Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memprediksi gencatan senjata antara Israel dan Hamas bisa tercapai dalam waktu satu pekan ke depan. Pernyataan tersebut disampaikan Trump saat berbicara kepada awak media, Jumat (27/6), tanpa memberikan rincian lebih lanjut mengenai siapa saja pihak yang telah dia ajak bicara dalam upaya mediasi tersebut.
"Saya pikir kesepakatan sudah dekat. Saya baru saja berbicara dengan beberapa pihak yang terlibat. Kami memperkirakan dalam seminggu ke depan akan ada gencatan senjata di Gaza," ujar Trump dikutip dari Al Jazeera.
Optimisme Trump itu muncul di tengah meningkatnya kekerasan di Gaza. Serangan pasukan Israel terus menimbulkan korban jiwa. Tekanan internasional terhadap Israel pun semakin besar, menyusul laporan yang mengungkap bahwa sejumlah tentara Israel diduga menerima perintah untuk menembak warga Palestina yang tengah mencari bantuan kemanusiaan.
Laporan investigasi dari media Israel, Haaretz, menyebut bahwa sejumlah perwira militer Israel memerintahkan pasukannya menargetkan warga sipil Palestina yang kelaparan. Otoritas di Gaza menilai temuan ini sebagai bukti tambahan atas dugaan kejahatan perang Israel di wilayah tersebut.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Katz membantah laporan tersebut, dengan menyebutnya tidak berdasar. Namun, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa hampir 550 warga Palestina tewas di sekitar titik-titik distribusi bantuan yang didukung AS dan Israel sejak akhir Mei lalu.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres turut mengecam situasi tersebut.
"Orang-orang tewas hanya karena berusaha mendapatkan makanan untuk diri mereka dan keluarga. Mencari makanan tidak seharusnya menjadi vonis mati," ujar Guterres.
Organisasi kemanusiaan Doctors Without Borders atau Medicine Sans Frontieres (MSF) bahkan menyebut kondisi di Gaza sebagai pembantaian yang dikemas seolah-olah bantuan kemanusiaan. (E-3)
Satu orang tewas, dua hilang setelah enam orang terseret arus dari air terjun Dillon Falls, Oregon, Amerika Serikat.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
Pemerintahan Ekuador mengekstrasidi gembong narkoba Adolfo Macias, alias Fito, ke Amerika Serikat, sebulan setelah ia ditangkap kembali.
Pesawat Delta Air Lines terpaksa kembali ke Bandara Internatsional Los Angeles (LAX), setelah salah satu mesinnya terbakar.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, mengapresiasi dan memuji Presiden Prabowo Subianto dan tim ekonomi yang berhasil menurunkan tarif ekspor Indonesia ke Amerika Serikat.
ISRAEL dan Suriah mencapai kesepakatan gencatan senjata mendapat dukungan dari Turki, Yordania, dan negara-negara tetangga lainnya.
PM Israel Benjamin Netanyahu dituding sengaja memperpanjang perang di Gaza demi kepentingan politik, khususnya menjelang pemilu nasional.
Jumlah korban tewas akibat serangan Israel terhadap pusat-pusat distribusi bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza, Palestina, telah meningkat menjadi hampir 1.000 orang sejak 27 Mei lalu.
SEDIKITNYA 18 warga Gaza, Palestina, tewas dalam 24 jam terakhir, yang membuat total korban jiwa akibat krisis kelaparan di wilayah tersebut menjadi 86 orang sejak Maret 2025.
SEDIKITNYA 73 orang dilaporkan tewas dan sekitar 150 lainnya terluka akibat tembakan pasukan Israel saat warga Gaza berusaha mendapatkan bantuan kemanusiaan pada Minggu (20/7).
Insiden berdarah ini terjadi saat truk-truk bantuan tiba di dua lokasi berbeda.
DERITA kelaparan yang melanda Jalur Gaza kian parah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved