Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

AS tidak akan Hentikan Bantuan Kemanusiaan Gaza

Ferdian Ananda Majni
01/7/2025 12:37
AS tidak akan Hentikan Bantuan Kemanusiaan Gaza
Ilustrasi(Xinhua)

PEMERINTAH Amerika Serikat (AS) menegaskan tidak akan menghentikan dukungannya terhadap distribusi bantuan kemanusiaan di Gaza, meskipun Israel telah mengakui bahwa sejumlah warga sipil terluka dalam serangan di dekat pusat distribusi bantuan.

Dalam konferensi pers pada Senin (30/6), juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Tammy Bruce, menepis kemungkinan dihentikannya bantuan kepada Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF). 

"Yah, saya rasa jawabannya tentu saja tidak," ujar Bruce saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai potensi perubahan kebijakan tersebut.

Bruce menambahkan bahwa Israel, melalui pasukan pertahanannya (IDF), tengah menyelidiki insiden tersebut. "IDF dan Israel telah mengumumkan bahwa mereka, tentu saja, sedang menyelidiki insiden tertentu," sebutnya dikutip Anadolu, Selasa (1/7).

Dia juga menegaskan kembali posisi AS terkait konflik di Gaza. "Ini saat yang tepat untuk mengingatkan kita bahwa Hamas bertanggung jawab atas situasi terkini di Gaza," tegas Bruce.

Titik bantuan Gaza

Pernyataan Bruce disampaikan pada hari yang sama ketika pihak militer Israel mengakui bahwa warga sipil mengalami luka dalam insiden yang terjadi di titik distribusi bantuan. 

Menurut laporan yang disampaikan oleh Asisten Sekretaris Jenderal PBB untuk Timur Tengah, Asia, dan Pasifik, Khaled Khiari, kepada Dewan Keamanan PBB, sedikitnya 580 warga Palestina tewas sejak 17 Juni saat mencoba mengakses distribusi bantuan atau menunggu kedatangan konvoi.

Israel mengeklaim telah mengeluarkan instruksi baru kepada pasukan di lapangan guna mencegah insiden serupa. Namun, angka korban terus meningkat di tengah situasi kemanusiaan yang memburuk.

GHF dilaporkan telah menyalurkan sekitar 51 juta makanan kepada penduduk Gaza melalui empat titik distribusi utama. Bruce menyatakan bahwa pekerjaan organisasi ini sangat menantang karena adanya pihak-pihak yang menentang keberhasilan bantuan.

"Ini tentu tidak mudah. Ada upaya dan pihak-pihak di lapangan yang tidak menginginkan keberhasilan ini, yang telah membuat kehidupan warga Gaza sengsara selama puluhan tahun," ujarnya.

Dorong gencatan senjata

Bruce menekankan bahwa AS tetap berkomitmen untuk mendukung upaya perdamaian. 

"Kami juga, tentu saja, mengecam hilangnya nyawa dan kekerasan yang terus terjadi, tetapi itulah sebabnya kami melakukan apa yang kami lakukan, dan kami terus berupaya untuk mencapai gencatan senjata," katanya.

Dia juga menyampaikan bahwa penyelidikan yang dilakukan Israel merupakan langkah yang tepat dan bahwa Washington akan terus memantau perkembangan tersebut. 

"Israel melakukan hal yang tepat dengan menyelidiki insiden tersebut dan AS akan mengawasinya," pungkas Bruce. (Fer/I-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik