuh.
Direktur FBI Kash Patel menegaskan perlindungan dalam negeri sebagai prioritas utama pasca serangan AS ke Iran.
Harga minyak mengalami lonjakan tajam usai Amerika Serikat menyerang fasilitas nuklir Iran.
Pemerintah AS menyatakan Presiden Trump bertindak sesuai Pasal II Konstitusi saat memerintahkan serangan udara ke situs nuklir Iran.
PM Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan serangan AS di Fordow sebabkan kerusakan yang sangat signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved